"Dek Alfi enak ya... mamane di rumah, kapan saja pingin minum ASI bisa" kata ibu sebelah rumah yang anaknya kerja di RSUD Madiun. Karena masuknya kadang pagi, siang, atau malam, cucunya sejak bayi tidak mendapatkan ASI eksklusif. Sebenarnya cucunya pingin minum ASI dan tidak mau minum susu formula, tapi mamanya tidak ada karena harus bekerja. Sampai sekarang sudah umur 3 tahun, si bocah masih sulit minum susu formula.
Alhamdulillah.... sejak Alfi lahir 3 bulan lalu, saya berhenti cari uang dan alih profesi jadi ibu rumah tangga. Sekarang saya punya waktu full untuk Alfi, sehingga kapan saja Alfi pingin minum ASI saya bisa memberikannya. Makanya badannya Alfi gemuk dan kenceng. :)
Padahal sewaktu masih hamil, sempat ada ketakutan dengan profesi ibu rumah tangga. Apa saya bisa? Pasti saya akan bosan karena selama ini saya sudah terbiasa bekerja. Tapi ternyata ketakutan saya itu tidak terbukti. Jadi ibu rumah tangga itu sangat menyenangkan. Apalagi ada Alfi yang membuat saya selalu sibuk. dan membuat waktu begitu cepat berlalu.
Pasca melahirkan saya memang jadi Ibu manja yang apa saja dikerjakan oleh emak. Alasannya karena saya operasi caesar jadi harus hati-hati biar cepat sembuh. Apalagi luka saya sempat keluar nanah, jadi makin dimanja saja saya.
Kemana-mana juga harus diantar, tapi setelah Alfi umur 2 bulan dan emak mulai jualan es jus di toko, saya belajar melakukan apa saja sendiri. Pelan-pelan saya sudah berani pergi ke pasar naik motor sendiri. Awalnya sempat dilarang oleh emak, tapi saya tidak mau menggantungkan orang lain untuk mengantar saya kemana-mana. "Kalau dimanja ntar malah ga sembuh-sembuh mak" kata saya membela diri. Ya sudah... emak tidak bisa melarang lagi.
Sekarang..... hari-hari saya habiskan untuk mengurus Alfi. Bahkan untuk ngeblog saja rasanya hampir tidak sempat. Makin besar, Alfi makin jarang tidur siang dan maunya ditemani sambil dinyanyiin dan didongengi. Kalau dia tidur, sayapun ikutan tidur karena capek ngomong sendiri. Malamnya.... Alfi tidur nyenyak, giliran bapaknya yang minta diperhatiin."Laptop teruuus, ndak usah ngurusi suami ya?", protes suami kalau saya di depan laptop. Jadi waktu saya harus dibagi-bagi dengan adil agar semua berjalan lancar.
Kalau saya pikir-pikir, cari uang sama jadi ibu rumah tangga kok tugasnya banyakan ibu rumah tangga ya?. Kalau saya jaga toko, saya punya waktu untuk ngeblog di sela-sela melayani pembeli. Tapi jadi ibu rumah tangga kok malah ga punya waktu untuk ngeblog ya?
Meskipun begitu... saya bangga jadi Ibu rumah tangga. Saya bahagia, bisa memberikan seluruh waktu saya untuk keluarga. Saya ikhlas melakukannya untuk menggapai ridhoNYA. Amin.
Alhamdulillah.... sejak Alfi lahir 3 bulan lalu, saya berhenti cari uang dan alih profesi jadi ibu rumah tangga. Sekarang saya punya waktu full untuk Alfi, sehingga kapan saja Alfi pingin minum ASI saya bisa memberikannya. Makanya badannya Alfi gemuk dan kenceng. :)
Padahal sewaktu masih hamil, sempat ada ketakutan dengan profesi ibu rumah tangga. Apa saya bisa? Pasti saya akan bosan karena selama ini saya sudah terbiasa bekerja. Tapi ternyata ketakutan saya itu tidak terbukti. Jadi ibu rumah tangga itu sangat menyenangkan. Apalagi ada Alfi yang membuat saya selalu sibuk. dan membuat waktu begitu cepat berlalu.
Pasca melahirkan saya memang jadi Ibu manja yang apa saja dikerjakan oleh emak. Alasannya karena saya operasi caesar jadi harus hati-hati biar cepat sembuh. Apalagi luka saya sempat keluar nanah, jadi makin dimanja saja saya.
Kemana-mana juga harus diantar, tapi setelah Alfi umur 2 bulan dan emak mulai jualan es jus di toko, saya belajar melakukan apa saja sendiri. Pelan-pelan saya sudah berani pergi ke pasar naik motor sendiri. Awalnya sempat dilarang oleh emak, tapi saya tidak mau menggantungkan orang lain untuk mengantar saya kemana-mana. "Kalau dimanja ntar malah ga sembuh-sembuh mak" kata saya membela diri. Ya sudah... emak tidak bisa melarang lagi.
Sekarang..... hari-hari saya habiskan untuk mengurus Alfi. Bahkan untuk ngeblog saja rasanya hampir tidak sempat. Makin besar, Alfi makin jarang tidur siang dan maunya ditemani sambil dinyanyiin dan didongengi. Kalau dia tidur, sayapun ikutan tidur karena capek ngomong sendiri. Malamnya.... Alfi tidur nyenyak, giliran bapaknya yang minta diperhatiin."Laptop teruuus, ndak usah ngurusi suami ya?", protes suami kalau saya di depan laptop. Jadi waktu saya harus dibagi-bagi dengan adil agar semua berjalan lancar.
Kalau saya pikir-pikir, cari uang sama jadi ibu rumah tangga kok tugasnya banyakan ibu rumah tangga ya?. Kalau saya jaga toko, saya punya waktu untuk ngeblog di sela-sela melayani pembeli. Tapi jadi ibu rumah tangga kok malah ga punya waktu untuk ngeblog ya?
Meskipun begitu... saya bangga jadi Ibu rumah tangga. Saya bahagia, bisa memberikan seluruh waktu saya untuk keluarga. Saya ikhlas melakukannya untuk menggapai ridhoNYA. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar