Selasa, 02 Agustus 2011

Tanamkan BUDAYA TERTIB di Kalangan TKW



Budaya tertib yang terabaikan dikalangan TKW Hong Kong terutama di kawasan Victory Park. Telah berdampak buruk untuk seluruh pekerja rumah tangga di Hong Kong. Bukan hanya pekerja dari Indonesia tapi juga Philipina, Thailand dll. Dampak apakah itu? Mulai tahun 2003 diberlakukannya pajak sebesar $400/bulan yang harus dibayar oleh pekerja sendiri. Yaitu dengan cara potong gaji setiap bulan. Shock!! Itulah yang dialami para pekerja, tapi tidak bisa berbuat apa-apa.

Mungkin anda bertanya apa yang terjadi di Viktory Park kok bisa berakibat fatal seperti itu? Alasannya karena Victory Park jadi tak indah dan banyak sampah setiap hari libur tiba. Dan pajak tersebut dialokasikan untuk menjaga kebersihan Victory Park katanya. Lalu bagaimana yang tidak libur? "Tetap harus bayar". Inilah salah satu bentuk ketidakadilan pemerintah Hong Kong yang mengusik organisasi-organisasi pekerja di Hong Kong. Berkali-kali demo dilakukan dan akhirnya perjuangan mereka berhasil. Tahun 2008 pajak dihapus tapi gaji belum bisa kembali seperti semula ($3670). Inilah akibat dari mengabaikan budaya tertib. Dampaknya bukan hanya pada diri kita sendiri tapi juga orang lain.

 Inilah salah satu perusak alam, yang asal duduk di tengah-tengah taman yang penuh tanaman. Eh tapi bukan saya, karena saya lewatnya hati-hati ga sampai injak tanaman xixixixi

 Victory Park ketika hari libur tiba akan penuh dengan manusia yang duduk lesehan beralaskan plastik atau tikar. Makan-makan bersama teman dan sampahnya kadang di biarkan begitu saja.  Sebagian orang ada yang tetap menjaga budaya tertib buang sampah pada tempatnya.

Victory Park ketika hari kerja, sepi karena hanya segelintir orang saja yang libur bukan hari minggu.

Budaya tertib yang terabaikan di Hong Kong memang sangat merugikan. Karena pemerintah sudah menetapkan aturan-aturan yang harus dipatuhi diantaranya
  •  Tertib lalu lintas contoh: dilarang menyeberang dan parkir sembarangan
  •  Tertib buang sampah contoh: dilarang buang sampah sembarangan
  •  Tertib merokok contoh: dilarang merokok ditempat umum, harus merokok di kawasan yang telah ditentukan
  •  dll                                                                                                                                                                        
 Yang apabila dilanggar dan sampai ketahuan petugas, mau tak mau $1500 harus diikhlaskan keluar dari kantong kita. Tapi tidak usah takut uangnya di korupsi, karena petugas hanya akan meberikan selembar kertas bukti pelanggaran dan langsung diserahkan kepada yang berwenang.

Daripada memberikan jatah buat keluarga di indonesia kepada pemerintah Hong Kong, lebih baik tanamkan budaya tertib pada diri sendiri. Jangan hanya takut pada petugas saja, petugas ga ada berbuat semena mena. Ingat keberuntungan tidak selalu berpihak pada kita. Karena kadang-kadang petugas datang tanpa kita sadari. So, harus hati-hati.

Artikel ini saya ikutkan pada acara ADUK di blog Pakde Cholik.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar