Rabu, 19 Februari 2014

[Mitos] Agar Bayi Cepat Jalan

"Umurnya berapa? Sudah bisa jalan belum?", itu yang sering orang tanyakan ketika melihat Alfi. Dan saya menjawab "umurnya 13 bulan, belum jalan, masih belajar berdiri". Kalau sudah begitu biasanya mereka akan membandingkan Alfi dengan anak lain seumuran Alfi yang sudah bisa jalan. Tapi saya tidak berkecil hati karena setiap anak punya kelebihan dan kekurangan masing-masing.

"Oalah, pantesan belum jalan, lha wong ngomongnya sudah pinter" ada juga yang bilang begitu ketika tahu Alfi sudah pinter ngomong. Ya.... Alfi memang sudah bisa menyebutkan lumayan banyak kata dengan fasih dan sudah bisa diajak komunikasi. Hampir setiap pagi, Alfi selalu memberi kejutan kami dengan kata-kata barunya.


Jalan-jalan pagi tanpa alas kaki.

Meskipun orang bilang bayi yang cepat ngomong, jalannya lambat tapi saya tidak putus asa. Saya tetap berusaha agar Alfi cepat jalan. Kalau ada orang yang kasih tahu begini begitu bisa membuat bayi cepat jalan, saya pun mencobanya. Walaupun apa yang mereka katakan itu mungkin hanya mitos, tapi tak ada salahnya mencoba khan?? Cara agar bayi cepat jalan diantaranya:
  1. Memukul kaki Alfi dengan belut. Kata orang sich cara ini bisa mempercepat bayi jalan. Mungkin hanya mitos, tapi tak ada salahnya mencoba. Kebetulan ada tetangga yang dapat belut dari sungai, terus dipukulkan ke kaki Alfi sebanyak 3x sambil baca do'a.
  2. Memberi Alfi sup ceker ayam kampung. Ceker ayam kampung saya rebus dengan seledri, kasih garam sedikit terus diminum. Katanya bisa menguatkan tulang agar cepat bisa jalan. 
  3. Jalan-jalan pagi tanpa alas kaki. Seorang teman kasih tahu, kalau embun pagi bisa mempercepat bayi jalan tapi jangan pakai kaos kaki dan sayapun mencobanya. Sekitar jam 5 pagi, saya ajak Alfi keluar rumah dan sesekali saya tatih. Awalnya Alfi mengangkat kakinya dan tidak mau jalan. Tapi lama-lama Alfi terbiasa juga jalan di aspal tanpa alas kaki.
  4. Pijat kaki. Setiap menjelang tidur atau sambil bercanda, saya biasa pijit-pijit kaki Alfi. Selain bisa membuat tidur lebih nyenyak, katanya pijat kaki juga bisa membuat bayi cepat jalan. 
Selain melakukan hal-hal diatas, kami sekeluarga juga tidak pernah bosan untuk mendampingi Alfi belajar berjalan. Mulai belajar trantanan (berdiri dengan pegangan), merambat sambil pegangan, sampai bisa berdiri tanpa bantuan. Mulai dari berdiri sebentar, sampai akhirnya bisa bertahan berdiri beberapa puluh detik, hingga bisa berdiri sambil joget-joget. Kalau untuk melangkahkan kaki, Alfi masih agak takut.

Jatuh berkali-kali tak membuatnya jera maupun nangis, karena kami selalu memberi semangat. "Jatuh itu biasa, namanya juga masih belajar. Ayo bangun lagi", itu yang selalu kami ucapkan setiap kali Alfi jatuh dan mau mewek. Tak lupa kami memberi pujian setiap Alfi berhasil melakukan sesuatu. Kalau sudah di puji, Alfi pasti tersenyum lebar dan makin semangat aja belajarnya. Tetap semangat ya nak.... Sekecil apapun kemampuan yang tunjukkan..... kami tetap bangga kepadamu. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar