Selasa, 26 Juli 2011

9 X LEBARAN DI PERANTAUAN

Tiada terasa, bulan suci Ramadahan sudah di .//depan mata. Jari ini bisa menghitung berapa hari lagi kita melaksanakan ibadah puasa. Seluruh umat islam pasti menyambut gembira moment ini. Termasuk aku, tapi hati kecilku tetap menjerit dan menangis. Kenapa aku masih disini??? Jauh dari orang tua dan orang-orang tercinta. Tak mampu menikmati indahnya kebersamaan di waktu sahur, buka puasa, serta ibadah-ibadah lain di bulan Ramadhan.

Aku masih ingat, ketika baru 2 minggu menginjakkan kaki di Hong Kong, Bulan Ramadhan datang. Saat itu aku pertama kalinya lebaran jauh dari keluarga. Kalau jauh dari Ibu sich sudah biasa, yang sejak kelas 5 SD sampai sekarang hanya bisa sungkem 1 x tok sama ibu. Dan ketika ibu sudah pulang ke Indonesia aku malah pergi ke Hong Kong. Tahun demi tahun berlalu, dan tak terasa tahun ini tahun ke 9 aku lebaran di negeri orang. Kalau cuti sich sudah 2x tapi bukan waktunya lebaran.

Sedih itu pasti, tak ada suara adzan tak ada suara bedug di saat berbuka puasa dan tak ada suara takbir di hari raya. Tapi aku tetap bersyukur karena aku masih bisa menjalankan ibadah puasa. Di 2 majikan terakhir aku diijinkan puasa dan bisa bangun di sepertiga malam untuk sahur. 2 Majikan sebelumnya aku harus sembunyi-sembunyi kalau sahur. "Lho emange sudah kerja di berapa majikan mbak???" Alhamdulillah selama 8 tahun di Hong Kong aku kerja di 4 majikan hihihi. Insyaallah di Posting yang lain aku akan ceritakan pengalamanku kerja di 4 majikan. Dan di majikan yang sekarang ini, aku bisa menjalankan sholat idul fitri di Taman Victory,Causwaybay.
 Suasana sholat Idul Fitri tahun lalu yang jatuh pada hari kerja jadi agak sepi di banding tahun sebelumnya. Lho puasa aja belum kok sudah ngomongin lebaran xixixixi

Bagiku tak ada yang istimewa dalam menyambut bulan suci Ramadhan. Hanya perlu mempersiapkan mental dan memperkuat iman saja kayaknya. Yang sepertinya ringan tapi sangat berat dilaksanakan. Apalagi saat ini di Hong Kong cuacanya mencapai 30 derajat lebih. Bisa membayangkan toh bagaimana panasnya. Apalagi banyak warung-warung dan toko makanan yang tetap buka tanpa mempedlikan kita yang puasa. Kalau kita ga kuat iman pasti tidak mampu menunggu sampai bedug maghrib. "Halah buka sajalah, toh tidak ada yang tahu". Pasti inilah yang kita pikirkan saat setan berhasil memperdaya kita. So, harus mempertebal iman kita, dan yang tak kalah penting jaga stamina. Biar ga loyo saat menjalankan ibadah di bulan Ramadhan. Karena tugas tetap harus dijalankan meskipun kita puasa. Itulah tantangan yang bagiku saat menyenangkan. "Ibadahnya orang di tengah hutan dengan orang di tengah pasar pahalanya lebih besar yang di tengah pasar" Kata pak Ustad. So, tetap semangat, soal diterima atau tidak ibadah kita itu urusan Allah swt.

Nach..... karena salah satu hal yang membuat puasa kita tidak diterima oleh Allah adalah belum meamaafkan sesama muslim. Maka dari itu, mumpung Ramadhan belum datang, saya selaku admin dari TARRY KITTY'S BLOG memohon maaf yang sebesar-besarnya bila ada tulisan, comment dan kritik-kritik saya di blog sahabat ada yang salah dan ada kata yang telah menyakiti hati sahabat saya semua. Baik yang tidak saya sengaja maupun yang saya sengaja maafin semua yach. . . . Dan saya pun telah membuka pintu maaf yang selebar-lebarnya jika ada sahabat saya yang mempunyai salah sama saya (halah ge er) xixixi. Dengan hati yang suci mari kita sambut bulan penuh berkah bagi yang melaksanakan. Semoga Ramadhan tahun ini ibadah kita jauh lebih baik dari tahun kemarin. Amiiiiin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar