Jumat, 08 Oktober 2010

"WANITA BAGAI BUNGA MAWAR"

 Filosofi wanita itu seperti halnya bunga mawar. Cantik, Indah, dan semerbak melambangkan kecantikan, kelembutan, keindahan dan keanggunan si wanita itu sendiri.

Namun mawar juga berduri, Mungkin seperti wanita yang perasaan dan mulut kadang jadi senjata yang tajam untuk menyiksa lawan jenisnya. Hati-hati saja kalau mempermainkan hati atau membuat sakit hati wanita. Mungkin dia akan berbuat sesuatu diluar perkiraan anda. Atau mungkin juga seperti wanita yang terlihat lemah tapi mampu bertahan di lingkungan yang buruk sekalipun demi sesuatu yang di inginkan atau demi orang yang disayangi.

Walaupun mawar berduri, namun kelopak mawar mudah rontok, Ini menunjukan betapa rapuh nya seorang wanita dan betapa mudah perasaan mereka terluka. Sekuat dan setegar apapun mereka, tetap saja mereka butuh perlindungan.

Mawar juga merupakan bunga yang manja. Banyak maunya dan susah merawatnya di banding bunga lain. Tidak bisa di kasih air kebanyakan, harus inilah itulah dll pokoknya repot. Hal ini sesuai dengan karakter wanita yang manja, banyak maunya dan memang butuh ketelatenan, perhatian dan kesabaran extra dalam memperlakukan wanita. Intinya wanita butuh dihargai..... Bagaimana dengan laki2???? Mungkin sama kali ya.... hehehhe

Dan satu lagi.... Mawar mekarnya cuma sekali. Setelah layu, tidak mungkin dia akan mekar lagi. Seperti halnya wanita, sekali terenggut mahkota paling berharga itu.... Maka selamanya dia tak akan kembali lagi. So,  buat para wanita....jagalah mahkota mu sampai saat nya tiba.... Biarkan bunga mu di petik oleh kekasih halal mu. Walau banyak kumbang menghampiri mu..... jangan biarkan dia menghisap madu mu. Bertahanlah.... Demi kehormatan mu.... Jangan biarkan bunga mu layu sebelum berkembang heheheehe

Tidak ada komentar:

Posting Komentar