Kamis, 26 September 2013

Menikmati Senja di Pematang Sawah

Beberapa waktu lalu, saya dan suami menengok sawah kami yang padinya mulai hijau royo-royo meskipun sedang musim kemarau. Bapak mertua memang mengairi sawah setiap hari, karena punya diesel sendiri. Kalau ndiselnya setiap hari katanya malah menghemat waktu dan biaya. Alhamdulillah kami punya disel jadi tidak perlu beli air ataupun rebutan air dari irigasi seperti beberapa petani lain. :).

Memandang hamparan padi yang bagaikan permadani dan menikmati senja di pematang sawah bikin hati damai. Sampai-sampai kami lupa kalau Alfi ditinggal di rumah embahnya. :). Setelah keliling sebentar, kamipun segera pulang.


Menikmati senja di pematang sawah.

 Narsis di pematang sawah :)
 Kalau yang ini menikmati senja dari rumah mertua yang mepet sawah. 

Hampir setiap sabtu sore kami bisa menikmati senja dari teras rumah. Pemandangan indah yang bisa kami nikmati dengan gratis sekaligus bisa menikmati kebersamaan bersama keluarga besar suami. :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar