Senin, 28 Januari 2013

No Action Talk Only, Ffuh -___-

I think I have to talk about….

Lagi-lagi semua orang akan berpikir saya ke idealis-idealisan atau kesempurna-sempurnaan. Tapi, siapa yang tidak setuju kalau “Louder sounds are ZERO?”
Tidak perlu berapi-api menunjukkan bahwa kita peduli terhadap sesuatu, tidak perlu spanning tinggi menunjukkan bahwa kita orang yang bijak, tidak perlu over act menunjukkan “I am a perfect person”.

Man Shabara Zhafira, Siapa yang bersabar akan beruntung, ada suatu siklus yang disebut siklus Ghazali, dimana siklus tersebut akan menunjukkan “who am I”, tanpa perlu kita menutupi sikap dihadapan orang lain. Logika sajalah, kita manusia dan tentu saja lahiriah tak hanya sifat yang baik-baik saja yang kita miliki. Kenapa harus marah ketika dikritik? kenapa harus on fire ketika disalahkan? Kenapa dan kenapa? 

Semua akan kacau beliau jika apa yang menggebu-gebu kita ucapkan pada kenyataannya tak sesuai dengan apa yang terjadi, tentu tidak cucok bukan?. Talk Less, Do More. Orang bilang itu cara paling ampuh mengambil jalan yang paling aman, tak perlu bertaruh urat segala urat dan pita segala pita di leher, tenang dan tunjukkan lewat tindakan, akan lebih bijak bukan?

Hmm, ya Bersyukur saja disetiap apa yang kita hadapi dan jalani, Syukur.. Syukur.. Syukur… Allah senantiasa akan menentramkan dan menenangkan hati kita.
Sedikit bicara akan memberi waktu lebih banyak untuk kita berpikir “do the best not speak louder”. Jadilah tenang dan anggun dalam keadaan terdesak sekalipun, dari sana akan terlihat kualitas dari pribadi kita.

Allah saja menjanjikan kok, siapa yang lebih Maha Dahsyat mengingkari janji-Nya???

Ya Allah, jadikanlah diam sebagai waktu berpikir terbaik untuk kami :’)
Cucok.. :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar