Minggu, 22 Januari 2012

Keindahan Hari Raya China

Postingan lalu saya sudah mengajak sahabat untuk senyum-senyum Mengenang Hari Ultah ke 17, lalu mengajak sahabat ikut terbawa dalam kesedihan saya ketika mengenang bayi saya yang sudah tiada sebelum melihat indahnya dunia (baca: 3 Minggu Aku Jadi Calon Ibu). 



Dan saat ini, saya akan mengajak sahabat untuk mengenang perayaan hari raya China tahun lalu yang belum sempat saya posting. Bukannya mau ikut-ikutan merayakan tahun baru Naga air loh, tapi hanya sekedar mengenang pengalaman saya waktu di Hong Kong saja kok. Tahun baru saya khan jatuh pada tanggal 1 muharram, dan saya orang jawa tulen bukan orang keturunan. Hehe.

Tahun kemarin, adalah tahun terakhir saya menikmati hiruk pikuknya menyambut tahun baru China. Bagi BigBoss saya yang asli orang Chinese, tahun baru China adalah segalanya bagi mereka. Makanya saya sebagai pembantu jadi sok sibuk dan super capek dibuatnya. Tapi tetap ikhlas saja, itung-itung hanya setahun sekali dan yang bikin semangat ada ampownya. Yach.... meskipun nilainya ga mencapai gaji sebulan seperti teman-teman tapi alhamdulillah bisa buat nambah uang jajan hehe.

Dan yang paling saya suka, rumah jadi indah karena ada pernak-pernik yang identik dengan warna merah serta bunga-bunga yang indah.

 Ada anggrek

 Yang ini ga tau namanya, ga tahan lama tapi mahal. Karena belinya hanya setahun sekali :).

 Bunga yang ini kalau hari biasa harganya sekitar $80-$120, tapi kalau pas hari raya harganya bisa sampai $400. Tapi ya tetap dibeli, "yach.... hanya setahun sekali, gapapa lah" kata mereka.

 Ada banyak makanan, dan ciri khas makanan hari raya ditaruh kotak merah ini.

Ini dia yang bikin kerja jadi semangat :)

 Pertamax ngerangkai bunga dan hasilnya..... banyak bunga yang jatuh berguguran karena ketidak hati-hatian tangan saya hikz.

 Meskipun ini bukan pohon untuk hari raya, tapi kebiasaan majikan saya untuk menyelipkan ampow berisi $2 di setiap tanaman yang ada di rumah.

Pohon jeruk ini hanya ada pas hari raya

Bunga yang ini juga hanya ada pas hari raya. Bunga aneh (menurut saya), kayak dahan kering tanpa daun tapi bunganya indah sekali :).

Ya sudah, itu saja yang ditampilkan. Hanya sekedar melepas kerinduan pada negeri beton yang baru 2,5 bulan saya ditinggalkan. Hehehe

Tidak ada komentar:

Posting Komentar