Selasa, 05 Maret 2013

Kado Terindah Sepanjang Usia

Merayakan hari ulang tahun adalah hal yang tidak biasa dilakukan oleh keluarga saya. Sejak kecil, hari ulang tahun berlalu begitu saja tanpa ada ucapan selamat maupun acara tiup lilin. Dan saya tidak pernah protes kepada orang tua saya, karena memang seperti itulah kebiasaan di kampung saya. Tapi ketika usia saya menginjak 17 tahun, saya minta untuk merayakannya dan orang tua mengijinkan. (Ceritanya pernah saya tulis di postingan Ultah ke 17).



Setelah saya jadi TKW Hong Kong, saya selalu menyisihkan sebagian rejeki untuk merayakan hari ulang tahun. Tepatnya bukan merayakan sich.... tapi hanya sebagai ungkapan syukur atas nikmat yang ALLAH berikan kepada saya. Tidak ada pesta, tapi hanya dengan mentraktir makan teman.

Kalau rejekinya banyak makannya ya di Restoran Padang, kalau rejekinya sedikit makannya ya di KFC atau di Lapangan terus kalau hujan pindah ke atas jembatan penyeberangan *Karena bulan Juni di Hong Kong selalu diguyur hujan*. Kadang ada kado kadang tidak ada, kadang ada kue, kadang juga tidak ada. Meskipun begitu, saya sudah sangat bahagia karena ada teman berbagi disaat saya jauh dari keluarga.

Menikmati kue ultah di atas jembatan penyebrangan samping hotel Regal Causway Bay

Dan cerita ulang tahun saya menjadi lain ketika saya sudah kembali ke kampung halaman. Karena ada suami yang menemani di hari ulang tahun saya yang ke 29. Yah... meskipun tak ada kado atau puisi romatis dari suami untuk saya, tapi saya tetap bahagia. Karena suami mengajak saya makan di tempat yang suasananya romantis. 

Padahal sebelum hari H, saya sudah mengingatkan "Mas, ultah nanti aku minta kado. Masa dari dulu ndak pernah kasih kado buat aku". Tapi tetap saja tidak ada kado buat saya. Hikz. 

Meskipun suami tidak memberikan kado untuk saya, tapi ALLAH telah memberikan kado yang lebih indah untuk saya. Kado itu adalah janin yang mulai tumbuh di rahim saya. Ya... waktu itu saya hamil lagi, setelah 6 bulan sebelumnya saya mengalami keguguran. Sebuah anugrah yang tidak hanya membuat saya dan suami bahagia, tapi juga keluarga besar kami. 

"Wah mbak Tarry baru ulang tahun ya? Selamat ya mbak....buku ini jadi kado terindah donk mbak", kata bu Bidan sambil menyerahkan buku KIA (Kesehatan Ibu dan Anak) kepada saya. Buku yang belum sempat saya miliki karena ALLAH mengambil calon buah hati kami yang dulu, akhirnya bisa saya miliki sebagai kado ultah untuk saya. Ach.... rencana ALLAH memang jauh lebih indah dari apa yang saya bayangkan.
Dan sekarang, kado terindah itu telah hadir di tengah-tengah keluarga kami menjelang usia saya ke 30 *ketahuan kalau sudah tua*. Meskipun saat peri kecil kami lahir 15 januari 2013, ultah saya kurang 5 bulan lagi, toh saya harus bilang umur saya 30 saat dokter atau perawat menanyankan umur saya. Karena tahunnya sudah berganti :).

Semoga ALLAH memberi saya umur panjang agar bisa merawat dan membesarkan kado terindah ini menjadi anak yang sholehah..... berbakti kepada orang tua, dan memberi manfaat kepada semua umat. Amiiin


Postingan ini diikutsertakan pada GiveAway Ultah Samara



Tidak ada komentar:

Posting Komentar