Kamis, 11 Agustus 2011

4 Kartu AS Kunci Sukses


Banyak orang yang mengeluh (termasuk saya) kenapa  hidupnya kok susah terus dan tidak sukses-sukses. Padahal sudah kerja keras, yang lebih trend disebut Pergi Pagi Pulang Petang, Pinggang Pegel-pegel, Penghasilan Pas-pasan. Apa ada yang salah dengan  cara kerja kita ya??? Atau mungkin kita sudah ditakdirkan jadi orang miskin??? Sepertinya bukan itu alasannya, Kalau kita dilahirkan dari keluarga miskin itu takdir. Tapi apakah kita akan terus jadi orang miskin, itu pilihan. Jadi.... siapapun punya hak untuk jadi orang sukses, tergantung bagaimana usaha kita sendiri dan atas ijin ALLAH tentunya.


SUKSES seperti apa sich yang kita inginkan? Apa dengan harta yang melimpah, punya mobil mewah, rumah mewah, bisa jalan-jalan ke luar negeri dan apa sajalah yang serba wah?. Sepertinya bukan sekedar itu saja yang dinamakan sukses, karena harta melimpah tidak menjamin hidup bahagia. Ada kok, orang yang banyak harta tapi terbujur tak berdaya karena penyakit yang menggerogotinya. Ada juga yang rumah tangganya hancur karena harta, anak-anak jadi pecandu narkoba karena kurang perhatian orang tua. Dan masih banyak lagi contohnya. Lho kok jadi keluar jalur sich ngomongnya xixixixi.
5 kunci sukses
Untuk mencapai SUKSES dunia dan akhirat, tentunya kita harus punya kuncinya dulu. Kalau kita sudah pegang kuncinya niscaya pintu sukses akan terbuka lebar menanti kedatangan kita. Kuncinya apa?? dimana??? bagaimana bisa mendapatkannya??? Teori ini saya dapat ketika ikut salah satu bisnis MLM (Multi Level Marketing) yang berasal dari China. Bisnisnya gagal, tapi pelajaran yang saya dapat dari support systemnya mempengaruhi cara berpikir saya tentang kehidupan.

Kunci sukses itu adalah 4 KARTU AS
  1. Kerja kerAS==> Lebih giat lagi dalam bekerja, jangan malas. Karena malas pangkal miskin. Kok bisa?? Ya bisalah.... mana ada rejeki yang tiba-tiba turun dari langit tanpa kerja dan usaha. Kecuali kalau punya ASET produktif, tinggal ungkang-ungkang dapat uang. Tapi tetap saja itu hasil dari kerja kerasnya dulu. Betul apa betul???

  2. Kerja cerdAS==> Kerja keras saja tidak cukup kalau tanpa diimbangi dengan kerja cerdas. Tukang becak (yang saya kenal) juga kerja keras, pergi pagi pulang malam. Tapi keadaannya ya biasa-biasa saja tidak ada perubahan. Kadang malah mengeluh, seharian cuma dapat beberapa penumpang. Di Madiun yang saya tahu, keberadaan becak sudah terkalahkan oleh angkota yang tarifnya relatif murah dibanding becak. Jadi, sebagai tukang becak juga harus kerja cerdas kalau ingin ada kemajuan dan  bisa mendapatkan penghasilan tambahan.

  3. Kerja tuntAS==> Kadang kita memilih berhenti dan tidak mau menuntaskan pekerjaan, ketika apa yang kita kerjakan tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan. Padahal kalau kita mau sabar dan mau menuntaskannya pasti kita akan memetik hasilnya.

  4. Kerja ikhlAS==> Satu kata yang mudah diucapkan, tapi susah untuk dilaksanakan. Tapi ketika kita mampu melaksanakannya, hasilnya sangat luar biasa. Apapun yang kita kerjakan mari kita niatkan  ibadah untuk menggapai ridho ALLAH. Jangan hanya ngomel karena merasa jenuh dengan pekerjaan yang enggan kita tinggalkan. Ada teman satu flat saya yang setiap hari hanya mengeluh, ngomel dan marah-marah karena ulah majikannya. Tapi sudah 3 kali tanda tangan kontrak tuch (hampir 6 tahun). Saya sampai geregeten mendengar keluhannya. Kalau memang ga kuat kenapa ga pindah saja??? Daripada kerja ga ikhlas gitu. Iya to??? hehehe

Ternyata untuk mencapai sukses kuncinya hanya 4 Kartu AS ya..... Kelihatannya mudah diucapkan, mudah dituliskan tapi susah untuk dipraktekkan.  Tapi saya yakin, kalau kita mau komitmen melaksanakan 4 kartu AS yang merupakan satu paket dan tidak boleh dipisahkan ini, pasti  sukses dunia akhirat akan kita dapat. Amiiiiin

Tulisan ini tidak ada maksud untuk menggurui siapapun, hanya mencoba menuliskan apa yang saya dapat untuk pengingat diri saya sendiri. Karena usia makin tua, saya makin jadi pelupa. Ketularan simbah kali yach..... (halah ra ngaku). Semoga bermanfaat.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar