Minggu, 31 Juli 2011

Dhana Arsega/戴安娜 [bukan] hanya WANITA BIASA

Setelah beberapa jam menunggu di bawah rumah saya sambil kasih makan nyamuk-nyamuk nakal. Akhirnya saya bisa kopdar (kopi darat tapi minumnya teh) dengan seorang Blogger di penghujung bulan juli yang kebetulan juga penghujung bulan Sya'ban menjelang bulan suci Ramadhan. Beliau adalah seorang TKW (Tenaga Kerja Wanita) Hong Kong juga, seperti saya tapi tugasnya beda. Kalau saya tugasnya sebagai pembantu rumah tangga, kalau beliau sebagai pembantu manager merangkap tukang bersih-bersih dan wira-wiri keliling ASIA. Bahkan tahun ini telah menyelesaikan pasca sarjananya dan insyaallah akhir bulan ini akan wisuda. Yang katanya akan dapat gelar MBA (Master of Business Administration).  Inilah yang dinamakan satu profesi beda prestasi. Hebat khan??? Siapa dulu suaminya??? xixixixi (ga nyambung)


Pasti sahabat blogger sudah tahu dengan siapa saya kopdar. Ya.... siapa lagi kalau bukan Mbak Dhana, wanita biasa yang serba bisa. Dengan mudah saya bisa menemukan tempat yang ditunjuk mbak Dhana untuk bertemu. Karena dulu saya juga pernah kerja di daerah itu. Alhamdulillah saya datang dulu tidak membuat beliau menunggu. Sempat berpikir, "Kalau ketemu bisa mengenali mbak Dhana ga ya???" Karena saya pernah kopdar dengan teman facebook yang foto sama orangnya sangat amat jauh berbeda sekali. Tapi lain dengan mbak Dhana, waktu saya duduk dari jauh beliau sudah senyum duluan. Jadi saya yakin inilah mbak Dhana. Yang ternyata ga jauh beda dengan fotonya. Wanita sederhana yang Tingginya hampir sama dengan saya tapi postur tubuhnya kurang lebih separo dari tubuh saya alias langsing xixixi.

Bagai teman lama yang tak berjumpa, kami langsung cas cis cus pakai bahasa jawa campur indonesia. Awalnya jadi pesiennya mbak Dhana, saya di cek tekanan darah dan test darah (punya penyakit deabetes ga??). Yang hasilnya, tekanan darah kurang tapi yang lain-lain normal. Dari sini saya kagum pertama kalinya, ternyata mbak Dhana juga magang di rumah sakit dan akrab dengan serba serbinya rumah sakit. Bukan hanya akrab dengan dunia maya saja rupanya. hehe

Setelah cerita ngalor ngidul tiba-tiba, ceritanya kok menjurus ke masalah pribadi. Saya bilang "Saya nikah 2 minggu terus balik Hong Kong lagi mbak". Mbak Dhana jawab "Lha aku malah nikah 5 hari tak tinggal ke Hong Kong lagi". Saya mlongo, ternyata ada yang lebih menyedihkan dari saya. Tapi suaminya Mbak Dhana sempat kerja di Hong Kong 4 bulan. Kesempatan kangen-kangenan kali yach??? (sok tahu xixixixi). Dan lagi-lagi saya di buat kagum untuk yang kedua kalinya, ternyata usia mbak Dhana 2 tahun lebih muda dari saya. Tapi prestasinya jauh beberapa tingkat diatas saya.
 
Sebenarnya mbak Dhana ga libur, tapi sedang mengunjungi nenek (ibu dari boss nya), jadi kopdar kami tidak murni (kaya emas saja) tapi disambi-sambi). Bagi saya tidak masalah, pertemuan ini yang pertama dan yang terakhir di siang hari tanpa puasa. Karena sekarang sudah puasa dan insyaallah sebelum lebaran mbak Dhana sudah pensiun, mau mengabdi pada suami dan negeri sendiri. Terus bulan 11 saya juga pensiun menyusul mbak Dhana. Tak selamanya to kita ikut orang terus, saatnya menikmati udara segar kampung sendiri. Kata pepatah "Seenak-enaknya di negara orang, masih enak di negara sendiri". Betul apa betul?

Saking baiknya sama majikan, saya pun di ajak makan vegetarian food bareng nenek mbak Dhana. Sebenarnya malu tapi mau xixixi. Habis makan, kami berpisah dan saya menikmati taman dekat rumahnya nenek mbak Dhana. Eh tiba-tiba mbak Dhana telp lagi katanya mau ke pasar. Ya sudah akhirnya nemenin belanja mbak Dhana setelah itu berpisah dan saya pun langsung ke CausWayBay Taman Victory. Dapat ampau merah dan jajan dari mbak Dhana xixixi.
nich mbak Dhana kalau lagi belanja, xixixixi nyolong ini. 
yang dari depan belum sempat dikirim ke saya

Pertemuan singkat namun sangat berkesan. "Semoga pertemuan ini membawa berkah". Kata mbak Dhana. Saya hanya bisa meng Amini do'a mbak Dhana. Semoga masih bisa bertemu sekali lagi sebelum mbak Dhana pensiun. Yang katanya mau di ajak ke Lantau Island (lihat goggle map). hehe

Kesan saya terhadap Mbak Dhana, beliau wanita mandiri (sejak SD sudah hidup jauh dari orang tua), sederhana, berwawasan luas tapi tetap rendah hati, mau bergaul dengan siapa saja. Buktinya tiap ketemu anak Indonesia selalu disapa ramah padahal tidak kenal. Dan yang membuat saya salut, jiwa sosialnya luar biasa. Untuk yang satu ini saya ndak berani buka. Ntar dikira riya', biarlah Mbak Dhana dan Allah saja yang tahu. hehehe. Pokoknya mbak Dhana adalah [bukan] hanya wanita biasa. Bukan menyanjung tapi inilah kenyataan yang ada. Semoga tidak menjadikan mbak Dhana sombong dan tetap rendah hati. Amiiiin.

Eh iya, mbak Dhana juga lagi buka paket hemat di bulan Ramadhan. Beli Hosting+domain ada nilai amalnya lho. Hayo yang belum beli segera hubungi mbak Dhana, harganya Rp. 150.000. Saya bukan sales, yang di gaji oleh mbak Dhana lho, tapi hanya membantu menyebarkan informasi. Moga jadi amal kita semua di bulan Ramadhan. Amiiiiin. SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA.

Jumat, 29 Juli 2011

KALAH TETAP DAPAT HADIAH

Alhamdulillah.... setelah kemarin dapat buku karena ikut partisipasi di acaranya Pakde Cholik, meskipun ga menang artikelnya. Sekarang dapat hadiah lagi, dari Pak Ies Djangan Pakies. Dan yang bikin terharu bukan karena artikel saya yang terpilih sebagai  pemenang tapi karena saya milih artikel yang menarik terus diundi dan nama saya yang terpilih. Dan kebetulan artikel yang saya sukai itu sebagai pemenang di urutan pertama. Pengumumannya bisa dilihat Di Sini.  Dan hadiahnya adalah sebuah Al Qur'an yang lengkap dengan terjemahan perkata. Hadiah ini akan sangat bermanfaat bagi saya karena saya sendiri belum benar-benar memahami makna dari Al Qur'an. Terima Kasih Pak Ies semoga saya mampu menjaga amanah ini. Amiiin.
 Ini dia hadiah dari Pak Ies


Lihat latar belakang ke 3 pemenang saya jadi minder, karena 2 diantaranya adalah dokter yaitu Mbak Lyliana dan Mbak Yunda. Pemenang satunya adalah Mas Jier , seorang pekerja keras yang setiap hari bergelut dengan kandang ayam yang baru-baru ini hijrah ke Wordpress. Sedangkan saya hanya seorang TKW kuper yang belajar jadi blogger. Justru disinilah serunya nge Blog. Saya bisa berteman dan berkompetisi (haiah kaya atlit aja) dan mengenal banyak orang dengan berbagai profesi. Dari tangan-tangan mereka lahir beragam artikel sesuai dengan karakter mereka masing-masing. Saya yang kuper ini jadi sedikit pinter (halah PD) karena berkunjung dari blog ke blog yang lain atau bahasa kerennya Blogwalking. hehe

Selain dapat hadiah barang lagi-lagi saya dapat award dari sahabat blogger. Ini dia awardnya:


Award dari  Bunda Loving dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan. Award ini diberikan cuma-cuma sebagai follower blog beliau. Ayo.... yang merasa followernya Bunda Loving segera ke TKP. hehe

 Yang ini "Top Komentator Award" dari Mas Andaka sebenarnya sudah lama tapi baru sempat pasang (maaf yaaaaa). Mas Andaka ini simpati dengan Blog saya karena tertarik dengan kisah-kisah tentang Hong Kong. Padahal sebentar lagi saya mau pensiun. Masih adakah yang menunggu kehadiran tulisan saya kalau saya sudah di kampung  yach??? hehehe

Kalau yang ini dari Mas Sandy dan Green KLOPERER. Sekali lagi maaf baru bisa pasang dan terima kasih atas awardnya.

Adalah satu kebahagiaan tersendiri bisa mengenal anda semua. Semoga hadiah ini bisa menjadi motivasi buat diri saya sendiri dalam menulis. Dan menjadikan saya lebih percaya diri meskipun hanya seorang TKW. Bukan nilai rupiahnya yang jadi masalah tapi nilai persahabatannya itu lho yang tidak bisa dinilai dengan rupiah. Sekali lagi terima kasih untuk semua sahabat saya dimanapun anda berada. Selamat menyambut bulan suci Ramadhan. Mohon maaf atas semua kesalahan. MARHABAN YA RAMADHAN.

Rabu, 27 Juli 2011

HIDANGAN PEMBUKA KETIKA YAM CHA

Bagi sebagian orang chinese, YAM CHA (makan dim sum dan minum chinese tea) adalah suatu tradisi yang tidak boleh terlewatkan setiap harinya. Itu bisa dilihat dari beberapa restaurant yang selalu ramai pengunjung ketika menjelang makan siang (jam 11an). Apalagi kalau hari minggu, antrinya bisa seperti mau nonton film di bioskop. Mungkin karena harganya yang lumayan murah, kadang mereka memilih yam cha untuk sekedar kumpul keluarga atau teman daripada makan malam yang bisa habis gaji saya sebulan bahkan lebih. Sedangkan untuk yam cha mereka ga perlu mengeluarkan $1000an meskipun bawa bolo kurowo. Kok saya bisa tahu? Ya tahulah, hampir setiap hari saya ikut nenek yam cha (Xixixi). Setelah sekian lama saya diajak yam cha, saya baru tahu kalau mereka memilih dim sum sebagai hidangan pembuka. Dilanjut nasi atau mie yang terdiri dari berbagai macam cara masaknya. Dan sebagai penutup mereka milih puding atau agar-agar. (Eh sama ga ya?)


Sebenarnya dari dulu seperti itu cara yam cha keluarga boss saya. Tapi saya tidak begitu memperhatikan. Dan minggu kemarin seperti biasa saya membawa nenek yam cha. Dan kebetulan anak, cucu dan buyutnya ada semua. Saat baru masuk dan pesan makanan, buyutnya nenek yang masih berumur 5tahun minta chicken rice. Eh pakdenya bilang "makan dim sum dulu lah jangan langsung makan nasi". Saat itu saya baru sadar kalau yam cha mereka lebih memilih hidangan pembuka berupa dim sum. Hikz dasar Tarry yang dipikirin cuma kenyang tanpa tahu aturan.


Kenapa mereka memilih dim sum sebagai hidangan pembuka? Itu karena yam cha sendiri identik dengan yang namanya ngobrol jadi harus makan yang ringan-ringan dulu supaya tidak cepat kenyang. Kalau duduk langsung dihajar makanan berat seperti nasi, dim sum yang jenisnya ada puluhan bahkan ratusan (kalau restaurant besar) itu tidak akan bisa di incipi semua pastinya. Dan kalau sudah kenyang biasanya mata jadi ngantuk khan? Lha kapan ngobrolnya kalau ngantuk duluan (pengalaman) hehe.

Dim sum itu apa saja sich, kok pas buat hidangan pembuka ketika yam cha? Kalau disuruh menyebutkan saya tidak tahu namanya. Soale bahasa inggris saya hanya sampai "yes" dan "no" saja xixixi. Yang saya tahu saja yach. Diantaranya bakpao dengan berbagai macam isi, bakso sapi, kaki ayam di steam, tepung di gulung-gulung isi udang. Dan masih banyak lagi yang lain. Bagi anda yang ingin menikmati Chinese food anda bisa memilih dim sum untuk anda nikmati bersama teman dan orang-orang tercinta (heloh kok malah promosi). Tapi jangan lupa minum chinese tea untuk melunturkan lemak yang ada di makanan yang anda makan. Karena hampir semua makanannya sangat berminyak. Biar ga melar tuch body xixixi.

Artikel ini saya ikutkan di acara Aduk blogcampoya Pakde Cholik.

Selasa, 26 Juli 2011

9 X LEBARAN DI PERANTAUAN

Tiada terasa, bulan suci Ramadahan sudah di .//depan mata. Jari ini bisa menghitung berapa hari lagi kita melaksanakan ibadah puasa. Seluruh umat islam pasti menyambut gembira moment ini. Termasuk aku, tapi hati kecilku tetap menjerit dan menangis. Kenapa aku masih disini??? Jauh dari orang tua dan orang-orang tercinta. Tak mampu menikmati indahnya kebersamaan di waktu sahur, buka puasa, serta ibadah-ibadah lain di bulan Ramadhan.

Aku masih ingat, ketika baru 2 minggu menginjakkan kaki di Hong Kong, Bulan Ramadhan datang. Saat itu aku pertama kalinya lebaran jauh dari keluarga. Kalau jauh dari Ibu sich sudah biasa, yang sejak kelas 5 SD sampai sekarang hanya bisa sungkem 1 x tok sama ibu. Dan ketika ibu sudah pulang ke Indonesia aku malah pergi ke Hong Kong. Tahun demi tahun berlalu, dan tak terasa tahun ini tahun ke 9 aku lebaran di negeri orang. Kalau cuti sich sudah 2x tapi bukan waktunya lebaran.

Sedih itu pasti, tak ada suara adzan tak ada suara bedug di saat berbuka puasa dan tak ada suara takbir di hari raya. Tapi aku tetap bersyukur karena aku masih bisa menjalankan ibadah puasa. Di 2 majikan terakhir aku diijinkan puasa dan bisa bangun di sepertiga malam untuk sahur. 2 Majikan sebelumnya aku harus sembunyi-sembunyi kalau sahur. "Lho emange sudah kerja di berapa majikan mbak???" Alhamdulillah selama 8 tahun di Hong Kong aku kerja di 4 majikan hihihi. Insyaallah di Posting yang lain aku akan ceritakan pengalamanku kerja di 4 majikan. Dan di majikan yang sekarang ini, aku bisa menjalankan sholat idul fitri di Taman Victory,Causwaybay.
 Suasana sholat Idul Fitri tahun lalu yang jatuh pada hari kerja jadi agak sepi di banding tahun sebelumnya. Lho puasa aja belum kok sudah ngomongin lebaran xixixixi

Bagiku tak ada yang istimewa dalam menyambut bulan suci Ramadhan. Hanya perlu mempersiapkan mental dan memperkuat iman saja kayaknya. Yang sepertinya ringan tapi sangat berat dilaksanakan. Apalagi saat ini di Hong Kong cuacanya mencapai 30 derajat lebih. Bisa membayangkan toh bagaimana panasnya. Apalagi banyak warung-warung dan toko makanan yang tetap buka tanpa mempedlikan kita yang puasa. Kalau kita ga kuat iman pasti tidak mampu menunggu sampai bedug maghrib. "Halah buka sajalah, toh tidak ada yang tahu". Pasti inilah yang kita pikirkan saat setan berhasil memperdaya kita. So, harus mempertebal iman kita, dan yang tak kalah penting jaga stamina. Biar ga loyo saat menjalankan ibadah di bulan Ramadhan. Karena tugas tetap harus dijalankan meskipun kita puasa. Itulah tantangan yang bagiku saat menyenangkan. "Ibadahnya orang di tengah hutan dengan orang di tengah pasar pahalanya lebih besar yang di tengah pasar" Kata pak Ustad. So, tetap semangat, soal diterima atau tidak ibadah kita itu urusan Allah swt.

Nach..... karena salah satu hal yang membuat puasa kita tidak diterima oleh Allah adalah belum meamaafkan sesama muslim. Maka dari itu, mumpung Ramadhan belum datang, saya selaku admin dari TARRY KITTY'S BLOG memohon maaf yang sebesar-besarnya bila ada tulisan, comment dan kritik-kritik saya di blog sahabat ada yang salah dan ada kata yang telah menyakiti hati sahabat saya semua. Baik yang tidak saya sengaja maupun yang saya sengaja maafin semua yach. . . . Dan saya pun telah membuka pintu maaf yang selebar-lebarnya jika ada sahabat saya yang mempunyai salah sama saya (halah ge er) xixixi. Dengan hati yang suci mari kita sambut bulan penuh berkah bagi yang melaksanakan. Semoga Ramadhan tahun ini ibadah kita jauh lebih baik dari tahun kemarin. Amiiiiin

Sabtu, 23 Juli 2011

Kyai "GAUL" Mengunjungi TKI Di Malaysia

Posting kali ini kok lain ya??? Masih seputar TKI tapi juga ada kyai Gaulnya. Kali ini saya akan berceloteh tentang Seorang Kyai yang berasal dari desa Banaran, Kec. Geger, Kab. Madiun (kampung kelahiran saya). Desa kecil yang perekonomiannya melejit dengan pesat karena sebagian besar penduduknya kerja di Luar negeri. Untuk menemukan rumah jelek mungkin sudah susah kali yach. Karena hampir semua rumah sudah dibangun dengan megahnya, kecuali rumah saya tetap dengan kesederhanaannya hikz. Mungkin sahabat Blogger belum banyak yang mengenal. Tapi untuk yang berada di madiun kemungkinan ada yang pernah dengar, Yang lewatnya dari pos polisi uteran jalan kebonsari itu lho (halah embuh ga ngerti mbak). xixixixi

Ini rumah orang tua saya, yang dibangun dari hasil keringat ibu saya waktu kerja di Arab. Sederhana yang penting bisa melindungi dari panas dan hujan. Yang kata teman saya, " rumahmu ga pantas kalau buat mantan luar negrinan". Tapi bagi saya, rumah ga penting, yang penting bagaimana kita bisa tetap menghasilkan uang setelah dari luar negeri. hehehe (menghibur diri).


Saat ini desa Banaran sudah memiliki Blog yang dikelola oleh seorang Pensiunan TELKOM, warga desa Banaran yang sekarang hijrah ke Kota Madiun. Yang berminat silahkan berkunjung ke kampung saya di http://desabanaran.blogspot.com/. Dan sudah hadir di Facebook (Wong Banaran Comunity) saya sendiri yang mengelola. Grup dan Blog ini dibentuk untuk mempererat tali silaturahmi antar sesama warga desa Banaran, baik di dalam maupun luar negeri. eh mau cerita kyai gaul kok malah ngelantur sampai kampung saya??? Hikz, itung-itung promosi kampung saya. Yang hasil pertaniannya berupa MELON, hayo siapa yang suka melon??? Mungkin yang anda makan bisa jadi melon dari kampung saya tapi bukan melon saya. Soale bapak saya ndak punya sawah xixixi (buka rahasia). 

Saya dan hampir semua warga desa biasa memanggil beliau Mbah Qosim (K.H Qosim). Mungkin ada sebagian yang memanggil mbah Kyai. Selain sebagai Kyai beliau juga sebagai salah satu pengelola TK yang ada di desa Banaran. Beliau mempunyai 1 istri dan 3 putri yang cantik dan pinter, putri pertama seumuran saya, dulu pernah sekelas waktu SD. Tapi kelas 2 SD pindah ke pondok Lirboyo Surabaya (lagi) karena di SD prestasinya anjlok. Yang kedua kurang tahu umurnya berapa, dan putri ragilnya tahun ini lulus SD dengan nilai tertinggi dan langsung dibelikan Laptop.  Rupanya mbah Qosim sudah membuka diri terhadap kemajuan tekhnologi, dan dengar-dengar mau buka Facebook juga. Berita ini disambut gembira oleh Warga yang tergabung di Wong Banaran Comunity. Karena hampir semua warga pernah ngaji atau pernah ngaji bareng dengan beliau (waktu kanak-kanak). Untuk melepas rindu dengan mbah Kyai Qosim katanya.

Yang saya tahu beliau orangnya sederhana, meskipun punya gelar Kyai tapi beliau tidak segan-segan membawa bensin 2 jirigen dari POM dengan naik vespa butut tapi ga pernah mogok. "Bensin buat apa mbak??? Bakar rumah???" Bukan buat bakar rumah saudara.... tapi buat bahan bakar motor warga desa alias buat di jual lagi. Karena beliau memiliki toko kecil tapi semua ada, dan sang istri tercinta juga terima obras dan menyediakan alat-alat menjahit. Ini dulu waktu saya masih di kampung, ndak tahu sekarang bagaimana perkembangan toko beliau, karena makin banyak toko-toko baru yang muncul di desa saya.

Kenapa kok dijuluki Kyai GAUL??? Sebenarnya julukan ini dari pak  Purwanto yang mengelola Blog desa Banaran. Menurut Pak Pur, Mbah Kyai ini bisa bergaul dari semua kalangan. Dari yang kaya sampai yang miskin diperlakukan sama tidak ada bedanya. Bahkan beliau dan Pak Purwanto pernah bersepeda ke Somoroto, Ponorogo. Sedikit kisahnya ada  Di Sini. Salut dech, meskipun usianya yang tak lagi muda tapi masih fit bisa ngontel madiun ponorogo. Saya aja belum tentu mampu hikz.

Nach....Tanggal 9-20 juli kemarin beliau diberi kesempatann pergi ke Malaysia. Bukan diundang untuk ceramah di pengajian seperti Ustad-ustad yang datang ke Hong Kong lho yach. Tapi beliau ke Malaysia untuk jalan-jalan (lebih tepatnya). Banyak santrinya dulu yang kerja di Malaysia, bahkan sudah ada yang jadi warga Malaysia. Tentunya dengan posisi yang lumayan bukan jadi kuli lagi lho. Beliau juga ga segan-segan datang ke tempat santrinya yang bekerja sebagai kuli. Bukan santrinya yang datang tapi beliaunya yang sengaja mengunjungi. Tapi karena keterbatasan waktu, ga semua warga bisa dikunjungi. Tapi tetap salut dengan Mbah Kyai yang satu ini. Semoga ALLAH senantiasa memberi kemudahan untuk beliau. Amiiiiin.

Ini beberapa dokumentasi beliau waktu di Malaysia

 Beliau mengunjungi warga desa Banaran yang jadi TKI di Malaysia. 
Tak segan meskipun berkumpul dengan para kuli

 
Mbah Kyai dan Istri tercinta di Putrajaya (background Masjid Putrajaya). 
Masih dengan kesederhanaannya, pakai sarung sampai Malaysia xixixi.

 Di menara kembar Malaysia

 Salah satu santrinya (kuli) yang dikunjungi, lumayan dapat pijit setelah seharian jalan-jalan.
Serasa di kampung kali yach xixixi

Kalau yang ini sepertinya warga yang sudah mapan disana, 
tuch duduknya di sofa bukan lesehan hehe.

Sekian dulu kisah saya dari Malaysia bersama Kyai "GAUL". Semoga masih diberi umur panjang dan lain kali kita berjumpa dengan tema yang sama yaitu TKI/TKW tapi dengan negara yang berbeda. hehe




Kamis, 21 Juli 2011

FACEBOOKER BELAJAR MBLOGGER

Bismillahirrohmanirrohiim.
Assalamu'alaikum warromatullohi wabarrokatuh Sodaraku semua
Itulah sapa dari seorang bapak yang posting-postingnya selalu bikin adem pikiran saya. Saya yang sangat minim dalam menerima siraman rohani, jadi tersiram oleh wejangan-wejangan beliau lewat tulisannya. 

Posting kali ini untuk meramaika acara  Suit sepentin GiveAway nya Pak Ies Djangan Pakies. Saya ucapkan Selamat Ulang Tahun pernikahan yang ke 17. Semoga makin harmonis, dilancarkan semua urusannya dan sukses dunia akhirat amiiiiiin. Dan selamat  juga atas perpindahan rumah barunya Pak Ies di www.djanganpakies.com. 

Saya suka dan setuju dengan kata-kata beliau yaitu "Menyelaraskan dua individu berbeda menuju kesepakatan bersama, yang sejak awal sudah sering kami diskusikan bahwa tidak seharusnya kita mencari perbedaan, tetapi bagaimana membawa perbedaan itu menjadi perbendaharaan yang saling melengkapi. Mungkin prinsip inilah yang membuat keluarga beliau harmonis. Salut dengan beliau yang telah mampu melalui liku-liku rumah tangga selama 17 tahun. Semoga saya juga mampu menggapainya. Amiiiiiin

Nach langsung bahas judul yach..... Kalau ada barisan TKW kuper dan gaptek, saya adalah yang termasuk dalam barisan itu. Yach.... itulah saya dulu, seorang TKW yang hari-harinya akrab dengan yang namanya wajan, sothel,sapu, lap dan pel. Dan kadang memanfaatkan hari libur yang hanya 2 minggu sekali untuk nongkrong di warnet.  Tapi hanya bisa chatting tak mengenal browsing. Chatingnya juga sama adek tok, kadang-kadang saja masuk  chat room. Ada yang nyamperi terus kenalan, setelah itu goodbye.

Kira-kira 2 tahun yang lalu ada teman chat yang tanya "Mbak punya facebook??". Istilah yang baru pertama kali saya dengar. Karena malu kalau dibilang gaptek, saya pun bilang "punya". Tapi di jendela yang lain saya tanya adek saya "eh facebook ki opo to??". Spontan adek saya di seberang sana pasang icon ngakak guling-guling di lantai. "Hari gini ga kenal facebook?? Mbok buka internet ben rodo gaul" kata adek saya. Dan saat itu juga saya dibuatkan akun facebook. Dan saya langsung daftar internet untuk HP saya.

Saya yang saat itu masih nol dalam hal internet HP sedikit demi sedikit mulai bisa, bahkan pinter facebookan pakai HP. Melalui facebook saya bisa mengenal teman dari berbagai daerah, berbagi profesi dan juga berbagai karakter. Dan seperti air yang mengalir ide-ide membuat tulisan mengalir begitu saja dari otak saya dalam bentuk status maupun catatan. Ada pro dan kontra, kadang-kadang tulisan saya mendapat kritikan pedas dari teman facebook saya. Bahkan saya pernah di blokir orang gara-gara catatan saya dianggap sesuatu yang berlebihan. Padahal kebanyakan apa yang saya tulis tentang apa yang saya lihat, dengar, dan rasakan. Bukan sesuatu yang mengada-ada, tapi memang setiap orang cara berpikirnya tidak sama. Dari sini saya bisa belajar banyak tentang karakter seseorang.

Disaat kritikan pedas datang, kadang nyali ini mulai menciut dan takut untuk menulis lagi. Tapi sahabat saya selalu memberi supportnya untuk saya. Jangan jadikan kritikan sebagai batu sandungan tapi jadikan kritikan sebagai penyemangat dalam membuat tulisan. Yach.... akhirnya saya maju terus dan kebetulan ada seorang sahabat facebook dari negeri jiran yang membuatkan wadah untuk menulis berupa BLOG. Saya merasa lebih bebas menuliskan ide-ide saya melalui Blog daripada di Facebook. Apalagi setelah merasakan Efek samping blogwalking  saya makin semangat belajar nge blog.

Saya khan TKW??? bagaimana cara mengatur waktunya??? Inti dari posting ini sebenarnya itu, tapi kok ya muter-muter dulu dari Madiun ke Ponorogo baru ke Blitar xixixi. Alhamdulillah, meskipun sebagai TKW tapi saya bisa menikmati berselancar di dunia maya hampir setiap saat. Tapi  kalau siang hanya bisa Blogwalking pakai HP disambi kerja. Dan menjelang tidur baru bisa buka leppy untuk posting dan juga blogwalking. Itupun hanya bisa ndlosor diatas ranjang yang dibawahnya ada nenek asuhanku. Tapi mulai tanggal 11 juli kemarin, saya bisa tidur di kamar sendiri karena nenek sudah ada pengasuh baru. Dan kebetulan suami saya tidak memanfaatkan internet karena terlalu sibuk dengan pekerjaan. Jadi aktivitas saya di dunia maya tidak mangganggu waktu untuk suami saya. Antara pekerjaan, Blog, keluarga dan suami bisa berjalan beriringan tanpa ada gangguan.

Disaat hidup saya terkurung dalam sangkar emas, Internetlah satu-satunya sahabat saya. Dari Internet saya bisa tahu apa yang terjadi di luar sana dan bisa mendapat banyak ilmu yang berguna. Melalui internet saya bisa berinteraksi dengan orang-orang di luar sana lewat facebook, YM, atau Blog. Internet membuat hidup saya  jadi lebih berarti. hehehe


"Semoga kita dimudahkan dalam segala urusan di dunia dan akherat" 
Wallahu a`lam bish-shawab, 
semoga bermanfaat
wassalamu `alaikum warahmatullahi wabarakatuh. 


Rabu, 20 Juli 2011

MAKANAN SEHAT DI POJOK VICTORY

Setiap hari libur tiba, Taman Victory Hong Kong selalu dibanjiri TKW yang haus akan kebebasan. Tidak hanya di lapangan rumputnya tapi di sudut-sudut taman ini berubah jadi lautan manusia. Keadaan ini tak disia-siakan oleh para pemburu dollar yang sebagian besar juga TKW. Mereka rela meluangkan waktunya untuk memasak makanan sehat khas Indonesia, untuk pengobat rindu para TKW dengan makanan khas Indonesia seperti bakso, soto, rawon, pecel dll tidak usah disebutkan yach.

Sebenarnya di rumah majikan untuk kebutuhan makanan sehat sudah pasti terpenuhi. Dengan menu ikan, sayur, daging, soup dan juga nasi setiap hari sepertinya semua zat yang dibutuhkan tubuh ada semua. Tapi yang namanya lidah orang Indonesia (seperti saya) kadang-kadang pingin menikmati makanan negeri sendiri. Tapi sayangnya tidak semua TKW bisa menikmatinya saat hari kerja.

 
Ini salah satu menu di rumah majikan saya, hanya 3 orang (saya, mom dan sir).
Kare sayap ayam, sayur dan tom yum kung (soup seafood khas thailand)

 Kalau yang ini menikmati salah satu makanan sehat ala Victory, Masak sendiri dan sebagian beli. hehe


Nach. . . .bagi mereka yang tidak bisa menikmati makanan sehat khas Indonesia di hari kerja, hari liburlah saat pelampiasannya. Banyak toko Indonesia diseluruh Hong Kong yang menyediakan makanan-makanan itu. Tapi disini saya tidak akan membahas toko-toko itu melainkan warung lesehan di pojok Victory. Yang bukanya hanya hari libur saja.

Kalau saya berjalan di sepanjang jalan pojok Victory (depan Library), saya menemukan banyak mbak-mbak yang jualan makanan sehat khas Indonesia. Tapi apakah makanan itu menyehatkan? Melihat kondisi dan lokasi yang lesehan di pinggir jalan serta banyaknya orang yang lalu lalang, Saya sendiri tidak bisa menjamin makanan itu sehat atau tidak. Musti dibawa ke laboratorium kali yach. Hehe.

Beberapa teman saya ada yang bilang "jangan beli makanan disana, tempatnya jorok". Pernah saya beli nasi pecel dibungkus dan saya kasih teman saya itu. Apa yang terjadi? Habis tuch satu bungkus. Dan selama ini saya tidak pernah sakit perut meskipun saya sering beli makanan itu, Tapi lewat bagian pemasaran yang mirip pedagang asongan di terminal tidak langsung ke grosirnya (halah bahasane sok xixi). Jadi bisa diambil kesimpulan yang dijual adalah makanan sehat. Selain masakannya lezat harganya juga hemat. Tidak jauh beda dengan yang di warung-warung Indonesia yang harganya 2x lipat. So, tetap pede makan makanan di lesehan pojok victory. Hehe

Artikel ini saya ikutkan di acara ADUK di BlogCampnya Pakde Cholik

Senin, 18 Juli 2011

Orang Kuper Pergi Ke MACAU

Beberapa tahun yang lalu, ada aturan baru untuk kami para TKW HongKong. Yaitu setiap 2 tahun sekali (finish kontrak) harus pulang Indonesia dulu baru kerja lagi, tapi aturan ini mendapat reaksi keras dari para TKW. Karena pulang Indonesia biayanya tidak murah. Kurang lebih sekali pulang bisa habis 10juta bahkan lebih. Setelah banyak demo dari para TKW, akhirnya diambil kesepakatan boleh tidak pulang Indonesia tapi dalam satu tahun pertama di kontrak baru harus exit dari HongKong. Bisa ke MACAU, CHINA atau kemana saja yang penting keluar dari HongKong.

Nach..... Saya termasuk yang tidak mau pulang Indonesia, jadi harus keluar dari HongKong dan Macau lah pilihan saya. 2 tahun lalu saya diantar Boss dengan label GRATIS tapi jalan-jalannya di kawal oleh temannya Boss. Tidak bebas itu pasti, tapi dengan sabar temannya Si Boss mengantar saya menyusuri sudut-sudut Macau, belanja souvenir, foto-foto dan yang terakhir dilepas sendirian di dalam THE VENETIAN (salah satu casino terbesar di Macau) sambil nungguin mereka ngumpulin point. "Point apa???" saya sendiri kurang tahu, yang jelas point itu bisa ditukar dengan tiket ferry gratis pulang ke HongKong. Rasanya tidak percaya saya bisa ada didalam Casino yang dulu saat saya masih kecil hanya bisa lihat di TV. Di film nya siapa tuch yang dewa judi xixixi.


Karena kebebasan saya terenggut oleh Boss, makanya tahun ini dengan PD nya saya bilang mau ke Macau sama teman tidak mau diantar lagi. Yach.... karena boss terlalu sayang sama saya, dia pun janji mau antar tapi sampai Macau disuruh main sendiri. Naik ferry VIP (GRATIS lagi) tapi berangkatnya jam 12 kata si Boss. Saya sich ga masalah tapi kedua teman saya langsung protes. Berangkat jam 12 apa ya cukup buat jalan-jalan??? Akhirnya saya mengalah, ikut teman tidak mau diantar si Boss. Ga jadi dapat VIP gratis dech.

Akhirnya kami 3 orang kuper berangkat ke Macau tanpa Si Boss (minggu 10 juli, baru sempat posting sekarang hikz). Kami yang rencana berangkat jam 8 pagi terpaksa mundur gara-gara teman yang satunya, jam 10 baru datang. Pesan tiket dapatnya jam 10.35 (mulai jengkel).  Masuk keimigrasian HongKong lancar ga begitu ramai, sampai di ruang tunggu ferry huaaaa orangnya banyak. Maklum hari minggu banyak rombongan tour.
Ga jadi gratis VIP, cuma mampu beli economy hihihi
Tepat jam 10.35 ferry membawa kami menuju Macau, dan sekitar jam 12an kami mulai antri lewat imigrasi Macau. Alamak yang antri kaya mau nonton piala dunia saja. Kebetulan kami antrinya di barisan yang tulisannya RESIDENT HONGKONG. Kedua teman saya ragu, betul apa salah kita antri disini??? Kita khan bawa pasport bukan resident HongKong(warga HongKong maksudnya). Setelah hampir setengah jam antri dan giliran kami sebentar lagi, eh kedua teman saya balik kanan antri lagi di belakaaaaaaang (saking panjangnya). Saya tetap antri ga terpengaruh oleh teman saya. Dan hasilnya ga sampai 10 menit saya sudah lolos dari imigrasi.

Jengkel melanda hati saya karena hampir satu jam mereka baru bisa lolos. Ditambah muter-muter cari bus yang menuju ke City Centre. Setelah sampai di City Centre pada kelaparan, terus makan dulu. Habis makan sudah jam setengah 3. Mereka cari oleh-oleh (makanan) lama banget, sedangkan jam ditangan terus berjalan. Haiah, jadi jengkel sendiri cuma sempat mengunjungi gereja tua. Saya yang rencananya jalan-jalan malah jadi shopping. Selesai Shopping kembali ke pelabuhan. Ga jadi dapat VIP gratis, ga jadi jalan-jalan, di tambah antrinya ngecop visa pas sampai HongKong  juga tujuh turunan lamanya. Judulnya  MACAU KELABU ini mah xixixi.

Dari pengalaman ini bisa diambil kesimpulan, bahwa kekompakan itu penting. Apalagi kita masuk ke negara orang. Dimana HP kami tidak bisa dipakai telepon. Hanya bisa menerima telp dan SMS dari luar Macau. Intinya kemana-mana harus bersama gitu dech. Biar ga kehilangan jejak. Dan satu lagi, berjalan dengan orang yang ga sepaham itu susah. Saya maunya begini dia maunya begitu. Pokoknya ga sesuai dengan gaya hidup saya gitu lho..... (ceileeeeh)

 Berburu SOUVENIR, kemanapun, dimanapun saya pergi yang paling utama adalah harus bawa pulang souvenir kecil-kecil apalagi kalau yang berbau hello kitty (haduh bisa pusing kalau ga dibeli). Insyaallah ntar pulang dibagi ke sahabat Blogger untuk mengurangi isi lemari hehehe.

 Reruntuhan Igreja De Sao Paolo (gereja Santo Paulus), satu-satunya tempat yang sempat saya kunjungi. Gereja yang tinggal tembok depannya saja tapi tetap berdiri kokoh. Kok bisa ya??? Buktinya itu ada hikz


Yang ini GRAND LISBOA, salah satu Casino terbesar juga kayaknya. Ada Casino, Hotel, dan Restaurant (mungkin) Saya hanya lewat depannya jadi ga tahu pasti ada apa didalamnya.xixixi

 Toko oleh-oleh yang berada di kanan kiri sepanjang jalan kecil menuju reruntuhan gereja. Yang khas dari Macau apa ya??? Kayaknya Pastelaria sama daging sapi/babi kering dipanggang (ga tahu namanya apa) hikz. Tapi saya ga doyan, takut ga ada label halalnya hehe.
Yang ini ga tahu apa namanya, hanya bisa saya ambil gambarnya lewat kaca bus. tempat ini terletak di dekat pelabuhan. Tapi karena terbatasnya waktu jadi ga sempat mengunjungi.


 Nach Lhooooo, shopping beneran khan???? Tuch belanjaannya banyak. (padahal punya tetangga) xixixi. Sekian saja kisah saya ke Macau yang menjengkelkan tapi tetap bisa tersenyum. Karena sampai di HongKong sudah disambut teman saya di KFC (yang ini baru gratis). Setelah isi perut, lansung ngacir naik taxi pulang karena sudah terlambat pulang. Tapi nenek ga marah karena satu kotak pie nanas kusodorkan buat dia. Haha nyogok nih ye.....

Sabtu, 16 Juli 2011

Ngintip Isi Tas Cewek Tomboy

Siapakah yang jadi cewek Tomboy nya??? Jawabnya adalah ga ada. Lho judulnya khan ada cewek tomboy?? Ceritanya Saya mau ikut-ikutan nembak keyword seperti blogger lain haha. Entahlah, artikel saya yang ada bunyinya tomboy selalu berada di urutan paling atas. Ini menurut dokumen pribadi lho bukan menurut Mbah Goggle. Kalau menurut mbah Goggle mungkin ga pernah masuk hitungan xixixixi.

Setelah beberapa kali ketemu posting tentang isi tas. Saya juga tertarik untuk mengintip isi tas saya. kalau masalah tas saya lebih suka yang extra big size. Karena semua barang bisa masuk, dan lebih suka yang all in one (bisa diselempangin, ditenteng, atau sebagai tas pundak) Nach....kira-kira ada apanya didalam tas saya???

Tas yang saat ini masih tersisa disini. Karena sebagian  sudah melayang ke Indonesia. Pasti pada ga tahu dan  ga peduli khan kalau harga tas ini 3juta rupiah. Kadang heran, kenapa banyak orang yang rela bayar mahal untuk sebuah tas tangan. Padahal ga ada yang nanya harganya berapa. "Mbak Tarry sendiri juga pakai tas ber merk yang harganya mahal??". Eh jangan salah ya..... tas ini bukan saya yang beli. Yang hitam merk PRADA harga 2ribuan dollar dikasih teman, dia sendiri dari majikannya. Yang coklat merk NIKE harganya mungkin $500 up ini kemarin nyaut di rumah anaknya nenek. Bukan nyuri tapi mengamankan barang bekas hihihi.

 Taraaaaaaaa....... inilah isi tas saya. Ada tissue kering & basah, minyak wangi mini, lipgloss (bukan lipstik lho), Cermin kecil (buat ngaca sapa tahu ada biji cabe nyangkut di gigi haha), Vaseline (menjaga kulit biar ga kering), Ponds buat perawatan muka dan pembalut (kena sensor). "Kok ga ada bedak ama sisir mbak??". Saya seumur-umur ga pernah pakai bedak, cuma pakai Ponds doank xixixixi. Dan karena saya berjilbab, saya juga ga pernah bawa sisir kemana-mana.

Ada 3 dompet, yang hitam dompet isi uang tapi isinya ga pernah lebih dari $200. Yang merah buat tempat KTP dan ATM, yang putih buat tempat uang gede (ceileh kaya yang banyak duit aja). Kenapa kok dompetnya banyak??? Karena saya pernah kehilangan dompet, dan semua dokumen ada didalamnya, makanya sekarang saya pisah-pisah naruhnya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Dan yang di dalam hello kitty itu  namanya OCTOPUS. Kartu untuk memudahkan naik kendaraan umum juga bisa buat bayar barang di supermarket. Karena disini naik bus ga ada kernetnya. Uang harus pas ga bisa minta kembalian. Kalau ga punya uang receh, octopuslah solusinya. Bisa diisi ulang dengan nominal kelipatan $50. Oh iya, bolpoin juga ga pernah ketinggalan kalau keman-mana. Buat jaga-jaga siapa tahu ada yang minta tanda tangan (halah sok terkenal) hikz.

 All in one khan...... Padahal ini satu tas tapi bisa dipakai dengan berbagai gaya. Bahkan tas hitam ini pernah jadi travel bag waktu saya main ke Jakarta. Bisa muat 5 setel pakaian lho..... mungkin bisa lebih hehe. Yach..... seperti itulah isi tas saya. Bagaimana dengan tas anda????


Kamis, 14 Juli 2011

Kisah Sukses Anak mantan TKW

Beberapa hari yang lalu saya sudah posting tentang TKI yang BERKARYA TANPA GELAR SARJANA di Malaysia. Kali ini saya juga akan menulis kisah anak seorang mantan TKW Arab yang juga sukses tanpa gelar sarjana. Semoga kisah ini bisa menjadi motivasi bagi pembaca semua, yang tidak bisa melanjutkan pendidikan ke universitas karena masalah biaya.

Tubuh mungilnya hadir ke dunia ini saat matahari beranjak tenggelam ke peraduan. Warna keemasannya mulai tergantikan oleh kegelapan malam (Halah sok puitis). Kalau orang jawa bilang 'surup'. Seperti biasa, adat orang jawa yang suka nganeh-nganehi mengatakan "bayi yang lahir menjelang malam (surup) harus dibuang dan harus diambil orang, baru dikembalikan ke orang tuanya lagi". Maka, tubuh mungil yang masih merah itu di letakkan di tegalan (pekarangan belakang rumah). Dan seorang nenek mengambilnya lalu di serahkan kembali ke orang tuanya.


Saat usianya belum ada selapan (35 hari) ada yang meninggal dunia dan Ibu si bayi makan makanan dari rumah orang yang meninggal (bahasa jawanya: segone wong mati). Dan apa yang terjadi???? Tiba-tiba tubuh bayi mungil itu penuh dengan bintil-bintil merah, Yang kata orang namanya SAWAN. Berbagai macam obat sudah dicoba termasuk bedak Salicyll (kalau ga salah). Setelah dikasih bedak, bintil-bintil merah itu mulai kering dan mengelupas. Kulit si bayi pun mirip seperti sisik ular yang menjijikkan. Tapi setelah itu bisa sembuh dan berubah seperti kulit bayi pada umumnya.

Tidak hanya sampai disitu penderitaan si bayi, mungkin pertahanan tubuhnya kurang baik. Sehingga masa kecilnya akrab dengan yang namanya obat dan dokter. Sampai-sampai pak dokternya hafal dan kenal baik dengan dia. Bahkan pak dokter bertanya "putranya cuma satu ya bu??" Padahal bayi itu punya kakak perempuan. Karena sakit-sakitan mulu, dia pernah ga naik kelas waktu TK lho....

Disaat dia masih kelas 2 SD, masa-masa manja dan butuh belaian kasih sayang, Ibunya harus pergi meninggalkannya jauh ke negeri Arab. Waktu ibunya pamit mau pergi jauh, dia selalu meriang. Mungkin ga mau ditinggal, tapi Pakliknya pergi ke rumah pak Kyai dan dikasih do'a yang membuat dia tetap ceria meskipun ibunya pergi jauh. Tinggallah dia bersama ayah dan kakak perempuannya yang masih kelas 5 SD. Rupanya penyakit belum mau pergi dari tubuhnya. Setelah  Ibunya pergi, telapak tangan kanannya tiba-tiba keluar bintil-bintil yang berisi nanah. Tangan mungil itu kaku ga bisa menggenggam, apalagi kalau nanah itu pecah tangan itu semakin menjijikkan. Berbagai obat diberikan dan dengan telaten ayahnya merebus dedaunan obat dan merendam tangannya dengan air itu. Dan perlahan tangan itu sembuh.

Bersama berjalannya sang waktu, bocah inipun beranjak besar. Prestasinya di sekolah benar-benar tidak mengecewakan. Waktu SD ga tahu kenapa NEM nya jatuh tapi bisa masuk SMP negeri dan selalu masuk kelas favorit (kelas yang siswanya pinter semua). Lulus SMP dengan NEM yang lumayan tinggi, dia hanya di terima di SMK N 1 MADIUN jurusan bangunan. STM satu-satunya di madiun yang negeri. Banyak yang menghina "wong mau ngudek luluh (kuli bangunan) ae kok musti sekolah, mbok belajar sama bapakmu saja". Karena kebanyakan di terima di jurusan Mesin, Elektro tapi STM swasta. Dia tetap semangat sekolah dengan semboyan "Jurusan bangunan ga masalah yang penting negeri"

Saat dia kelas 3 STM, ibunya pensiun jadi TKW. Untuk biaya sekolah dan hidup, Ibunya  jualan jajan keliling dan bapaknya sebagai tukang bangunan. Kakaknya yang saat itu kerja di HongKong, masih masa potongan gaji tidak bisa membantu banyak. Bahkan saat harus bayar biaya kursus komputer, ibunya harus menjual cincin kenang-kenangan dari ARAB. Rupanya, kerja keras orangtuanya tidak sia-sia. Karena dia lulus STM dengan hasil yang sangat memuaskan. Dan kebetulan ada bapak temannya yang butuh tenaga karyawan.

Dengan modal nekad, dia berangkat ke Jakarta untuk memenuhi panggilan kerja. Saking nekadnya sampai-sampai sepatu saja tidak punya. Akhirnya dia pakai sepatu pinjaman untuk bertemu dengan boss. Di Jakarta dia memulai karirnya sebagai tenaga gambar yang hanya memiliki ijasah komputer dan ijazah STM. Mulai dari merangkak, berdiri, belajar melangkah, sampai akhirnya dia bisa berjalan langkah demi langkah. Mulai dari gaji kecil di perusahaan kecil hingga saat ini sudah 7 tahunan dan akhirnya dia mampu bekerja di salah satu perusahaan Kontraktor yang lumayan besar di Tangerang.

Dari gajinya yang lumayan, dia mampu membiayai kuliahnya sendiri. Saat ini dia tercatat sebagai mahasiswa di Universitas Mercu Buana jurusan Civil Enginering semester 3 mau ke semester 4 di usia 26 tahun. Memang telat sich.....tapi bagi saya tetap hebat. Bayangkan saja, anak mantan TKW, anak penjual jajan keliling dan kuli bangunan yang hanya lulusan STM bisa mendapatkan posisi bagus di perusahaan tanpa ada embel-embel uang puluhan juta. Rumusnya KEBERUNTUNGAN + KECERDASAN - GELAR - UANG= KESUKSESAN.
Tuntutan pekerjaan yang membuat wajahnya lebih tua dari umurnya.
Asline emang sudah tua kali yach xixixixi

Dia bocah pesakitan itu, dia bocah yang sukses itu, dia yang sekarang jadi mahasiswa itu adalah adik kandung saya. Yang kemarin tanggal 13 juli usia nya menginjak 26 tahun. Tulisan ini saya tulis sebagai kado ulang tahun dan sebagai  bukti kebanggaan saya kepadanya. Yang mampu menunjukkan kepada dunia, bahwa jurusan bangunan bukanlah sejek-jeleknya jurusan dalam sekolahan. Kalau mau bersungguh-sungguh dalam berusaha dan berdo'a pasti ALLAH akan memberikan jalan untuk kita. So, tetap semangat.....

Happy birthday to you my brother.....
Semoga dengan bertambahnya umurmu bertambah pula kedewasaanmu
Di dekatkan jodohmu dan dilancarkan rejekimu
Pokoke sukses dunia akhirat. Amiiiiin
(Kue yang aku beli tahun lalu dan sempat cam to cam dengan dia.
Tapi tahun ini terlalu sibuk ga sempat memberi yang special buatmu
maafkan mbakmu yach........)


Selasa, 12 Juli 2011

KADO PERNIKAHAN UNTUK ISTRIKU

Kado pernikahan untuk istriku bukan barang yang diberikan seorang suami untuk istrinya lho. . . .melainkan sebuah judul buku yang isinya 500 halaman lebih. Apa isinya kok sampai setebal itu? Kalau penasaran, langsung ke toko buku saja dan beli bukunya. Harganya ga sampai 100 ribu rupiah, kalau di hongkong $100-120 (beda toko beda harga). Tapi isinya luar biasa.

Buku Kado pernikahan untuk istriku ini adalah sumber hidayah buat saya. Buku inilah yang membuka mata saya tentang berkah di balik pernikahan. Saya yang tadinya takut untuk melangkah menuju pernikahan, jadi terbuka mata hati saya dan semakin yakin untuk membuka lembaran baru bersama kekasih saya dalam ikatan pernikahan. Saya tidak akan bahas kisahnya disini karena sebelumnya saya pernah posting tentang hal ini dengan judul 'SETELAH MENIKAH SEMUA JADI MUDAH".


Karena Buku kado pernikahan untuk istriku ini telah memberi manfaat dan perubahan yang luar biasa buat saya, terus ada keinginan memberikan buku ini kepada sahabat lesbi saya. Waktu dia ulang tahun, saya beli buku itu lagi dan saya bungkus rapi. Saya selipkan kartu ucapan dan inilah sepenggal kata yg masih saya ingat "saat ini mungkin buku ini tidak berguna buatmu, tapi suatu saat nanti buku ini akan sangat berguna buatmu". Tahu apa tidak reaksinya setelah buka kado dari saya? Saya dimaki-maki saudara. . . .dengan kado itu dia merasa saya memaksanya untuk mengikuti jejak saya yaitu menikah. Padahal tidak ada niat sama sekali. Dari sini saya baru sadar kalau hidayah Allah datangnya lewat jalan yang berbeda-beda, tiap orang tidak sama hehe.

Ada pepatah "Lain ladang lain belalang". Lain orang lain pula tanggapannya mengenai buku kado pernikahan untuk istriku ini. Teman lain yang aku pinjami buku ini bilang "pingin sich pingin tapi ga ada yang diajak kawin" haha. Yach begitulah. . . Kadang banyak diantara kita yang ingin menikah tapi Allah belum memberikan jodoh untuknya. Ada juga yang sudah punya pasangan tapi masalah ekonomi yang jadi penghalang untuk melangkah ke jenjang pernikahan.

Dengan membaca buku kado pernikahan untuk istriku ini insyaallah bisa bikin adem pikiran kita. Buku ini bisa buat kado pernikahan juga lho. Saya sudah pernah membeli 3 dan saya berikan ke sahabat saya sebagai kado. Dan 1 sahabat saya pinjami doank. 3 dari 4 sahabat saya bilang suka buku ini. Itu tandanya buku ini layak untuk dibaca lho. Tunggu apalagi? Ayo buruan beli. Haha kayak sales aja. Semoga anda juga bisa merasakan manfaatnya seperti saya. Amiin
” Artikel ini saya tulis sebagai  Wedding Anniversary Gift  bagi para sahabat yang mensyukuri hari ulang tahun pernikahannya pada bulan Juli 2011 ” . (kebetulan saya sendiri juga ultah pernikahan di bulan juli)

 
Dan lagi-lagi jadi peserta yang tak dianggap karena tadi siang ga pasang banner. Hikz, sebenarnya saya ikut kontes bukan semata-mata mengejar  hadiahnya. Tapi untuk menambah wawasan saya, dan juga menambah sahabat blogger. Meskipun ga lulus seleksi, tapi Saya bangga, mampu menghasilkan tulisan dalam waktu yang sangat terbatas dan dengan segala keterbatasan saya sebagai TKW.

AKU DI "LEMBIRU"

Kemarin..... Kau ngotot mempertahankanku
Bagaimanapun, kau tak mau dengan yang baru
Karena Kau takut dia tak bisa sepertiku
Namun..... setelah ilmu kuajarkan padanya
Dan dia bisa mengerjakan semuanya
Kini..... dengan mudahnya kau mengusirku
Kau anggap apa aku????

Jangan kaget baca sepenggal puisi tak bermakna diatas hikz. Ceritanya penggantiku yang mengasuh nenek sudah datang beberapa hari yang lalu. Sebenarnya bulan 11 aku baru pulang tapi si Boss, sengaja ambil penggantiku lebih awal. Biar ada waktu buat menyesuaikan diri sama nenek kata si Boss. Jadinya nenek 1 pengasuhnya 2. Jian gaya..... hehehe

Karena ingatan nenek sudah mulai terganggu alias "isuk dele sore tempe". Kami yang masih waras jadi serba salah dibuatnya. Waktu penggantiku baru datang, dengan pedenya dia mencak-mencak (marah). Pokoknya ga mau ama yang baru, hanya mau sama Tarry. Setelah dituruti, dan yang baru mau dibawa pergi. Lakok ga boleh..... Yowes, sambil jalan aku ajari mbak yang baru dengan sabar. Sebenarnya paling malas kalau disuruh ngajari orang batu, tapi ya mau gimana lagi???

Mami bilang "Tarry, kamu jangan bersikap terlalu baik sama nenek, nanti dia ga mau mbok tinggal". Karena aku sudah bolo sama mami, akupun menuruti kata-kata mami. Beberapa hari aku berubah jadi cuek dan membiarkan mbak yang baru mengurus nenek. Dan hasilnya,,,,,, hari ini pas aku pergi kerumah boss buat bantu-bantu eh tiba-tiba mami bilang "tarry kamu kerja disini, beresi barang-barang yang di rumah nenek, nanti 'Sir' jemput kamu" huaaaaaa  Berhasil membuat nenek membenciku. xixixixi

 Jujur, ada rasa berat dihatiku ketika harus meninggalkan tubuh ringkih yang sudah 3 tahun lebih aku rawat itu. Saat ini, di sudut kamar yang dulu kami tempati, tak terasa airmata ini basahi pipi. Sekarang aku sendiri, tak ada dia di kamar ini lagi. Tak akan aku dengar suara batuknya lagi. Tak akan aku dengar panggilannya lagi ketika mau ke kamar mandi.Sedih...... Tapi kalau ingat pikunnya dia, aku bisa tersenyum bahagia. Karena aku bisa bebas dari ocehan-ocehan dia (yang isuk dele sore tempe) yang sepanjang hari berbunyi bagai siaran radio RRI. hikz

Yach.....Hanya bisa menjalani dan mensyukuri apa yang telah terjadi. Akhir yang indah tapi penuh masalah. Indah karena Boss mengijinkan aku tetap bekerja sampai suamiku finish. Penuh masalah karena pikunnya nenek. Ya sudahlah..... bisa buat penglaman kalau nanti ngurus orang tua sendiri. Bisa melatih kesabaran juga, karena nenek yang aku rawat ini kalau lagi ngomel dibalas ngomel malah menjadi-jadi. So, benar salah yang penting diam dan diam......  Semoga mbak penggantiku mampu menggantikan tugas-tugasku. Dan aku focus mempersiapkan kepulanganku yang tinggal 4 kali gaji lagi. Hikz

Sabtu, 09 Juli 2011

AKHIR CINTA DI DUNIA MAYA

Jodoh ditangan TUHAN, tapi kita sebagai manusia wajib berusaha. Salah satunya melalui dunia maya. Namun hayalan-hayalan di dunia maya kadang kala tak sesuai dengan kenyataan. Ada yang berakhir kecewa ada pula yang bahagia. Tulisan ini terinspirasi dari kisah 3 sahabatku, yang kebetulan menjalin cinta melalui dunia maya.

Akhir dari cinta yang terjalin di dunia maya diantaranya akan terjadi seperti ini:

1. PERTEMUAN UNTUK PERNIKAHAN
Kita ucapkan selamat untuk pasangan ini karna telah  melewati liku-liku perjalanan cinta di dunia maya. Mereka telah mampu mewujudkan mimpi-mimpi mereka. Bersatu  bukan hanya di dunia maya tapi berlanjut di dunia nyata menuju jenjang yang lebih lanjut yaitu PERNIKAHAN.Semoga mampu mempertahankannya sampai kakek nenek dan hanya maut yang dapat memisahkan mereka berdua. Amiiiiin.

2. PERTEMUAN UNTUK PERPISAHAN
Namanya juga ketemu di dunia maya, yang kadang kala penuh dengan kepalsuan. Kondisi yang ada di dunia maya tak sesuai dengan kenyataan yang ada. Kecewa??? bisa saja hatinya berubah setelah melihat kenyataan yang ada. Daripada menikah dengan orang yang tidak diinginkan, ada sebagian orang yang memilih bubar barisan. Dan mengakhiri pertemuan dengan perpisahan, atau mungkin hanya berteman. So, jangan langsung percaya dengan si maya. Lebih baik hati-hati dengan siapapun yang kita kenal apalagi untuk menentukan pilihan sebagai pendamping hidup. Karena Tak semua orang itu baik seperti saya (haha muntah)

3. PERPISAHAN TANPA PERTEMUAN 
Menyedihkan dan menyakitkan sekali kayaknya. Ketemu saja belum tapi sudah patah hati Hikz,,,,,  Walau hanya cinta maya.... Airmata, sakit hati, dan kecewa itu pasti ada. Karena bagi sebagian orang menganggap dunia maya adalah dunia nyata keduanya (termasuk saya). Namun cobalah tuk berfikir dewasa. Mungkin Allah memberikan orang yang salah dulu kepada kita  sebelum kita  menemukan orang yang benar-benar terbaik untuk kita. Tetaplah mencari.... Karena kebahagiaan ada untuk mereka yg tersakiti, mereka yang menangis, mereka yang mencari dan mereka yang terus mencoba tidak ada kata TRAUMA (kata-katanya nyontek hikz)

4. PERTEMUAN UNTUK PERMAINAN 
Tanda tanya besar Tuink????? Maksudnya apa???? Di kasus yang ini mungkin pasangan sudah punya gandengan kadang-kadang sudah menikah, tp menjalin hubungan maya cuma buat main-main saja. Bahasa Kerennya SELINGKUH kali yach hehe. Mungkin mereka ada janji buat ketemu tapi setelah ketemu good bye..... kembali ke habitatnya masing-masing atau tetap lanjut tapi dengan resiko mengorbankan orang yang lebih lama bersamanya dan telah terikat oleh tali PERNIKAHAN. Inilah yang sering terjadi saat  ini. Nauzubillah..... Semoga kita semua dijauhkan dari hal-hal seperti ini. Amiiiiin

Sekian celoteh saya tentang cinta di dunia maya. Semoga anda semua yang belum mendapat pasangan segera dipertemukan dengan pasangan yang terbaik untuk anda. Dan yang sudah punya pasangan semoga mampu mempertahankan sebuah hubungan sampai ajal memisahkan. Amiiiiin
TETAP SEMANGAT YACH!!!

Jangan biarkan CINTA MAYA membelenggumu. 
Kepakkan sayap-sayap kecilmu
Tuk meraih Cinta sejatimu

Jumat, 08 Juli 2011

PEMBANTU BUKAN HANYA TKW

Mungkin ini hanya fitnah tapi sempat kaget (tapi ga emosi lhoooo) dan langsung netes airmata ini ketika aku buka blog seseorang dan disana ada komentar asistennya Mbak Dhana. Aku baca semua komentar dan aku menemukan url terus aku klik larinya KESINI.

 

Dan saya menemukan ini. Apa pendapat anda tentang ini????. Kalau saya benar-benar terpukul sampai netes airmata. Mungkin ini hanya kerjaan orang iri yang ingin merusak nama baik seseorang. Tapi kok ya tega gitu lho ngomong seperti ini. Pada dasarnya kita semua pembantu, Hanya tempatnya saja yang berbeda. Saya bekerja di sektor rumah tangga maka disebut pembantu rumah tangga. Dia bekerja di pemerintahan bisa saja disebut pembantu pemerintah, pembantu presiden, pembantu direktur dll. Betul apa betul???

Mungkin anda yang bekerja di pemerintahan akan merasa bangga karena punya pangkat. Tapi belum tentu anda lebih mulia dari kami yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga di luar negeri. Karena pangkat anda bisa dibeli dengan uang. Sedangkan kami keluar negeri dengan cerih payah sendiri (dengan campur tangan TUHAN tentunya). Tanpa ada unsur KKN, ada ujian kalau ga lulus juga ga bisa berangkat. Kami berangkat juga tidak gratis karena setelah kami tiba di HongKong ada potongan gaji 7 bulan sebesar HK $21000 (25juta rupiah). Kami tidak tahu larinya uang itu kemana, yang jelas itulah harga yang harus kami bayar ditambah biaya hidup selama di Penampungan TKI. Bisa dibilang setahun kerja itu hanya kerja bakti.

Yang nulis itu mungkin saja orang mabuk yang ga sadar dengan apa yang ditulis. Tidak pernah kah anda berfikir, apa jadinya negara Indonesia tanpa TKI di luar negeri. Yang jelas, makin hancur perekonomian dan makin banyak pengangguran. Lha wong ada ratusan ribu TKI di luar negeri saja masih banyak gelandangan apalagi kalau ga ada TKI???? Saya tidak bisa membayangkan!!!

 TKW bukan hanya pegang wajan tapi juga bisa internetan


Entahlah...... apapun yang anda katakan, saya tetap merasa bangga jadi pembantu diluar negeri tapi di gaji jutaan. Daripada jadi pegawai kantoran tapi jadi tukang Korupsi. Saya juga bersyukur, meskipun hanya jadi pembantu tapi bisa duduk jejer dengan majikan di meja makan. Dan bisa internetan hampir 24 jam. Anda yang Pegawai kantoran bisakah anda seperti saya?????

Kamis, 07 Juli 2011

TAK SENGAJA KENAL DIA

Tahun 2000 aku masih duduk di bangku SMEA kelas 3. Waktu itu aku punya 2 sahabat, namanya Tiwa (kebalikan dari wati) dan Santi. Santi teman satu kelas dan satu jurusan. Dia anak seorang montir yang memiliki bengkel lumayan gede dan terkenal di daerahnya. Tak heran kalau dia dipegangi sepeda motor untuk sekolah. Tapi dititipkan di pasar Dolopo dan ke Madiunnya naik bus karena belum punya SIM. Kalau Tiwa teman baiknya Santi, cucu seorang haji, yatim dan ibunya kerja di Malaysia. 

Saat ini mereka sudah punya 2 anak yang mungkin sudah SD. Aku sendiri kurang tahu, karena sejak aku pergi ke HongKong

Rabu, 06 Juli 2011

WISATA KULINER SAYA

Saya adalah seorang TKW yang dari jaman batu sampai jaman mordern hanya di kasih jatah libur 2 kali. Padahal menurut peraturan pemerintah HongKong kami dikasih setiap minggu dan public holiday bebas tugas alias libur. Tapi karena saya orang yang penurut dan tidak banyak nuntut, libur 2 kali sebulan bukan jadi masalah. Karena bisa ngirit uang jajan hikz. Tapi kalau dipikir-pikir, libur 2 x sama saja dech. Karena saya paling suka coba-coba masuk warung makan atau bahasa gaulnya Wisata Kuliner (ben rada keren) xixixi.


Tahu ndak kalau mau libur apa yang saya rencanakan???? "besok pakai baju apa yach???" (bukan). "Besok main kemana yach??" (bukan). "Besok mau ketemu siapa yach???"(bukan). "Lha terus apa mbak???" Jawabannya adalah "Besok kita makan apa dan dimana yach???". Yup betul sekali, setiap libur yang paling saya tunggu-tunggu adalah Wisata Kuliner untuk menikmati makan enak dan enak makan tentunya. Yang paling penting sich enak makan. Karena apapun makanannya kalau hati senang semua pasti jadi enak meskipun hanya makan nasi bungkus di pinggir jalan.

Setiap saya Wisata Kuliner tak lupa menjepret makanan yang akan saya santap  sebelum pindah tempat ke perut, tapi ga mungkin khan..... saya upload semua. Yang jelas mulai dari yang murah sampai yang bernilai 6 digit (rombongan dan setaun sekali pas ulang tahun hihi) saya pernah menikmati. Eh bukan dollar tapi rupiah lho yach. Hikz...... Kadang sempat mikir, saya disini sekali makan sedangkan dikampung bisa buat belanja emak 2 bulan. Yach begitulah..... "Makin besar pendapatan makin besar pula pengeluaran".

Inilah hasil jepretan saya saat Wisata kuliner, Oh iya, sering kali saya dipandang sinis oleh orang HongKong kalau saya masuk restauran untuk menikmati Dim sum dan Chinese tea atau biasa disebut Yam cha. Kalau sudah ada yang sinis, waktu bayar akan saya keluarkan uang $500 buat bayar. Kalau yang $1000 saya jarang pegang, gara-gara dulu ada beredar uang $1000 palsu. Biar ga dipandang sinis lagi gitu( hehe). Dulu saya pernah menikmatinya di Surabaya (Sebelah dealer Honda Darmo) dan pelayannya juga menyebut Yam Cha. Bagaimana dengan anda??? Kenal apa ndak??? hehehe

 Menikmati nasi ikan bakar pakai lalap di "Warung Malang"

 Ingin menyatu dengan alam di Hutan Wong Tai Sin (namanya lupa, lihat goggle map aja)
BBQ atau Bakaran (bahasa inggrisnya) xixixixii

 Yang ini menikmati Ayam bakar dan susu soda gembira (blas ga mirip di Indonesia)
Di Warung Chandra Causwaybay
 Yang ini terbaru di bulan juni, di Restaurant Padang. 
Ada sate, asem-asem ikan (nek ga salah hehe) dll
 Hidangan penutupnya es apa ini???? Aku malah ga ngerti......
Dalemnya ada tape telo dan ketan hitam, kacang merah, kolang kaling dkk.

 Nich kalau ga percaya ada Restaurant Padang di HongKong hihiihihihi

  BBQ di Korean Restaurant yang terletak di Yau Ma Tei Jordan. Buffet/Prasmanan bisa BBQ dan makan korean food sak puasnya. Hanya  habis $200 berdua. Sebenarnya di CausWayBay ada, lebih murah tapi makanannya kurang lengkap dan buanyak yang makan. Akhirnya, setiap makan dikasih waktu 2 jam harus keluar.

 Yang ini di YOSHINOYA, Japan Restaurant. Makan beef dan chicken rice. Nasi dan lauknya full tapi harganya murah. Bertiga hanya habis $100 lebih dikit kadang kurang.

Oh iya, kalau yang ini di Warung Jawa Kalau ga salah. Nasi burung dara dan es campur harganya $65. Makan sendiri sewaktu mau ambil paspor. Ada kisahnya Disini.

Nach.... inilah solusi tepat untuk mengamankan dompet dari kejamnya Wisata Kuliner. Makan nasi bungkus di pinggir jalan. Tapi ini jalan di dalam taman Victory, kalau hari libur tiba banyak yang jejer-jejer nggelar tikar plastik (ngirit cuma $5) hikz..  Enak makan dan nikmat meskipun bukan makanan enak. xixixixi.
Sekian kisah saya saat  Wisata kuliner. Artikel ini saya ikutkan di acara ADUK di BlogCamp. Tapi sudah telat karena jatahnya  hanya sampai jam 5. Tapi tetap saya posting, meskipun artikel saya sebagai peserta yang tak di anggap (nangis hik hik hik). Berharap ADUK minggu depan waktunya bisa diperpanjang sampai malam. Ngarep.com xixixixixi.

NB: Tarry KittyHolic
Pakdhe. . . . Lha aq bisanya buka leppy jam 9 malam je. Berati aq ndak bisa ikut lho. Hikz sedih

jam 9 malam yo aku wis buka sarung pistol nduk…ha ha ha ha
sarung handphone maksud saya


Pakde sungguh kejam hikz.