Rabu, 17 Oktober 2012

Gadis Betawi

"Jangan nikah sama gadis betawi, nanti biayanya mahal", kata keluarga dan juga tetangga kepada adek saya. Saya dan emak juga berusaha membujuknya agar menikah sama orang jawa saja biar dekat sama emak. Namun bujukan kami tidak mempan sama sekali. Tekadnya sudah bulat untuk menikahi gadis pujaan hatinya.

"Orang tua itu tugasnya hanya mendo'akan yang terbaik untuk anaknya. Yang lain-lain biar dipikir mereka sendiri", begitu nasehat seseorang kepada emak yang akhirnya membuat hati emak luluh dan dengan ikhlas merestui hubungan adek saya.

Memang, menikahi gadis betawi itu tidak murah. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi dan itu memerlukan biaya yang tidak sedikit. Tetapi ALLAH maha kaya. Ketika adek saya memutuskan untuk menikah, ALLAH memberi kelancaran rejeki untuk adek saya. Tanpa bantuan orang tua dia bisa membiayai kuliahnya dan juga mempersiapkan biaya pernikahannya. 


Bulan lalu, acara tunangannya sukses. Keluarga kami yang dari kampung dibikin terkagum-kagum dengan sambutan keluarga calon istri adek yang sangat ramah. "Biasanya orang kota itu sombong, tapi ini tidak, semua ramah-ramah", kata emak ketika pulang dari Jakarta. Emak yang tadinya bilang kurang sreg ketika melihat foto calon menantunya, setelah bertatap muka langsung bilang suka.

Setelah melewati perjalanan panjang dan penuh rintangan, akhirnya selangkah lagi adek saya akan mewujudkan impiannya. Semoga acara pernikahannya yang akan dilaksanakan tgl 10-11-2012 berjalan lancar. Dan semoga, apa yang dia pilih menjadi pilihan yang terbaik untuk dia. Amiiiin.

Meskipun kami hanya 2 bersaudara, tapi tak banyak yang bisa orang tua kami berikan kepada kami. Karena kami terlahir dari keluarga biasa. Kalau bukan kami yang berusaha sendiri, siapa yang akan membantu kami?. Emak bilang  "Emak memang tidak bisa memberikan warisan harta untuk kalian, emak hanya bisa mewariskan ilmu untuk kalian". Ternyata, ilmu itu bisa mengantarkan kami untuk mewujudkan impian-impian kami. Terima kasih buat emak dan bapak. Karena do'a dan kerja kerasmu, kami bisa menjadi seperti sekarang ini. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar