Setelah lama ga ada estafet antar blogger, sekarang muncul lagi dengan tema baru yaitu PR Sekolah Dasar. Tugas ini saya dapat dari 2 orang mama. Yang satu mama muda yang usianya 8 tahun lebih muda dari saya (makin terasa tuanya) yaitu Mama Rani pemilik nama asli Andy Hardiyanti Hastuti (namanya bagus ya) dan yang satu Mama Ina. PR ini memaksa saya untuk mengingat-ingat masa SD saya yang sudah puluhan tahun berlalu. Oke saya akan berusaha untuk mengerjakannya.
- FLASHBACK
Saya masuk SD yang ada di kampung saya ketika berumur 6 tahun. Masih lucu, imut, nakal kaya setan (kata emak) dan belum bisa lepas dari dot yang isinya teh atau air gula, bukan susu lho. Saat masuk SD inilah saya berusaha menceraikan dot saya. Dengan bangga saya bilang "Mak aku ga mau ngedot lagi" lalu membuang dot tersebut. Emak saya tanya "bener ga mau ngedot lagi?? Awas yo nek nyari-nyari lagi". Saya tetap yakin dengan keputusan saya itu. Tapi ternyata..... Melepas kebiasaan ngedot itu ga gampang. Ketika pulang sekolah dan tak bertemu dengan dot, sayapun nangis kelesetan. Akhirnya saya ngedot lagi, tapi lama-lama bisa kok hidup tanpa ngedot hihi.
Boleh dibilang, masa SD adalah masa-masa jaya saya. Masa dimana saya mengukir prestasi paling cemerlang selama saya mengenyam pendidikan. Dibalik kenakalan saya yang over dosis, saya punya prestasi yang tidak mengecewakan. Meskipun bukan ranking 1 tapi saya selalu masuk 3 besar dari 28 siswa, setiap ujian Catur Wulan.
Sewaktu kelas 5 dan 6, saya mewakili sekolah ikut lomba gerak jalan tingkat kecamatan. Dan pernah ikut lomba siswa berprestasi tingkat kecamatan, untuk mata pelajaran IPA. Yach.... meskipun cuma tingkat kecamatan dan saya tidak menang, tapi bangga juga khan?? Bisa ketemu murid SD se-kecamatan Geger, Kab Madiun.
Tahun 1995, saya lulus SD dengan NEM 38,84 untuk 5 mata pelajaran. Dan kalau tidak salah ingat, ada angka 9 koma untuk mata pelajaran matematika *uih bangga euy*. Sebuah prestasi yang sangat mengembirakan untuk saya karena dengan angka tersebut saya diterima di SMP negeri I Geger. Orang tua juga bangga atas prestasi saya. Dan ternyata.... itulah prestasi terbaik saya untuk pertama dan terakhir kalinya. Karena setelah SMP dan SMEA prestasi saya makin ancur. Makin lama sekolah bukannya tambah pinter tapi malah ga bener. Haha.
- GURU FAVORIT
Jaman dulu, satu guru untuk semua mata pelajaran kecuali guru agama dan olah raga. Nach.... guru agama inilah favorit saya, namanya Pak Nurhadi. Selain orangnya ganteng (anak SD aja tahu ganteng), beliau juga enak kalau ngajar. Orangnya ramah dan ga pernah marah. Tapi sayangnya hanya seminggu sekali ada pelajaran agama. hikz
- GURU KILLER
Guru saya yang paling killer itu guru kelas 5 dan 6, namanya Pak Hartono. Kebetulan waktu itu ada mutasi guru kalau ga salah, sehingga guru di kelas 5 ngikut kami ke kelas 6. Orangnya galak, suka marah dan suka menghukum kalau kami tidak bisa mengerjakan soal terutama matematika. Sering memberi soal dulu sebelum pulang. Kalau bisa mengerjakan ya pulang duluan, kalau ga bisa mengerjakan ya telat pulang plus diolok-olok. Sampai-sampai ada 1 teman yang tersinggung dan mogok tidak mau sekolah. Yang sangat disayangkan, perjuangannya selama hampir 6 tahun harus dilepas begitu saja, karena tetap keras kepala tidak mau ikut ujian. Kami yang tadinya 28 siswa, saat lulusan hanya tersisa 27 siswa. Salah siapa?? Ini salah siapa?? *eh kok malah nyanyi* Hikz
- TEMAN BOLOS
Kebetulan saya tidak pernah bolos bareng teman, kalaupun bolos ya sendirian. Bolosnya pas ga dikasih uang buat bayar SPP. Jaman dulu ortu saya khan mengandalkan upah dari menjahit dan tukang bangunan. Jadi ga bisa dipastikan kapan punya duit. Kadang teman-teman sudah bayar sayanya belum bayar. Nach... saat itulah saya bolos. xixixi
- TEMAN BERANTEM
Kalau teman berantem kayaknya ga ada, tapi teman ngejek hampir semua cowok suka mengejek saya. Saya dulu khan sudah terbiasa rambut pendek karena rambutnya kutuan. Nach.... anak-anak cowok suka usil, ngatain saya banci, rambut pendek kok pakai rok. Mau marah??? Mana berani?? Paling-paling cuma diem aja tapi dendam di hati. Hikz
Ini 2 orang teman SD yang kebetulan ketemu di facebook. Keduanya sekarang jadi brandal di Korea haha. Yang atas masih single dan dulu suka ngejek saya. Yang bawah sudah nikah dan suka melindungi *ceileh*. Karena saya satu-satunya cewek diantara 5 cowok yang sekolah di SMP 1 Geger.
Ini 2 orang teman SD yang kebetulan ketemu di facebook. Keduanya sekarang jadi brandal di Korea haha. Yang atas masih single dan dulu suka ngejek saya. Yang bawah sudah nikah dan suka melindungi *ceileh*. Karena saya satu-satunya cewek diantara 5 cowok yang sekolah di SMP 1 Geger.
- JAJANAN MAKANAN/MINUMAN FAVORIT
Jaman saya kelas 1 SD, uang sen masih berlaku. Dan seingat saya uang saku Rp.25 sudah dapat jajan dan es lilin. Terus lama kelamaan sen ga berlaku lagi dan uang sakunya jadi Rp 50, kemudian Rp. 100 itu paling pol. Dan jajan yang paling saya suka adalah bubur kacang ijo terus di cemplungin es lilin. Padahal burjonya encer banget karena kacang ijonya cuma buat syarat, tapi enak banget lho. Selain burjo, biasanya saya beli gorengan, asal gorengan saya suka aja. hehe.
- JAJANAN MAINAN FAVORIT
Kalau mainan, ga ada yang favorit. Boro-boro beli mainan, buat jajan aja pas-pasan kok. Tapi kadang-kadang suka beli apa ya namanya?? Yang ditiup terus keluar gelembungnya itu lho. Seingat saya, kami menyebutnya "sebulan". Ada yang tahu??
- SEPATU/TAS FAVORIT
Alhamdulillah.... Selesai sudah PR saya, sekarang giliran anda yang mengerjakan PR selanjutnya. Bagi sahabat yang namanya tercantum dibawah ini, wajib mengerjakan PR dengan judul sama. Dan dilempar lagi ke yang lain ya.... Terimakasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar