Pemuda kampung VS Benc*ong

Tanggal 1 september kemarin, di kampung saya mengadakan berbagai lomba dan juga panjat pinang untuk merayakan hari kemerdekaan RI yang ke 68. Memang agak telat karena bulan Agustus ada pilihan Gubernur Jawa Timur, jadi acaranya diundur.  Meskipun diundur tetap tak mengurangi kemeriahan acara tersebut. 

Minggu pagi lomba-lomba tapi saya tidak melihat, sedangkan minggu sorenya acara panjat pinang. Kebetulan bapaknya Alfi tutup toko jadi saya dan Alfi bisa nonton. Alfi kelihatan gembira sekali meskipun cuacanya lumayan panas. Kami menunggu agak lama, baru acara dimulai. Tapi sambil menunggu acara dimulai, saya bisa reuni sama teman SD. Seru juga bisa bertemu mereka, kebanyakan anaknya sudah 2 seusia SD atau TK. Sedangkan saya baru punya 1 masih bayi pula. Ndak apa-apalah.... :)

  Kerjasama sangat dibutuhkan untuk mencapai puncak

Saling injak-injakan agar bisa mencapai puncak. Beberapa kali mereka roboh karena yang paling bawah tidak kuat menahan beban yang makin berat. Tapi setelah bahu membahu satu sama lain, akhirnya satu orang bisa mencapai puncak dan mengambil hadiah-hadiah yang bergelantungan.

Kemudian hari kamisnya, ada pertandingan bola volly dan sepak bola antara pemuda kampung dan benc*ong. Sayangnya saya dan Alfi telat, pas pertandingan selesai kami baru datang. Terus nunggu pertandingan volly juga kelamaan. Ya sudah pulang saja, karena sudah terlalu sore.

Salah satu pemain benc*ong, yang paling cantik katanya. :).

Dan kamis malamnya ada panggung gembira yang menampilkan orkes melayu dari karang taruna kampung kami. Ada penyerahan hadiah lomba-lomba dan juga kembang api. Acara tujuh belasan kali ini cukup meriah dan menghibur warga kampung kami.