Rabu, 15 Agustus 2012

Kelalaian Membawa Berkah

"Mbak, aku mau berangkat, sekarang mau masuk pesawat. Do'akan lancar ya. Amin" bunyi sms dari adek yang dikirim kemarin jam 6.20 tapi baru sempat saya baca jam 7.00. Sempat bertanya-tanya dalam hati, katanya tgl 16 pulang, tapi kok sudah naik pesawat?. Tapi saya simpan pertanyaan tersebut, nanti saja kalau sudah sampai rumah baru ditanyakan.

Jam 8.20 sms lagi katanya sudah sampai Surabaya. Rencananya mau langsung pulang karena bawaannya lumayan banyak. Alhamdulillah perjalanan lancar, tidak terlalu macet. Jam 13.30 sudah telp minta dijemput. Tak lama kemudian, kami sudah bisa bertemu dengan adek.

Kami ngobrol ngalor ngidul melepas kangen sambil bongkar oleh-oleh dari calon mertuanya. Ada satu kardus besar isinya macam-macam kue. Kue yang tidak pernah saya temui sejak saya kerja di Hong Kong. Ada putri salju, nastar, kastengel, dan masih banyak lagi. Alhamdulillah, tidak perlu beli kue lebaran lagi nich. Karena embah sudah tiada, jadi tidak perlu menyiapkan kue terlalu banyak.

Setelah kami tanya kenapa pulangnya cepat? Ternyata, sekretaris perusahaannya lalai belum membelikan tiket untuk tgl 16. Dan kebetulan yang ada tgl 15 itupun harganya lebih mahal. Ya sudah adek mau saja, lha wong yang bayarin boss nya aja kok. 

Cuti yang seharusnya tgl 16-26 agustus itu, berubah jadi tgl 16-27 agustus. Jadi kami bisa bersama lebih lama. Mungkin ini lebaran terakhir, adek pulang sendirian. Karena tahun depan insyaallah sudah bisa pulang kampung bersama istrinya. Ini yang namanya kelalaian membawa berkah. :).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar