Jumat, 09 Maret 2012

Maling Nekad

Tak terasa, sudah sebulan lebih 2 hari saya sibuk dengan toko kecil saya. Dan iseng-iseng saya menghitung-hitung berapa jumlah omset saya selama sebulan. Hasilnya sangat menakjubkan bagi saya yang baru memulai sebuah usaha kecil di desa pula. Karena ada angka 8 digit di kalkulator saya. 

Meskipun saya belum bisa menikmati hasilnya, karena uang itu saya pakai untuk menambah stock barang sedikit demi sedikit. Tapi saya sangat bersyukur dengan apa yang saya dapatkan. Semoga semakin hari semakin meningkat. Amiiin.

Namun ada yang sedikit mengganggu pikiran saya dan suami. Saat ini di desa kami keadaannya lagi rawan. Pencurian merajalela, mulai dari disel di sawah, motor, dan ada juga yang rumah atau tokonya dibobol orang. Makin nekad saja maling jaman sekarang. Asal berharga main samber aja.


Beberapa hari yang lalu tetangga toko saya, dapurnya di obrak-obrik maling. Kompor, tabung gas, dan masih banyak lagi barang lain yang disapu bersih. Sampai-sampai kaleng gula kopi pun lenyap tak tersisa. Kebangeten sekali ya malingnya. Hikz.

Toko kami yang letaknya agak jauh dari rumah penduduk dan tidak ditunggui juga membuat kami was-was. Kami harus hati-hati dan hanya bisa pasrah. Kami menitipkannya kepada ALLAH. Biar ALLAH yang menjaganya. Kalau dengan berusaha dan berdo'a masih juga ada yang jahil, itu berati bukan rejeki kami. :).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar