Rabu, 10 Agustus 2011

TIPS MUDIK buat yang di Luar Negeri

Tak terasa, hari ini kita sudah berada di penghujung ronde pertama (10hari pertama)di bulan suci Ramadhan. Dan kebetulan tema acara ADUK hari ini adalah TIPS MUDIK. Pakde Cholik  memang luar biasa, pandai meneropong apa saja yang manusia butuhkan saat ini. Dari artikel-artikel yang dikirim oleh para blogger pasti akan sangat membantu pemudik, agar lancar dalam perjalanannya.

Meskipun lebaran masih 20 hari lagi, saya yakin hampir semua pemudik sudah repot dan ribet mikirin mudik. Termasuk teman-teman saya yang sudah mulai sibuk mempersiapkan kepulangannya. Ada yang jauh-jauh hari sudah pulang, ada yang H-7 bahkan ada juga yang H-1 baru pulang ke Indonesia.

Sebenarnya saya belum pernah mudik pas lebaran tapi dari pengalaman teman yang saya antar tahun kemarin, saya akan mencoba memberikan tips mudik ala TKI, agar mudik anda berjalan lancar dan bisa berjumpa dengan keluarga di tanah air tanpa ada halangan suatu apa. Ada beberapa point penting yang harus diperhatikan yaitu
1. TICKET
Usahakan jauh-jauh hari untuk pesan tiket agar bisa pulang sesuai jadwal yang anda inginkan. Banyak teman yang terpaksa pulang tak sesuai jadwal. Ada yang H-1 pulang, dimana takbir berkumandang di seluruh penjuru dunia eh keluarganya harus ke bandara jemput dia. Ada juga yang H+ sekian baru bisa pulang, jadi terlewatkan moment hari raya yang mengharukan. Ada lagi yang H+2 sudah harus balik, saat asyik-asyiknya berkumpul dengan keluarga bukan? Maka pesanlah tiket jauh-jauh hari untuk mendapatkan jadwal mudik sesuai dengan rencana anda.

2. TARGET JUMLAH TITIPAN
Budaya titip sepertinya sudah menjadi tradisi kalau ada yang pulang kampung. Dan biasanya, yang dititipi akan merasa ga enak kalau mau bilang TIDAK. Namanya juga teman, tetangga, saudara atau apalah. Tapi untuk hal ini anda harus bersikap tegas "BOLO IS BOLO, BISNIS IS BISNIS (lho kok sampai bisnis? Xixixi). Apalagi kalau jatah bagasi anda cuma 20 kg, tolak saja demi keselamatan bagasi anda.

3. PACKING BARANG
Tentukan barang mana yang masuk bagasi dan ditenteng naik ke pesawat (usahakan bawa yang tanpa resiko seperti pisau, bom, pistol mainan dll untuk memudahkan pemeriksaan) Sesuaikan barang bawaan dengan jatah bagasi yang tertulis di ticket. Kurang tidak apa-apa asal jangan sampai over. Sebaiknya barang-barang berat yang tidak mudah rusak dan basi seperti pakaian, buku, dll termasuk barang titipan (kalau ga tega nolak), dipaket via jasa pengiriman barang saja. Karena kalau sampai over dendanya sangat mahal yang per kg nya mencapai 10x lipat harga paket. Eman-eman khan uang sebanyak itu hanya buat bayar denda. Dan jangan terlalu banyak bawa barang elektronik seperti HP (maximal 2) dan laptop. Karena dengar-dengar ada petugas bea cukai yang akan nodong anda di Indonesia. Untuk hal ini kurang meyakinkan, karena ada yang kena dan ada yang ga kena (kalau berani melawan). Yang penting siap-siap saja.

4. DOKUMEN DAN UANG
Inilah yang paling menentukan sukses tidaknya mudik anda. Jadi cek dengan teliti dokumen anda sebelum meninggalkan rumah majikan. Jangan sampai ada dokumen yang ketinggalan. Dan sediakan tempat tersendiri untuk memudahkan anda ketika diperlukan. Selain dokumen, yang tak kalah penting adalah uang. Jangan tukar rupiah terlalu banyak. Lebih aman dikirim lewat bank saja. Kalau anda hanya cuti sebaiknya sisakan dollar anda, buat persiapan saat anda kembali ke negara tempat anda bekerja.

5. CHEK IN
Setelah persiapan lengkap dan hari H tiba, berangkatlah lebih awal ke bandara untuk menghindari hal-hal buruk yang mungkin saja terjadi. Seperti kendaraan yang anda tumpangi mogok atau jalanan macet. Dan saat chek in, hindari yang namanya titip menitip kelebihan barang. Karena hal ini akan merepotkan anda ketika sampai di Indonesia. Kecuali kalau anda mau bergandengan tangan terus dengan teman ya nitip, jangan sampai hilang, biar ga susah nyarinya. Karena petugas bandara akan ngecek barang anda apakah sesuai dengan nomor bagasi yang anda pegang. Nach. . . . Makanya, bawalah barang sesuai jatah anda biar ga titip dan juga ga dititipi. Hehe. Kalau anda takut hilang didalam bandara, lebih baik anda minta tanda khusus pada petugas chek in. Dengan melihat tanda yang anda pakai, maka ada guide yang akan membawa anda ke Arrival yang anda inginkan.

Setelah semua beres, masuklah ke arrival melalui jalur yang telah ditentukan. Sebelum pesawat membawa anda terbang ke angkasa, kabari keluarga anda tentang kemungkinan terlambatnya kedatangan anda. Agar keluarga tidak khawatir. Karena musim mudik biasa antrinya di imigrasi lebih lama. Dan untuk menghindari rasa jenuh dalam perjalanan anda bisa memanfaatkan fasilitas yang ada di pesawat.

Sekian tips mudik dari saya untuk para pahlawan devisa kita. Semoga bisa membantu anda yang akan merayakan hari raya bersama keluarga di Indonesia. Untuk tips mudik setelah anda keluar dari bandara ke rumah anda, mungkin sahabat yang di sini bisa membantu. (Kasih tips kok ga lengkap). Xixixi

Artikel ini saya ikutkan di acara  ADUK blogcamp nya Pakde Cholik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar