Rabu, 31 Oktober 2012

"Setiap Pagi"


Setiap hari adalah awal yg baru

Setiap pagi adalah dunia yg sudah dibikin menjadi baru.




Pict from google







Kasus Pemukulan Dimas Andrean

Pemberitaan di media massa yang menyebutkan Dimas Andrean dikeroyok orang tak dikenal karena mengemudi secara ugal-ugalan dibantah istri Dimas, Novita Triutama Dewi. Bantahan Novita itu dengan alasan bahwa kasus yang menimpa Dimas disamakan dengan kasus yang menimpa model Novi Amalia.
"Beritanya sudah beredar seperti itu, banyak orang yang tanya ke saya, kok Dimas bawa mobil ugal-ugalan sih. Sampe orang berpikiran kasus yang menimpa Dimas sama dengan kasus Novi Amalia. Padahal saat kejadian tidak seperti itu. Saya tau semua kronologisnya," papar Novita lewat sambungan telepon, Selasa (30/10).
Novita juga mengatakan hal tersebut terjadi karena berita yang beredar tentang kasus yang menimpa suaminya tidak benar adanya. Selain itu Novita juga menyayangkan sikap pihak berwajib dalam kasusnya.
"Teman media bilang data didapat dari pernyataan pihak kepolisian. Begitu saya tanya, Kasat Reskrimnya bilang kalau pihaknya tidak memberi pernyataan yang sama," ungkapnya.
"Saya cuma heran kenapa pihak polisi dalam kasus ini berani melakukan wawancara dan memberi pernyataan, tapi tidak mau melakukan klarifikasi," sambungnya.
 Akibat pukulan orang tidak dikenal, Dimas Andrean harus mendapat perawatan di pihak rumah sakit. Dia juga mengalami kerugian, karena mobilnya dirusak pelaku.
"Dimas dipukul tiga kali, waktu dipukul Dimas langsung berlumuran darah, kemudian dipisah. Kami langsung melapor ke Polres Tanjung Duren untuk selanjutnya divisum," kata Novi Triutama Dewi, istri Dimas, saat dihubungi lewat telepon, Selasa (30/10).
Novi yang juga pernah bermain di sinetron Bawang Merah Bawang Putih itu mengaku ikhlas atas pemukulan itu. Meski demikian, pihaknya meminta pelaku dihukum sesuai undang-undang yang berlaku.
"Pelakunya memang langsung ditangkap dan minta damai. Kami belum tahu apa kasusnya harus dibawa ke meja hijau, tapi kita minta diproses secara hukum, dan pelaku diberi ganjaran atas perbuatannya," tandasnya.
Meski Dimas sendiri kini sudah bisa beraktivitas kembali, tapi dia masih belum bisa menjalani rutinitas di dunia entertainment. Mukanya masih lebam, sehingga tidak mungkin untuk kegiatan di depan publik apalagi syuting.
"Dimas masih belum mau syuting, karena mukanya kan lebam. Selain itu kita mau nama baik kita dibersihkan. Kami nggak akan melayani klarifikasi lewat jumpa pers. Kami serahkan semua kepada kuasa hukum kami, Arnold Purba," ujarnya.

Kamis, 25 Oktober 2012

"Penghargaan yang terlupakan"


 



Ini memang cerita lama, tadi aku mencek beberapa email yang pernah aku kirim. Dan hal ini  mengingatkanku pada piagam penghargaan diatas. Waktu itu aku ikut event lomba menulis puisi yang bertema Hari Bumi. Yang diselenggarakan Tri Lego Indah. Setiap peserta yang mengikutinya diberikan piagam penghargaan. Senang mendengarnya. Udah lama memang sekitar tahun 2011, tapi gak apalah diposting

Rabu, 24 Oktober 2012

"menanti"


menantimu dalam janji yang kau ucapkan

katamu kau akan datang

aku masih ingat kata yang terucap itu



ah, itu tidak mungkin

kata orang itu semua adalah maya

itu semua adalah bohong

itu semua tidak mungkin



dimana kuletakkan

rasa percayaku ini

didirimukah

atau kenyataan yang didepan mataku




Pict from google




Selasa, 23 Oktober 2012

Wisata Alam Grape

Setelah berbulan-bulan sibuk dengan toko kecil kami, minggu lalu suami mengajak saya libur. Memang sebelumnya saya sempat merengek minta jalan-jalan untuk refresing. Tapi suami tidak menghiraukan, dan saya melupakan keinginan untuk libur. Tapi tiba-tiba suami bilang "Dek, besok jalan-jalan yuk. Ada tempat yang enak buat santai". Spontan si kecil dalam perut menendang-nendang kegirangan, seolah tahu kalau mau diajak jalan-jalan.


Rupanya suami mau mengajak saya ke Grape, tempat wisata alam yang berada di ujung timur kota Madiun. Waktu sekolah dulu, saya pernah 2 kali hyking ke Grape. Yang pertama perjalanan siang tapi pulangnya naik truk rame-rame. Yang kedua perjalanan malam, bermalam disana dan pulangnya jalan lagi sampai Madiun kota. Itu jaman dulu....  kalau sekarang di suruh jalan pasti sudah lemes sebelum sampai tujuan. :).

Jam 10 pagi kami berangkat dengan sepeda motor. Karena rumah kami Madiun selatan, suami memilih jalur kampung. Kalau lewat Madiun kota kata suami kejauhan. Setelah melewati perkampungan dan persawahan yang banyak belokan, akhirnya kami sampai Pasar Dungus. Sampai disini saya baru kenal daerahnya.  

Masuk daerah Dungus sampai Grape, hawanya sudah mulai sejuk. Sungai mengalir dengan derasnya, tanaman padi tumbuh dengan suburnya. Kalau daerah sebelumnya panas sekali, banyak sawah kekeringan tanpa tanaman. Kemarau panjang membuat para petani enggan menanam padi dan membiarkan sawahnya terlantar sejak musim panen lalu. Kasian ya petaninya. Hikz.

Selain Grape, di daerah ini ada wisata sejarahnya yaitu Monumen Kresek. Tapi kami belum berminat untuk pergi ke sana. Jadi kami memilih belok kiri ke arah Grape. Sampai disana, kami langsung masuk dengan membayar parkir Rp.2000.

Jalannya masih sama seperti 13 tahun lalu. Terjal belum di aspal, jadi jalannya harus hati-hati.


Pemandangan yang nampak dari tempat kami duduk.

Pengunjungnya lumayan banyak, bukan hanya muda mudi, tapi juga orang tua dan anak-anak. Ada yang mesra-mesraan, ada yang makan-makan, ada yang main di sungai ada juga yang sekedar duduk sambil ngobrol. Kami memilih tempat yang paling ujung, agak sepi tapi tetap bisa menyaksikan tingkah laku pengunjung lain. 

Sebenarnya pingin turun ke sungai, tapi suami tidak mengijinkan karena jalannya terlalu curam. Akhirnya kami hanya duduk sambil ngobrol saja. Hanya sekitar 45 menit kami duduk, saya mengajak suami makan. Dan suami mengajak saya ke rumah makan pinggir sungai *lupa namanya*.

Kami masuk, dan melihat anak panah besar yang bertuliskan "PESAN MENU". Karena belum pernah makan disana, saya agak ragu "cari tempat duduk dulu atau pesan menu dulu?". Dengan ragu kami memilih pesan menu dulu (ternyata benar pilihan kami), di kasih nomor pesanan, baru cari tempat duduk. Tempat duduknya terdiri dari rumah-rumah kecil dari bambu yang beralaskan tikar. Ada yang kecil, ada yang besar, kita tinggal menyesuaikan rombongan saja.

Kami pilih tempat duduk di pinggir sungai, sehingga kami bisa melihat jernihnya air sungai sambil menunggu makanan datang.

Hampir 1 jam kami menunggu, Jangankan makanan, minuman saja belum juga di antar. Setelah ada orang komplain, baru ada minuman datang. Dan tak lama kemudian makanan kami juga datang.

Akhirnya.... kami bisa menikmati makanan kami. "Mau makan saja harus nunggu 1 jam, kalau makan di luar sana pasti sekarang kita sudah nyampai rumah dek", kata suami agak jengkel. Yach... Makanannya mungkin sama dengan yang di luar sana, tapi sensasinya itu lho yang berbeda.... Mana ada rumah makan bambu pinggir sungai seperti ini di daerah saya? :).

Setelah kenyang, kami meninggalkan tempat yang nyaman itu. Kemudian ke kasir bayar makanan kami, yang harganya tidak terlalu mahal untuk ukuran tempat wisata. Setelah bayar kami langsung  tancap gas pulang. Dan sampai rumah, sholat terus menikmati tidur siang dengan tenang.

NB: Sedikit cerita tentang Grape ada di disini

Sabtu, 20 Oktober 2012

Profil Artis Novie Amelia

Novi Amelia



Karier :
Novi pertama kali menjadi foto model pada tahun 2004. Pada tahun 2005 hijrah ke Jakarta dan berpose seksi untuk majalah Popular. Novi sempat berhenti menjadi foto model pada tahun 2009 karena dilarang oleh kekasihnya saat itu. Di luar karirnya sebagai model, Novi juga menjajal dunia tarik suara. Tahun 2008 ia ditawari pihak manajemennya untuk merilis album pop dangdut. Saat itu materi promo untuk albumnya seperti RBT, video klip, rencana promo radio dan televisi sudah siap dirilis namun gagal di tengah jalan karena Novi merasa belum siap untuk terjun total sebagai penyanyi.

Kasus :
Tahun 2012 namanya menjadi pembicaraan media karena kelalaiannya dalam berkendara sehingga menabrak tujuh orang di kawasan Tamansari Jakarta Barat. Novi diduga menyetir dalam keadaan mabuk dan hanya mengenakan celana dalam dan bra. Peristiwa ini terjadi pada Kamis 11 Oktober 2012 sekitar pukul 17.30. Novi yang menyetir mobil Honda Jazz merah bernomor polisi B 1864 POP ini mengemudikan mobilnya dengan kecepatan tinggi di perempatan lampu merah di Jalan Ketapang, Taman Sari Jakarta Barat. Ia menabrak 7 orang, dua di antaranya adalah polisi yang mencoba memberhentikan laju kendaraan Novi. Polisi tersebut bersama korban lainnya mengalami luka- luka dan dirawat di Rumah Sakit Husada Taman Sari untuk selanjutnya dimintai keterangan di kepolisian. Kelalaian ini ternyata bukan yang pertama dialami Novi. Sekitar bulan April 2012 Novi dikabarkan pernah ditangkap kepolisian karena kasus yang sama. Bedanya, saat itu ia mengendarai mobil Honda CR-V dan melaju secara zig-zag di kawasan Jalan Gajah Mada.
Sebelumnya pada tanggal 8 Mei 2012, Novi dengan hanya menggunakan daster pernah mencoba bunuh diri dengan menabrakkan dirinya ke mobil yang melaju. Selanjutnya Novi sempat dirawat selama sehari di Panti Sosial Bina Laras Harapan Sentosa 2, Cipayung dan kemudian dipindahkan ke Rumah Sakit Kejiwaan, Duren Sawit.

" Sudah jatuh tertimpa tangga " mungkin itu adalah pepatah buat Novi, karena sekarang beredar Foto Hampir Bugilnya didunia maya saat penangkapan. Masih belum jelas siapakah yang bertanggung atas beredarnya Foto itu “Saya rasa polisi harus mengungkap pengambil foto dan yang menyebarkannya ke internet, mereka bisa dijerat dengan UU ITE,” ujar Anggota Komisi III DPR, Aboebakar Alhabsy. “Perlu ada penelusuran siapakah sebenarnya yang mengambil gambar tak senonoh tersebut, tak peduli apakah hal itu dilakukan anggota ataupun bukan.”

Sementara itu model yang pernah bekerja pada majalah Popular tersebut telah menjalani tes di Badan Narkotika Nasional dan langsung dirawat di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Cibubur. Pengacara Novi, Chris Sam Sewu, menuturkan bahwa saat ini kliennya tersebut masih menjalani detoksifikasi.

Rabu, 17 Oktober 2012

Gadis Betawi

"Jangan nikah sama gadis betawi, nanti biayanya mahal", kata keluarga dan juga tetangga kepada adek saya. Saya dan emak juga berusaha membujuknya agar menikah sama orang jawa saja biar dekat sama emak. Namun bujukan kami tidak mempan sama sekali. Tekadnya sudah bulat untuk menikahi gadis pujaan hatinya.

"Orang tua itu tugasnya hanya mendo'akan yang terbaik untuk anaknya. Yang lain-lain biar dipikir mereka sendiri", begitu nasehat seseorang kepada emak yang akhirnya membuat hati emak luluh dan dengan ikhlas merestui hubungan adek saya.

Memang, menikahi gadis betawi itu tidak murah. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi dan itu memerlukan biaya yang tidak sedikit. Tetapi ALLAH maha kaya. Ketika adek saya memutuskan untuk menikah, ALLAH memberi kelancaran rejeki untuk adek saya. Tanpa bantuan orang tua dia bisa membiayai kuliahnya dan juga mempersiapkan biaya pernikahannya. 


Bulan lalu, acara tunangannya sukses. Keluarga kami yang dari kampung dibikin terkagum-kagum dengan sambutan keluarga calon istri adek yang sangat ramah. "Biasanya orang kota itu sombong, tapi ini tidak, semua ramah-ramah", kata emak ketika pulang dari Jakarta. Emak yang tadinya bilang kurang sreg ketika melihat foto calon menantunya, setelah bertatap muka langsung bilang suka.

Setelah melewati perjalanan panjang dan penuh rintangan, akhirnya selangkah lagi adek saya akan mewujudkan impiannya. Semoga acara pernikahannya yang akan dilaksanakan tgl 10-11-2012 berjalan lancar. Dan semoga, apa yang dia pilih menjadi pilihan yang terbaik untuk dia. Amiiiin.

Meskipun kami hanya 2 bersaudara, tapi tak banyak yang bisa orang tua kami berikan kepada kami. Karena kami terlahir dari keluarga biasa. Kalau bukan kami yang berusaha sendiri, siapa yang akan membantu kami?. Emak bilang  "Emak memang tidak bisa memberikan warisan harta untuk kalian, emak hanya bisa mewariskan ilmu untuk kalian". Ternyata, ilmu itu bisa mengantarkan kami untuk mewujudkan impian-impian kami. Terima kasih buat emak dan bapak. Karena do'a dan kerja kerasmu, kami bisa menjadi seperti sekarang ini. 

Selasa, 16 Oktober 2012

Ada Apa Dengan Pesawat Jatuh


Ada apa dengan pesawat jatuh aku beri judul karena memang peristiwa ini menjadi heboh bukan karena pesawatnya yang jatuh tetapi tindakan pelarangan peliputan jurnalis oleh pihak TNI -AU. Peristiwa pesawat jatuh terjadi semalam 16 Oktober 2012. Sebuah pesawat tempur Hawk 200 TNI buatan Inggris jatuh sekitar pukul 10.30 WIB di Desa Pandau Jaya, Pasir Putih, Siak Hulu Kampar- Riau. 



Tidak ada

Senin, 15 Oktober 2012

Cara Mencegah dan Menanggulangi Tawuran


Tawuran merupakan suatu kegiatan perkelahian atau tindak kekerasan yang dilakukan oleh sekelompok atau suatu rumpun masyarakat. Di Indonesia tawuran sering terjadi pada kalangan pelajar, mahasiswa ataupun warga desa. Tawuran sendiri bisa terjadi hanya karena masalah yang sepele tetapi dianggap besar karena ada perasaan tersinggung dan melecehkan salah satu kelompok. Aksi tawuranpun dilakukan

Minggu, 14 Oktober 2012

"Tertipu dalam Ingatan Masa Lalumu"







Aku kuatir rasa cemburu ini akan terus
ada selama kamu mengingat kisah masa lalumu. Katamu hal yang tak pernah
terlupakan dalam hidupmu. Tentu aku bisa menebak siapa yang kamu maksud.
Oh, "tidak." Akankah aku melakukan kebodohan lagi atas kepercayaan.
Mungkin memang benar aku tertipu dalam balutan rasa nyaman ini.
Bagaimana bisa aku percaya. Maya oh Maya kamu menipu aku lagi. 

Sebuah

Rabu, 10 Oktober 2012

Hadiah Giveaway


Udah hampir sebulan lebih  ternyata aku baru sempat posting hal ini  Hehehe. Maafkan daku bukan tidak tau berterimakasih tapi memang tidak sempat menuliskan postingannya dikarenakan kesibukan yang tidak menentu. Aku berterimakasih kepada yang empunya blog CINTA DAMAI mbak Popi, Terimakasih hadiah Giveawaynya telah sampai. Aku lupa kapan tepat waktunya lagi, aku juga tidak sempat foto paket

Kamis, 04 Oktober 2012

Rujakan

"Mbak Tarry lagi hamil ya?", tanya Mbak NiQue dan  Mbak Yunda ketika melihat foto saya yang katanya kelihatan cubby. Ternyata ada ya yang memperhatikan saya sampai segitunya. Blogger lain mungkin tak memperhatikan perubahan foto saya sampai sedetail itu. :). Alhamdulillah, saya sekarang memang sedang hamil dan usia kandungan saya sudah memasuki trisemester ke 2 yaitu 22 minggu.


Meskipun usia kandungan saya baru 5 bulanan lebih, tapi keluarga sudah mengadakan acara rujakan. Kalau dikampung saya biasa disebut dengan tingkeban. Tingkeban biasanya diadakan pada saat hamil anak pertama ketika usia kandungan antara 6-7 bulanan. Tapi karena di usia itu harinya kurang baik (menurut orang tua), maka acara rujakannya diajukan.

Dan alhamdulillah semua berjalan lancar. Rujaknya enak, yang kata orang tandanya anak saya nanti perempuan. Perempuan apa laki-laki, bagi kami tidak masalah, yang penting semua lancar saat melahirkan. Amin

Menurut saya, acara rujakan itu unik. Karena ada syarat-syarat yang harus dipenuhi. Misalnya, harus ada 7 macam buah untuk rujak, 7 macam polo pendem (ubi-ubian), 7 macam kacang-kacangan, ketupat, lepet dan masih banyak lagi yang lainnya.

Malam setelah acara mengaji selesai, saya dan suami harus mandi pakai kembang setaman. Untungnya, kami mandi sendiri, tidak seperti jaman dulu. Dulu, semua keluarga  satu persatu giliran untuk mengguyurkan segayung air. Syukurlah, kami disuruh mandi sendiri ga pakai lama yang penting basah, kata ibu mertua.

Setelah mandi, saya keluar harus pakai kemben. Sempat tanya sama emak "kenapa kok harus pakai kemben mak?". Tapi emak ndak mau kasih tahu alasannya. Ya sudah saya ngikut saja. Keluar dari kamar mandi, emak sama ibu mertua menata 7 lembar kain jarik dan kami disuruh duduk diatasnya. Duduk sebentar terus disuruh berdiri untuk makan rujak yang ditaruh dalam takir (mangkok dari daun pisang).

"Nanti kalau dibentak harus lari ya" kata ibu mertua sebelum kami makan rujak. Emak yang pegang rujaknya, saya dan suami siap-siap makan rujak. Begitu sendok saya masukkan mulut, tiba-tiba ibu mertua bentak kami. Kami langsung lari menjauhi emak.

Setelah makan rujak, saya diperbolehkan pakai baju lagi biar ga kedinginan, kata emak. Kemudian tiba waktunya buat belah kelapa gading. Setelah baca do'a, suami mengayunkan pisau besar untuk membelah kelapa. Dengan sekali bacok, kelapa langsung belah 2. Belahnya memang ga pas di tengah, tapi hanya meleset sedikit saja.

Kata orang, kalau belahnya pas tengah anaknya nanti laki-laki. Sebaliknya, kalau melenceng anaknya nanti perempuan. Kami hanya pasrah, apapun yang ALLAH berikan pasti yang terbaik untuk kami. Dan semoga menjadi anak yang sholeh/Sholihah. Amin.




Senin, 01 Oktober 2012

October



Pict from google



Bulan Oktober telah datang. Bulan kesepuluh ditahun ini. Bulan yang diawali huruf pertama "O." Memasuki bulan ini diawali ulangtahunnya keponakanku Owen yang ke -9 tahun. Happy B'day ya Owen!!! panjang umur, sehat selalu, sukses dalam belajar semakin cinta Tuhan, semakin cinta keluarga, sukses mencapai impian dan cita-citamu sayang God bless u. Amen. 



Tanggal 1 Oktober