Ramadhan Bersama Keluarga

Alhamdulillah masih dipertemukan dengan Ramadhan lagi. Alhamdulillah masih bisa menikmati ramadhan di Indonesia. Setelah 9 kali ramadhan ada di negeri orang, ramadhan kali ini saya bisa berada di tengah keluarga. Ada emak, ada bapak, ada suami, ada mertua, ada saudara, ada teman, dan juga ada tetangga.

Sudah sekian lama saya tidak menikmati yang namanya ramadhan dengan keluarga utuh. Seingat saya sejak kelas 5 SD sampai tahun kemarin, hanya satu kali merasakan ramadhan bersama keluarga yaitu tahun 2000. Karena sejak kelas 5 SD, emak jadi TKW di Arab Saudi dan hanya satu kali dapat cuti pas lebaran. Dan ketika emak pensiun tahun 2003, gantian saya yang jadi TKW Hong Kong.

"Emak pingin banget menikmati sahur bareng" kata emak beberapa hari yang lalu. Ach.... saya jadi terharu mendengar ucapan emak. Semenjak adik kerja di Tangerang mulai tahun 2004, hanya ada emak, bapak dan embah saja di rumah. Tidak ada yang menemani mereka berbuka dan sahur. Tidak ada yang dibangunin, tidak ada yang dimarahi lagi. Sepi, itulah yang mereka rasakan selama ini.



Tapi untuk tahun ini, mereka tidak akan merasakan sepi lagi. Karena ada saya dan suami yang selalu ribut-ribut dan membuat ramai rumah kami. Meskipun adik tanggal 16 agustus baru pulang ke madiun, emak masih bisa tersenyum karena sudah ada saya. Semoga dengan adanya saya di tengah-tengah keluarga dan adanya keluarga di samping saya semakin menambah semangat untuk menjalankan ibadah di bulan ramadhan. Amiiin


Marhaban ya Ramadhan, Mohon maaf lahir dan batin.