Jumat, 17 Juni 2011

SETELAH MENIKAH SEMUA JADI MUDAH

MENIKAH adalah sesuatu yang sakral dan hanya sekali seumur hidup buat saya. Makanya saya tidak mau main-main dengan hal ini. Saya hanya ingin menikah ketika saya benar-benar siap lahir dan batin. Saya tak peduli orang tua yang saat itu bilang "Hoalah nduk, lha kamu mau nikah umur berapa???". Karena hampir semua remaja di kampung sudah pada gendong anak meskipun usianya jauh di bawah  saya. Bagi saya usia 25tahun masih muda, karena banyak teman-teman yang usianya jauh diatas saya tapi belum nikah. Maklum lah..... hidup di Hong Kong sudah nyaman, jadi pada ga kepikiran usia yang sudah mendekati kepala 3. Rasanya masih 17 tahun saja xixixixixi.


Ada beberapa point kenapa saya tidak mau cepet-cepet nikah  diantaranya:
  • Masih ingin  membalas jasa orang tua. Saya anak perempuan, ketika sudah menikah orang tua sudah tidak punya hak atas diri saya. Otomatis saya tidak bisa bantu beliau sepenuhnya seperti saat lajang. Iya khan??? Padahal beliau tak pernah meminta balasan, yang beliau inginkan hanya kebahagian anak-anaknya. Tapi tetap saja saya ingin membahagiakan beliau sebelum saya nikah.
  •  Banyak orang tua di kampung saya yang meninggalkan anak-anaknya yang masih butuh kasih sayang, untuk mencari nafkah pergi keluar negeri. Saya pernah jadi anak tersebut dan saya tidak mau anak saya kelak mengalami nasib seperti saya. So, saya benar-benar ingin mempersiapkan diri sebelum melangkah kesana.
  • Perceraian yang sering terjadi pada pasangan muda membuat saya takut untuk melangkah ke jenjang pernikahan. Padahal itu tergantung prinsip kita masing-masing, tapi tetap saja ada rasa takut menghantui pikiran saya. Apalagi banyak teman-teman TKW yang rumah tangganya hancur gara-gara di tinggal ke luar negeri. Kisah-kisah yang membuat saya ngeri. 
Dan masih banyak lagi alasan-alasan lain yang membuat saya takut untuk menikah. Tapi dari 3 point tersebut bisa diambil kesimpulan bahwa yang saya takutkan adalah masalah ekonomi. Tapi, waktu itu ada teman yang merekomendasikan sebuah buku yang berjudul "KADO PERNIKAHAN UNTUK ISTRIKU".
Bukunya seperti ini lho..... Teman saya bilang "isinya bagus, mulai dari lamaran sampai membentuk keluarga sakinah semua ada. Komplit pokoknya".


Setelah saya baca buku ini (sampai sekarang belum selesai dan bukunya sudah saya kasih ke orang hikz). Hati saya mulai luluh, kata-kata lengkapnya saya lupa tapi intinya adalah "MENIKAHLAH, MAKA ALLAH AKAN MEMBERI RIZKI UNTUKMU". Dari buku ini terbukalah hati saya dan ada keinginan untuk menikah 3 tahun lalu. Pingin tahu kisahnya??? Baca juga yang ini Haruskah Rencana Pernikahanku Gagal Lagi??? hehe. Ada keyakinan, Orang menikah ga bakal hidup sengsara selama kita mau berusaha. Kalau ada orang nikah tapi hidupnya tetap susah mungkin dia hanya ungkang-ungkang kaki ga mau berusaha, Kalau toh sudah berusaha tapi tetap susah..... Mungkin itu ujian dari ALLAH untuk kita agar tetap ingat denganNYA. hehe sok pinter.....

Singkat cerita saya menikah 3 tahun lalu di usia 25 tahun dan suami saya 30 tahun. ALLAH memang maha pemurah, semua terasa mudah setelah menikah.. Waktu itu, suami saya daftar ke TAIWAN sudah hampir 2 tahun tidak ada panggilan. Setelah kami nikah 3 bulan tiba-tiba ada panggilan dan sebulan kemudian suami saya berangkat ke TAIWAN. Dan satu keajaiban lagi, uang jaminan yang sudah masuk ke penyalur tenaga kerja (calo) bisa kembali sekitar 75% padahal tidak ada kwitansi. Kebanyakan yang terjadi, namanya uang kalau sudah di pegang calo 99% ga mungkin kembali. Tapi alhamdulillah..... "YANG NAMANYA REJEKI TAK AKAN LARI KEMANA". Dan alhamdulillah, meskipun  jatah buat orang tua berkurang, tidak seperti dulu lagi. Tapi beliau bisa hidup cukup dengan hasil keringat beliau sendiri. Dan saya sendiri rejekinya melimpah karena selain saya punya gaji sendiri, suami saya juga kasih jatah saya. Kata pepatah "PANCURAN meskipun airnya iwis-iwis( ga deras) kalau bermata dua ember pun  akan cepat penuh isinya". So, bagi anda yang sudah siap menikah, jangan takut untuk melangkah. Jangan takut hidup susah karena ALLAH akan memberi rizki dari jalan mana saja tanpa kita duga. SUKSES UNTUK KITA SEMUA ^_^.

Posting kali ini saya buat untuk mengikuti Giveaway "ANGKA 100" yang diadakan oleh Seorang ibu rumah tangga tapi menyempatkan diri untuk nge blog. Ibu Dey dari Bandung. Saya ga berharap harus jadi pemenang tapi saya hanya ingin berbagi pengalaman. Syukur-syukur kalau menang.... haha Ngarep.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar