Jumat, 19 Agustus 2011

Cita-cita yang tak kesampaian (Barter edition)

Adakah satu diantara sekian banyak cita-cita anda dari kecil sampai saat ini, yang sudah tercapai??

Kalau saya tak ada satupun yang tercapai. Hikz. Dulu sewaktu kanak-kanak pernah punya cita-cita jadi guru dan dokter. Namun cita-cita itu menguap begitu saja saat saya beranjak besar. Waktu itu emak saya cerita kalau ada saudara yang gagal jadi suster gara-gara ada test darah digoyang-goyang (pokoknya menjijikkan), padahal semua test lolos. Terus adeknya nenek yang jadi guru juga bilang, kalau kuliah kedokteran itu biayanya mahal dan butuh waktu lebih lama.Yach.... langsung ciut nyali saya untuk jadi dokter hihi. Kayaknya jadi guru oke juga, pikir saya waktu itu. Yach namanya juga anak kecil yang masih ingusan hikz.


Waktu terus berlalu hingga saya kelas 3 SMP tahun 1998, krisis moneter melanda bangsa Indonesia. Harga barang mulai melambung tinggi. Saya mulai berpikir, jadi guru harus kuliah. Kalau keadaannya seperti ini bagaimana saya bisa kuliah??? Akhirnya lulus SMP saya memutuskan masuk SMEA saja, yang katanya meskipun ga kuliah tetap punya keterampilan. Saat itu saya berpikir, kayaknya jadi tukang itung-itung duit asyik juga. Dan alhamdulillah saya diterima di SMEA negeri jurusan akuntansi. Pingin jadi akuntan ceritanya xixixixi.

Setelah hampir lulus SMEA saya pikir-pikir jadi akuntan kemungkinan besar harus kerja sama orang. Kalau  Mau bangun perusahaan sendiri kok ga punya modal. Akhirnya.... cita-cita itupun menguap begitu saja seperti cita-cita yang lain.

Ketika lulus SMEA tapi ijazah belum keluar, ada tetangga yang cerita tentang kursus menjahit yang baru saja dia ikuti. Dengar kata menjahit tiba-tiba saja muncul keinginan untuk jadi penjahit. Kebetulan ibu saya juga penjahit dan saya dibesarkan juga dari hasil menjahit dan nguli bangunan. Sayapun masuk kursus tersebut dengan biaya waktu itu Rp. 150ribu bisa belajar sak bosennya.

Setelah 6 bulan saya belajar menjahit, diadakan ujian. Alhmdulillah nilai menjahit saya bagus dan ada yang nawari kerja di Konveksi & Sablon. Ga besar sich tapi sudah cukup ternama di kalangan instansi pemerintah kota Madiun. Saya berhenti belajar menjahit dan belajar kerja. Hampir setahun saya bekerja dengan gaji pas-pasan. Yang penting ga minta jatah sama ortu sambil cari pengalaman. Terus kok tiba-tiba bisa sampai Hong Kong??? Karena saya pingin punya modal besar dan jadi penjahit terkenal. Sedikit kisahnya ada di sini.

Dan sekarang, setelah makin banyak penjahit muda di daerah saya, lagi-lagi saya ga setia dengan cita-cita saya.  "Hah berubah pikiran lagi???Terus sekarang maunya apa sich mbak?" Insyaallah mau jadi pedagang makanan, meneruskan usaha emak yang sekarang sudah mulai kelihatan bagus prospeknya tapi masih awut-awutan managemennya. Biasalah namanya juga emak-emak, Yang ada dalam fikiran beliau yang penting cukup buat hidup. Tapi kalau saya akan lain lagi ceritanya, bukan hanya cukup buat hidup tapi juga cukup buat bantu kehidupan orang lain. Semoga cita-cita saya yang ini benar-benar tercapai. Amiiiin.

Itulah saya yang tak setia dengan cita-cita saya. Tapi beda dengan gadis cantik asal pontianak yang bernama Rohani Syawaliah pemilik blog Honeylizious ini. Sewaktu kecil dia punya cita-cita jadi penyiar radio dan penulis. Dan berkat ketekunannya, 2 cita-cita itu sekarang sedang dia geluti. Jadi penyiar di radio Volare pontianak dan dari tangannya telah menelurkan (ayam kaliiiii xixixi) 3 buah buku. 

Dan sebagai ucapan syukurnya atas penerbitan bukunya yang ke 3, Mbak Hani (nama panggilan) mengadakan Barteran bukan giveaway yak. Memang lain daripada yang lain, biasanya kita ngarep hadiah tapi sekarang diminta tukar hadiah hikz. Nach.... Mbak Hani sudah menyiapkan beberapa paket yang siap di barter/ditukar dengan barang yang anda miliki. Barang yang di tukar ga harus mahal, ga harus bagus, ga harus gede yang penting pantes, pokoknya bebas tapi sopan gitu lhoooo hehe.

Barang yang mau saya barter adalah tempelan kulukas bergambar view Hong Kong (malam hari) dan sumpit bambu yang ada tatonya tuch.... bukan sticker tapi aseli di oret-oret ama pencil warna. "Tatonya bisa ilang ga mbak???". Ga bisa ilang, kalau sumpitnya ga dipakai taruh lemari saja hahaha. Barang yang murah meriah ini mau saya tukar dengan Novel memamah jantungmu, Buku Kumpulan cerita Honeylizious jatuh cinta, jilbab dan sotong pangkong. hahaha banyak amat pilihannya, padahal cuma boleh pilih 1. Mau dikasih apa pokoknya manut dech mbak Hani..... xixixi

Ada yang berminat barter barang untuk mempererat persahabatan dunia maya??? Silahkan datang ke sini. Siapa saja juga bisa milih barang saya ini untuk dibarter, jadi ga harus milih barangnya mbak Hani lho.... tapi dengan syarat harus kasih link menuju blog saya. (halah ternyata ada maunya) xixixi. Selamat mencoba.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar