Alhamdulillah, usia kandungan saya saat ini sudah memasuki tri semester akhir yaitu 8 bulan. Dan hasil USG 2 minggu lalu, menyatakan janin saya sehat, posisinya juga sudah benar. Tapi setelah saya periksa ke bu bidan tadi malam, posisi janin kembali melintang sekitar 30 cm dari posisi semula. Saya pikir, janin saya sudah tidak mungkin jalan-jalan lagi, sehingga saya mulai malas melakukan gerakan yang dianjurkan oleh bu bidan. Ternyata.... kemalasan saya membuat si kecil belum ingin mapan di posisinya. Hikz.
Meskipun saat ini saya sudah hamil tua, tapi alhamdulillah ALLAH masih memberi kesehatan kepada saya sehingga sampai saat ini saya masih bisa menjaga toko dan pulang pergi naik motor sendiri tapi jalannya pelan-pelan. Sebenarnya banyak yang mengingatkan "jangan naik motor sendiri, suruh ngantar aja kalau mau ke toko".
Saya memilih naik motor sendiri, karena suami saya berangkat dulu pagi-pagi. Bapak saya kadang kerja kadang ke sawah, sedangkan emak tidak bisa naik motor jadi tidak ada yang mengantar. Kadang ada juga yang bilang "perut sudah gede kok masih cari duit aja, mbok ya istirahat". Dalam hati saya bilang "masalah buat lo?? Kalau saya tidak punya duit emangnya anda mau peduli sama saya?". Ya begitulah yang namanya orang, kalau ada baiknya ya diomong, kalau ada jeleknya ya diomong. Jadi biarin saja anjing menggonggong yang penting kita tidak menggangu mereka. :).
Kalau menurut bu Bidan, dengan tetap bekerja malah bagus. Karena badan saya selalu gerak sehingga si kecil akan sehat serta memudahkan proses persalinan. Selain itu saya juga bisa menghilangkan stress dengan melihat orang lewat karena posisi toko saya berada di poros jalan. Tapi dengan satu syarat, kalau capek harus istirahat. Jangan terlalu memaksakan diri, begitu pesan bu bidan. :).
Saat ini saya hanya bisa pasrah kepada ALLAH, kalau memang ini rejeki saya meskipun saya kerja dan naik motor sendiri insyaallah semua akan baik-baik saja. Kalau bukan rejeki saya, meskipun saya sudah sangat hati-hati dan kerjaan saya hanya makan tidur toh dulu saya juga kehilangan bayi saya. Benar kata bu bidan bahwa kehamilan itu rahasia ALLAH. Apapun bisa terjadi kalau ALLAH menghendaki. Yang penting saya selalu berusaha dan berdo'a untuk menjaga titipanNYA.
Meskipun saat ini saya sudah hamil tua, tapi alhamdulillah ALLAH masih memberi kesehatan kepada saya sehingga sampai saat ini saya masih bisa menjaga toko dan pulang pergi naik motor sendiri tapi jalannya pelan-pelan. Sebenarnya banyak yang mengingatkan "jangan naik motor sendiri, suruh ngantar aja kalau mau ke toko".
Saya memilih naik motor sendiri, karena suami saya berangkat dulu pagi-pagi. Bapak saya kadang kerja kadang ke sawah, sedangkan emak tidak bisa naik motor jadi tidak ada yang mengantar. Kadang ada juga yang bilang "perut sudah gede kok masih cari duit aja, mbok ya istirahat". Dalam hati saya bilang "masalah buat lo?? Kalau saya tidak punya duit emangnya anda mau peduli sama saya?". Ya begitulah yang namanya orang, kalau ada baiknya ya diomong, kalau ada jeleknya ya diomong. Jadi biarin saja anjing menggonggong yang penting kita tidak menggangu mereka. :).
Kalau menurut bu Bidan, dengan tetap bekerja malah bagus. Karena badan saya selalu gerak sehingga si kecil akan sehat serta memudahkan proses persalinan. Selain itu saya juga bisa menghilangkan stress dengan melihat orang lewat karena posisi toko saya berada di poros jalan. Tapi dengan satu syarat, kalau capek harus istirahat. Jangan terlalu memaksakan diri, begitu pesan bu bidan. :).
Saat ini saya hanya bisa pasrah kepada ALLAH, kalau memang ini rejeki saya meskipun saya kerja dan naik motor sendiri insyaallah semua akan baik-baik saja. Kalau bukan rejeki saya, meskipun saya sudah sangat hati-hati dan kerjaan saya hanya makan tidur toh dulu saya juga kehilangan bayi saya. Benar kata bu bidan bahwa kehamilan itu rahasia ALLAH. Apapun bisa terjadi kalau ALLAH menghendaki. Yang penting saya selalu berusaha dan berdo'a untuk menjaga titipanNYA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar