Sambungan
Posisi Seks Malam Pertama
Posisi Seks Malam Pertama
Berhubungan seks bukan hanya sekedar (lepas baju - masuk - keluar) saja, akan tetapi butuh variasi posisi atau gaya agar tidak membosankan namun tetap tercapai tujuan utamanya. Bagi pasangan suami isteri yang sudah memasuki diatas 10 tahun usia pernikahan tentu sudah tak asing lagi dengan gaya gaya ini. Mari kita simak lebih lanjut,.......
1. Gaya Anjing ( Doggy Style )
Gaya anjing (bahasa Inggris: doggy style) adalah salah satu dari beberapa gaya dalam hubungan seksual. Gaya anjing ini memang sengaja dikatakan agak kurang sopan karena memang gaya ini digunakan persis dengan gaya anjing melakukan sanggama. Biasanya dilakukan antara laki-laki dan perempuan, namun sering juga antar sesama pria. Pada pasangan homoseksual, gaya ini sering dilakukan karena gaya ini paling mudah yakni salah satu pasangan nungging dan lawan mainnya melakukan penetrasinya dari belakang. Sedangkan pada pasangan normal yang nungging adalah pihak wanita dan pihak pria dari belakang. Kelebihan gaya ini adalah penis bisa masuk dengan mudah dan dalam sehingga proses pembuahan gampang terjadi. Dari pihak pria waktu ejakulasi akan lebih kencang mengeluarkan sperma karena vagina atau anus agak rapat.
2. Seks Anal
Seks anal (bahasa Inggris: anal sex atau anal intercourse) adalah hubungan seksual di mana penis yang ereksi dimasukkan ke dalam rektum melalui lubang anus pasangan seksualnya. Selain itu penetrasi anus dengan dildo, butt plug, vibrator, lidah, dan benda lainnya juga disebut seks anal. Seks anal dapat dilakukan oleh seorang laki-laki terhadap perempuan (hubungan heteroseksual), maupun dilakukan seorang laki-laki terhadap sesama laki-laki (hubungan homoseksual).
Kenapa orang melakukan gaya ini?
Dalam beberapa budaya persetubuhan anal reseptif perempuan (female receptive anal intercourse) diterima karena risiko kehamilan lebih rendah (walaupun tidak ada jaminan, karena mani dapat masuk dari anus melalui perineum ke vagina). Seks anal juga digunakan untuk menjaga keperawanan karena hymen tidak rusak. Alasan lain adalah karena anus lebih "ketat" daripada vagina (terutama setelah kelahiran bayi), karena itu lebih memberikan kepuasan bagi penis.
Resiko Kesehatan
Seks anal berisiko bagi kesehatan karena bakteri pada kolon sigmoideum, bagian dari usus besar yang dekat dengan rektum, akan terangkat dan masuk ke penis saat penis yang berukuran kurang lebih 15 cm memasuki anus. Kolon sigmoideum ini mengandung banyak bakteri yang dapat menginfeksi penis pelaku seks anal. Jaringan di dalam anus sangat halus, tipis dan rapuh sehingga tindakan penetrasi ke dalam rektum merusak jaringan dalam rektum sekaligus dapat menimbulkan rasa sakit.
Adapun efek lainnya adalah merusak kekencangan otot di anus yang berdampak pada berkurangnya daya tahan dalam mengontrol buang air besar. Tindakan seks anal yang sering dilakukan dapat dikaitkan dengan pendarahan, kebocoran dan ketidakmampuan menahan buang air besar, rasa sakit pada rektum, serta munculnya benjolan atau sobekan pada dinding rektum.
Seks anal berisiko lebih tinggi menularkan penyakit menular seksual dibandingkan hubungan seks melalui vagina. Hal ini karena jaringan otot di sekitar tepi anus dan jaringan dinding rektum adalah jaringan yang tipis, halus, dan mudah robek, sehingga peluang terjadinya sobekan kecil disertai pendarahan sangat besar. Sobekan kecil disertai pendarahan ini memungkinkan penyebaran penyakit. Kondom dapat melindungi dari penularan penyakit, akan tetapi karena rektum tidak memiliki pelumas alami seperti yang dimiliki vagina, maka kondom dapat robek atau lepas saat melakukan seks anal, karena itulah hubungan seks anal jauh lebih berisiko kecuali dipastikan bahwa kedua belah pihak bebas penyakit.
3. Gaya 69
Tips
Jika pasangan laki-laki hadir dan jika dia tidak disunat, frenulumnya menggosok terhadap atap mulut pasangan melakukan itu, sedangkan kulup dan bagian depan kelenjar dapat dirangsang oleh mulut pasangan.
Variasi dari 69 posisi termasuk anilingus bersama atau "rimming ganda," dan penetrasi digital baik mitra anus atau vagina.
Dalam posisi ini, pasangan dikatakan untuk mengalami rangsangan seksual secara bersamaan, tetapi ini juga dapat mengalihkan perhatian orang-orang yang mencoba untuk fokus hanya pada memuaskan diri mereka sendiri. Posisi juga dapat canggung untuk mitra yang tidak sama tinggi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar