Selasa, 17 Januari 2012

Mengenang Hari Ultahku ke 17

Ulang tahun ke 17, adalah hari ulang tahun paling istimewa dalam hidup saya. Karena hari itu, 15 juni 2000  adalah pertama kalinya saya merayakan ulang tahun dan bertepatan dengan hari libur nasional. Sehingga, hampir semua teman sekolah yang saya undang bisa hadir. Padahal jalan masuk ke rumah saya dari jalan raya lumayan jauh. Sekitar setengah jam dengan jalan kaki, tapi mereka mau datang. 

Saya ulang tahun di saat emak saya masih di Arab Saudi, dan bapak sama sekali tidak mau tahu dengan ultah saya. Beliau hanya menyerahkan sejumlah uang, tanpa ikut andil di dalamnya.Saya nelongso, "begini nich, kalau emak tak ada dirumah, Ultah saja harus mikir sendiri" protes saya dalam hati. Tapi ALLAH maha adil, meskipun orang tua tidak mau tahu dengan ultah saya, tapi ALLAH memberi saya teman-teman yang peduli dengan ultah saya.

Waktu itu, teman-teman dari Pramuka dan Pencinta Alam menyumbangkan tenaganya di hari ultah saya. Bahkan mereka rela tidur di rumah saya untuk menyiapkan segala sesuatunya. Mereka membuat Biground, memasak, ada yang bawa keyboard & gitar, ada yang mau menari, dan masih banyak lagi.

Ada juga yang menyiapkan costum untuk saya. Waktu itu saya masih tomboy dan saya memutuskan untuk memakai celana jeans dan T-shirt. Tapi mereka bilang "kalau kamu pakai baju seperti itu, namanya kamu tidak menghargai dirimu sendiri". Saya sempat bingung ketika mereka menyuruh saya pakai rok. "Lha rambutku kayak gini, kalau pakai rok nanti malah kayak banci" protes saya. "Hahahahaha, kalau itu bisa diatur" jawab mereka menertawakan saya.

Dan paginya, sebuah mahkota dari kertas dan longdress berwarna coklat diserahkan ke saya. "Hah??? saya pakai ini??" Mereka tak menghiraukan protes saya dan tetap memaksa saya untuk memakainya. Akhirnya, dengan berat hati saya menuruti apa kata mereka. Seorang teman memoles wajah saya dengan make up tipis. Ach.....Dengan memakai longdress, mahkota kertas, make up dan selendang panjang  saya seperti bidadari yang turun ke bumi dan tidak bisa kembali karena selendangnya dicuri. Wuehehehe.

Setelah semua teman datang, acara pun dimulai oleh MC kocak. Acara demi acara berjalan lancar diselingi gelak tawa karena kekocakan MC. Hingga tiba pada acara penyerahan kado perdana. Mendengar kado perdana saya jadi ingat pesan teman saya malam sebelum hari ultah saya. "Hati-hati aja besok, dulu ada yang ultah terus dikerjain sama Kak Kiss (nama MC)". Jangan-jangan saya juga dikerjain nich. 


Beberapa teman memoles bibirnya dengan lipstik merah lalu mengucapkan selamat sambil mencium saya.  Dan seorang teman menyerahkan kado perdana kepada saya. Feeling saya mengatakan "Saya pasti dikerjain". Itu Senyum apa tertawa ya?? Saya sendiri agak lupa. Hehehe. Dan MC meminta saya untuk membuka kado tersebut. Deg deg an saya membukanya.

Dan begitu kado terbuka, saya langsung melemparnya tanpa melihat jelas isinya apa. Terus seorang teman laki-laki mengambilnya. Dan setelah melihat isinya, kami semua ngakak berjamaah. Apakah isinya??? Biar hanya saya saja yang tahu. Yang jelas, saya dikerjain oleh mereka. hehehe 


Belum cukup mereka ngerjain saya, besoknya waktu latihan pramuka lagi-lagi saya dikerjain. Saya disuruh memimpin adik-adik penegak kelas 1 berbaris. Tiba-tiba seember air disiramkan ke saya. Saya hendak lari, tapi teriakan teman lain menghentikan langkah saya "pimpinan tidak boleh meninggalkan tempat". Dalam berbaris, pimpinan memang tidak boleh meninggalkan tempat begitu saja, saya tahu itu. Dan saya hanya bisa diam membiarkan ember selanjutnya disiramkan ke saya.  

Mata saya berkaca-kaca, butiran bening mengalir di pipi saya.  Saya terharu ketika satu persatu teman Penegak Bantara disusul adik-adik penegak kelas 1 menyalami dan memeluk saya sambil mengucapkan selamat ulang tahun. Sebuah perhatian yang merupakan kado tak ternilai harganya di hari ulang tahun saya, dan tak akan terlupa sepanjang masa.  

banner-31
Postingan ini  diikutsertakan dalam lomba posting di dblogger 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar