Jumat, 09 Desember 2011

Bulan Tak Akan Datang (Lagi)

Sebulan lalu, bulan purnama mengiringi perjalanan saya dan suami dari Hong Kong ke Indonesia. Bentuknya yang bulat nampak indah sekali, membuat saya selalu merindukan kehadirannya di setiap malam. Mungkin sebagian orang juga akan merindukannya seperti halnya saya. 

Lalu, apa maksud dari judul diatas?? Kalau bulan tak akan datang lagi berati ga indah lagi donk??. Iya, kalau bulan diatas sana ga datang lagi, pasti langit akan gelap remang-remang tak seindah bila ada bulan menghiasianya. 
Tapi kalau seorang istri ga datang  bulan adalah suatu kebahagiaan yang sangat luar biasa. Ya.... saat ini saya merasakannya. Allah telah menitipkan calon manusia baru ke dalam rahim saya. Calon cucu pertama dari keluarga saya, dan calon cucu ke 9 dari keluarga suami saya. 

Saya dan keluarga tidak menyangka kalau secepat ini Allah mempercayai saya untuk menerima anugrah ini. Sesuatu yang sangat kami syukuri, karena banyak pasangan suami istri yang mengharapkannya tapi belum juga mendapatkannya. Padahal saya menunggu bulan segera datang. Tapi kok ga datang-datang, dan kebetulan saya sempat muntah-muntah 2 kali. Terus kami pergi ke Apotik beli alat test. Selasa pagi tanggal 6 kemarin saya test, dan hasilnya positif. Suami langsung senyum bilang "Terima kasih Sayang". (Tapi tidak memeluk, karena kami mau sholat).

Terpancar kebahagiaan di matanya, tapi kami belum terlalu yakin. Dan saya langsung ngajak suami ke Bu Bidan untuk memastikan. Tapi Bu Bidannya mau berangkat dinas,  sehingga malamnya kami baru sempat bertemu bu Bidan. Dan ternyata hasil test saya tadi pagi memang benar. Saya dinyatakan positif. Alhamdulillah..... Terima Kasih Ya ALLAH.

"Mak, sudah jadi" Ucap saya ke emak, ketika pulang dari rumah Bu Bidan. "Selamat ya nduk" Beliau memeluk saya sambil berkaca-kaca. Kabar yang sangat membahagiakan bagi emak saya, mengingat hanya beliau yang belum punya cucu diantara tetangga dan teman-temannya. Saya pun ikut bahagia melihat senyum penuh harapan beliau.

Karena ini kehamilan pertama dan masih terlalu muda, saya harus extra hati-hati dalam segala hal. Dan terpaksa harus membatalkan beberapa rencana saya untuk bepergian jauh. Tapi ya tidak apa-apa, demi keselamatan saya dan buah cinta saya. Hehe.

Saya jadi ingat dengan Kontes Menulis Gurindam Muharam, dalam kontes itu saya menuliskan Harapan dan Cita-cita saya adalah Segera punya momongan. Dan semua sahabat blogger mengamininya. Pasti anugrah indah ini juga berkat dukungan para sahabat blogger. Terimakasih untuk sahabat semua dan Minta do'anya lagi, semoga saya dan bayi saya diberi kesehatan, keselamatan dan kelancaran sampai melahirkan. Amiiin 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar