Kamis, 08 Desember 2011

Kopdar Bersama Pakde Cholik Plus

Senin 21 nopember 2011, akhirnya saya bisa kopdar dengan Pakde Cholik plus di Delta Plaza Surabaya. Plus Budhe Ipung, Mbak Sandy dan si kecil Bella, serta Mbak Yuni Shara (yang datangnya menyusul). Dan anehnya, saya tidak ingat sama sekali kalau ada Mas Gaphe di Surabaya. Sehingga saya tidak menghubungi beliau. Padahal saya punya nomer HP nya. Hikz, maaf ya mas Gaphe :).

Saya, suami dan adek berangkat dari rumah jam 6 pagi. Molor 1 jam dari rencana awal karena pakai acara mulek. Kami motoran sampai jalan besar, motor dititipkan dan bapak yang ngantar adek langsung pulang. Tak lama kami menunggu, Bus datang dan membawa kami menuju Surabaya. 


Adek saya yang awalnya ga ada rencana ikut kami, akhirnya bisa ikut juga karena dapat tiket Surabaya-Jakartanya jam 18.30. Daripada luntang lantung di Bandara sendirian, ya sudah saya ajak sekalian. Inilah akibatnya menyepelekan waktu. Masa hari ini berangkat hari ini baru pesan tiket. Akhirnya dapat tiketnya juga telat. Padahal sudah janji sama boss mau masuk kerja. "Matiin HP aja biar boss ga bisa nyariin" kata dia. Bener-bener karyawan teladan yak.

Sekitar jam 11 kami sampai Surabaya, kami segera menuju ke Jln P. Sudirman naik Taxi. Sampai tujuan, suami segera menyelesaikan urusannya dan saya SMS pakde menanyakan dimana tempat kopdarnya. Pakde menyebut Delta Plaza yang kata orang ga jauh dari Jln P. Sudirman. Tapi kami milih naik becak daripada jalan kaki, takutnya malah ga ketemu. Jadinya kami naik becak bertiga sampai Delta Plaza.

Tamu dari Luar Negeri
Foto dari tempat Pakde, karena saya ga punya camera. Wuehehe

Sampai di Delta Plaza, saya langsung telp pakde tapi ga diangkat. Kami jalan-jalan sebentar sambil lihat-lihat barang (padahal ga mau beli). Terus saya telp pakde (lagi), diangkat, Pakde bilang suruh nunggu di BreadTalk, "toko roti yang ambune wuangi itu lho" kata pakde. 

Saya nunggu sebentar dan tolah-toleh, mata saya tertuju pada eskalator dan disana ada sosok yang sangat saya kenal. Wajahnya ga asing dan masih nampak jauh lebih muda dari usianya. Saya langsung senyum dan berjalan mendekati beliau. Kami langsung salaman "Selamat Datang di Tanah Air" kata beliau sambil menyalami kami. Kayaknya bilang gitu atau saya salah denger ya?? Hehe.

Setelah saya panggil adek yang kebetulan lagi duduk di dalam, kami segera naek dan disana sudah ada budhe Ipung, Mbak Sandy dan si kecil Bella yang langsung akrab dengan kami meskipun baru bertemu. Pakde mengajak kami ke tempat makan. Pokoknya kopdar kalau ga makan ya kecuuuuut ya pakde. Dan alhamdulillah, kami di traktir sama Pakde. Saya agak sungkan (sungguh-sungguh mengharapkan), sudah mengganggu waktu pakde, pakai di traktir pula. ini namanya rejeki ya.

Kami ngobrol ngalor ngidul di selingi gelak tawa. Apalagi kalau lihat ulah si Bella yang pintar dan selalu bikin kami ketawa serta senyum-senyum. Kayaknya ga ada rasa takut ama orang yang baru dia kenal. Wes pokoknya nggemesin gitu lho hehe.

Karena keterbatasan waktu kami, selesai makan kami pamitan. Hanya sebentar pertemuan kami, tapi sangat berkesan. Ada ilmu yang saya dapat dari obrolan dengan Pakde. Ada sebuah persahabatan duania maya yang terwujud dalam duania nyata. Sangat Indah dan penuh arti. Terima kasih atas waktu dan traktirannya Pakde..... Semoga masih ada kesempatan kopdar lagi dengan moment yang lebih enak *Ga diburu bola lagi. Hikz*.

Kami naik taxi lagi ke Terminal, saya langsung cari bus ke Madiun dan adek cari Damri ke Bandara. Jam 15.00 saya naik bus, dan jam 15.45 bus baru beranjak meninggalkan terminal. Suami saya langsung manyun karena bakal ga bisa lihat bola. Untungnya kami naik bus Patas sehingga ga sering berhenti, dan alhamdulillah kami sampai rumah hampir jam 9. Lumayan..... masih ada kesempatan nonton bola. Hehe.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar