Rabu, 17 Agustus 2011

Tumpeng Ngetril buat Pakde Cholik

Kontes Tumpeng Ngetril 61
Pertama kali baca judul, sempat kaget juga. Ada tumpeng ngetril ada angka 61 pula. Kalau kontesnya dalam rangka HUT RI rasanya ga mungkin dech, sekarang khan HUT ke 66??? Sempat berpikir, kalau 61 adalah angka yang berhubungan dengan sang komandan yang ngadain kontes. Dan ternyata benar..... ada blogger yang sengaja kasih bocoran lewat postingan di Blognya. Bocoran apa itu??? Saya ndak akan rasan-rasan disini takut kwalat xixixixi (ga nyambung).

Kontes "tumpeng ngetril 61" sudah dibuka sejak minggu 14 agustus, tapi kok masih adem ayem saja yach??? Mungkin pada bingung bikinnya tumpeng gimana. Padahal pakde Cholik ndak menetapkan aturan-aturan yang rumit dech. Tumpeng yang penting nasi, ga harus nasi kuning. Waktu ada yang bilang "Pakde saya ndak tahu tumpeng itu apa??". Pakde malah bilang kalau tumpeng itu terdiri dari nasi dan lauk. Berati ada lauk ada nasi bisa dibuat tumpeng lho. Tidak harus seperti gambar di bawah ini dech kayaknya hehehe.

Akhirnya.... sayapun iseng-iseng mau bikin tumpeng buat pakde Cholik dengan bahan ala kadarnya alias ora ragat karena ambil dari menu makan malam saya bersama majikan hikz. Dan inilah hasilnya..... Ada nuansa merah putihnya yach....
Tumpeng ngetril ini terdiri dari Nasi,kare ayam, telur goreng, mie goreng (tapi ga kelihatan ya), dan tumis seledri besar (celery) & wortel.

Bahan : 
1. Beras
2. Ayam 1/2 bagian
3. seledri besar/celery 1/4 bagian
4. wortel 1 yang kecil
5. telur 2 butir
6. Indomie 1 bungkus
7. sayur kobis
8. timun untuk hiasan
9. Santan
10. Air

Bumbu: Gula, garam, royco, bawang putih, bawang merah, sere, daun jeruk, lengkuas, 1 sachet bumbu kare (buat ibu-ibu yang malas nguleg bumbu).

Cara memasak:

-Nasi: Cuci beras sampai bersih, beri air sesuai takaran. Masukkan ke rice cooker dan jangan lupa pencet tombol 'COOK' nya. Karena saya pernah, masakan siap nasinya masih beras gara-gara lupa pencet. xixixi.

- Kare ayam: Cuci bersih ayam, dan potong kecil-kecil atau sesuai selera. Panaskan minyak dan masukkan bumbu kare, sere, lengkuas dan daun jeruk yang telah dicuci. Oseng sampai harum lalu masukkan ayam. Goreng ayam sampai kekuningan (bukan kuningnya bumbu kare lho) lalu masukkan air 2 mangkok makan. Masak dengan api sedang, sesekali aduk sampai airnya tinggal sedikit. Lalu masukkan santan sedikit saja. Tunggu sampai mendidih sambil di aduk. Matikan kompor, kare siap disajikan.

-Mie Goreng: Rebus indomie jangan terlalu lembek lalu tiriskan. Oseng bawang merah dan bawang putih yang diiris tipis-tipis sampai wangi, masukkan sayur kobis, oseng-oseng sampai layu. Lalu masukkan mie serta bumbu indomie. Aduk sampai merata bumbunya, angkat dan siap disajikan.

-Telur: pecahkan telur, taruh  di mangkok kasih garam dan royco secukupnya dan kocok sampai rata. Panaskan minyak, masukkan telur. Goreng tipis saja. Angkat dan iris panjang-panjang. Siap disajikan

-Tumis seledri besar  dan wortel: Cuci bersih dan potong serong panjang kira-kira 3cm. rebus air sampai mendidih, kasih garam, gula, royco, dan minyak secukupnya. Lalu masukkan seledri dan wortel. Rebus 3 menit, angkat dan tiriskan. Panaskan minyak, masukkan bawang yang sudah di geprak. Oseng sampai kuning lalu masukan seledri dan wortel. tambahkan garam, gula dan royco dan air secukupnya. Oseng-oseng sebentar lalu angkat dan siap disajikan.

Setelah semua matang, siapkan piring makan dan tata tumpeng sesuai selera.  Tadi saya bikinnya tumpeng pakai kertas buat manggang jadinya asal-asalan hikz. Yang penting ikut partisipasi di acara "KONTES TUMPENG NGETRIL 61" di Markas Blogcamnya Pakde Cholik . Dulu waktu pakde Ultah perkawinan, saya nyumbang pikiran lewat tulisan saja dapat tali asih. Apalagi kalau ditambah nyumbang tenaga bikin tumpeng. Pasti tali asihnya tambah guede hahaha. ngarep dot com. Mungkin hadiahnya biasa saja tapi sensasinya yang luar biasa, kata Pakde Cholik. Ada yang berminat??? Silahkan langsung datang ke sini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar