Rabu, 27 Maret 2013

Makin Kaya, Makin Banyak Utangnya

Suami :"Dek, tadi aku ngobrol sama si Anu. Dia cerita kalau punya utang ratusan juta. Terus setiap bulannya harus bayar 11 juta dan sekarang petugas bank hampir setiap hari datang karena dia tidak mau bayar utang", 

Saya :"Hah? ratusan juta? 11 juta sebulan? Berati dia harus kerja keras ya mas?"

Suami : "Iya, tapi dia pintar. Tempat usahanya yang dijadikan jaminan. Jadi kalau bank mau menyitanya dia bisa mengelak. Kalau tempat usahanya disita, bagaimana dia bisa bayar utang?"

Saya : "Hemmm, berati kita harus bersyukur ya mas? Meskipun usaha kita kecil-kecilan tapi  ndak usah mikir utang".



Suami : "Iya, tapi kalau mau maju ya memang harus berani begitu"

Saya : "Iya juga sich.... Tapi kalau tidak bisa menyesuaikan kemampuan kita apa ga malah menyusahkan?"

Suami : "Halah embuh dek.... ben dipikir dewe"

Saya : "Lha iyo masa mau bantuin mikir?"

Suami : "Hehe iyo, tapi bisa jadi pelajaran buat kita, biar lebih hati-hati kalau berurusan dengan yang namanya kredit mengkredit"

Saya : "Emangnya mau belajar utang? Emangnya punya barang yang bisa buat jaminan?"

Suami : "BPKB mobil khan juga bisa buat jaminan?"

Saya : "Mobilmu gerobak emange bisa buat pinjam 100 juta? Oalah mas.... belajar kok belajar utang bank", langsung ngacir meninggalkan suami.

Padahal saya sempat iri dengan si Anu itu. Punya mobil bagus, punya motor baru, punya truck, punya usaha besar, dll. Tapi ternyata, dibalik itu semua si Anu menanggung utang yang jumlahnya tidak sedikit. Makin besar usahanya, makin besar pula utangnya.

Berati saya jauh lebih beruntung dari dia ya..... Meskipun apa yang saya punya tak sebagus dan tak sebanyak apa yang dia punya, tapi yang penting tidak punya tanggungan. Kalau mereka bilang "punya utang bikin semangat kerja", kalau saya bilang "punya utang bikin semangat kerja jadi hilang". Karena hasil kerja  keras kita harus diberikan kepada orang lain. :)

Bagi saya, lebih baik memulai sesuatu dari yang kecil dan menjadi besar. Daripada memulai sesuatu dari yang besar kemudian jatuh tersungkur dan kembali menjadi kecil. Semoga saya selalu bisa bersyukur atas nikmat yang ALLAH berikan kepada saya. Amiiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar