Tahun baru kemana aja? Kalau saya tetap buka toko, menunggu rejeki datang menghampiri. Sebenarnya pingin juga seperti orang-orang, tahun baru pergi bersama pasangan, teman atau keluarga ke tempat rekreasi. Tapi setelah dipikir-pikir kok tidak ada manfaatnya, mendingan buka toko saja bisa dapat duit. :)
Akhirnya saya dan suami jalan sendiri dan yang lain melanjutkan perjalanan keliling telaga. Yach... meskipun hanya bisa jalan, istirahat beberapa kali dan makan sambil menunggu yang lain sampai. Tapi rasanya saya bahagia sekali bisa pergi ke Telaga Sarangan bersama suami.
Saya merasa, ALLAH itu maha adil. Di penghujung tahun 2011, ALLAH memberi cobaan kepada kami dengan mengambil calon buah hati kami. Sehingga, kami hanya bisa menikmati pergantian tahun dengan berdiam diri di rumah. Dan di penghujung tahun 2012 kemarin, ALLAH memberi banyak nikmat dan kebahagiaan untuk kami. Terima kasih Ya ALLAH.... Semoga kami selalu bisa bersyukur dengan apa yang ALLAH berikan. Amiiin
Bukannya mata duitan sich, tapi kebetulan hari sabtunya keluarga kecil kami sudah pergi ke Telaga Sarangan. Mumpung adik saya lagi pulang kampung bersama istrinya jadi saya ajak saja ke telaga Sarangan. Saya milih hari sabtu (29/12) karena senin pagi (31/12) adik harus kembali ke Jakarta, nyetir sendiri pula. Jadi biar ada waktu buat istirahat.
Hal yang saya bayangkan saat mau berangkat adalah, jalan kaki keliling telaga. Tapi setelah sampai sana, tak banyak yang bisa saya lakukan dengan keadaan saya yang lagi hamil 8 bulan. Saya hanya bisa melihat dan mendengar jeritan-jeritan histeris saat keluarga saya naik speedboat. Hanya bisa memandang orang-orang pada naik kuda keliling telaga. Dan harus balik kanan saat perjalanan keliling telaga belum ada seperempatnya, karena kecapekan.
Hanya bisa lihat mereka dari kejauhan.
Kayaknya pengunjung yang hamil hanya saya :).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar