Senin, 18 Juli 2011

Orang Kuper Pergi Ke MACAU

Beberapa tahun yang lalu, ada aturan baru untuk kami para TKW HongKong. Yaitu setiap 2 tahun sekali (finish kontrak) harus pulang Indonesia dulu baru kerja lagi, tapi aturan ini mendapat reaksi keras dari para TKW. Karena pulang Indonesia biayanya tidak murah. Kurang lebih sekali pulang bisa habis 10juta bahkan lebih. Setelah banyak demo dari para TKW, akhirnya diambil kesepakatan boleh tidak pulang Indonesia tapi dalam satu tahun pertama di kontrak baru harus exit dari HongKong. Bisa ke MACAU, CHINA atau kemana saja yang penting keluar dari HongKong.

Nach..... Saya termasuk yang tidak mau pulang Indonesia, jadi harus keluar dari HongKong dan Macau lah pilihan saya. 2 tahun lalu saya diantar Boss dengan label GRATIS tapi jalan-jalannya di kawal oleh temannya Boss. Tidak bebas itu pasti, tapi dengan sabar temannya Si Boss mengantar saya menyusuri sudut-sudut Macau, belanja souvenir, foto-foto dan yang terakhir dilepas sendirian di dalam THE VENETIAN (salah satu casino terbesar di Macau) sambil nungguin mereka ngumpulin point. "Point apa???" saya sendiri kurang tahu, yang jelas point itu bisa ditukar dengan tiket ferry gratis pulang ke HongKong. Rasanya tidak percaya saya bisa ada didalam Casino yang dulu saat saya masih kecil hanya bisa lihat di TV. Di film nya siapa tuch yang dewa judi xixixi.


Karena kebebasan saya terenggut oleh Boss, makanya tahun ini dengan PD nya saya bilang mau ke Macau sama teman tidak mau diantar lagi. Yach.... karena boss terlalu sayang sama saya, dia pun janji mau antar tapi sampai Macau disuruh main sendiri. Naik ferry VIP (GRATIS lagi) tapi berangkatnya jam 12 kata si Boss. Saya sich ga masalah tapi kedua teman saya langsung protes. Berangkat jam 12 apa ya cukup buat jalan-jalan??? Akhirnya saya mengalah, ikut teman tidak mau diantar si Boss. Ga jadi dapat VIP gratis dech.

Akhirnya kami 3 orang kuper berangkat ke Macau tanpa Si Boss (minggu 10 juli, baru sempat posting sekarang hikz). Kami yang rencana berangkat jam 8 pagi terpaksa mundur gara-gara teman yang satunya, jam 10 baru datang. Pesan tiket dapatnya jam 10.35 (mulai jengkel).  Masuk keimigrasian HongKong lancar ga begitu ramai, sampai di ruang tunggu ferry huaaaa orangnya banyak. Maklum hari minggu banyak rombongan tour.
Ga jadi gratis VIP, cuma mampu beli economy hihihi
Tepat jam 10.35 ferry membawa kami menuju Macau, dan sekitar jam 12an kami mulai antri lewat imigrasi Macau. Alamak yang antri kaya mau nonton piala dunia saja. Kebetulan kami antrinya di barisan yang tulisannya RESIDENT HONGKONG. Kedua teman saya ragu, betul apa salah kita antri disini??? Kita khan bawa pasport bukan resident HongKong(warga HongKong maksudnya). Setelah hampir setengah jam antri dan giliran kami sebentar lagi, eh kedua teman saya balik kanan antri lagi di belakaaaaaaang (saking panjangnya). Saya tetap antri ga terpengaruh oleh teman saya. Dan hasilnya ga sampai 10 menit saya sudah lolos dari imigrasi.

Jengkel melanda hati saya karena hampir satu jam mereka baru bisa lolos. Ditambah muter-muter cari bus yang menuju ke City Centre. Setelah sampai di City Centre pada kelaparan, terus makan dulu. Habis makan sudah jam setengah 3. Mereka cari oleh-oleh (makanan) lama banget, sedangkan jam ditangan terus berjalan. Haiah, jadi jengkel sendiri cuma sempat mengunjungi gereja tua. Saya yang rencananya jalan-jalan malah jadi shopping. Selesai Shopping kembali ke pelabuhan. Ga jadi dapat VIP gratis, ga jadi jalan-jalan, di tambah antrinya ngecop visa pas sampai HongKong  juga tujuh turunan lamanya. Judulnya  MACAU KELABU ini mah xixixi.

Dari pengalaman ini bisa diambil kesimpulan, bahwa kekompakan itu penting. Apalagi kita masuk ke negara orang. Dimana HP kami tidak bisa dipakai telepon. Hanya bisa menerima telp dan SMS dari luar Macau. Intinya kemana-mana harus bersama gitu dech. Biar ga kehilangan jejak. Dan satu lagi, berjalan dengan orang yang ga sepaham itu susah. Saya maunya begini dia maunya begitu. Pokoknya ga sesuai dengan gaya hidup saya gitu lho..... (ceileeeeh)

 Berburu SOUVENIR, kemanapun, dimanapun saya pergi yang paling utama adalah harus bawa pulang souvenir kecil-kecil apalagi kalau yang berbau hello kitty (haduh bisa pusing kalau ga dibeli). Insyaallah ntar pulang dibagi ke sahabat Blogger untuk mengurangi isi lemari hehehe.

 Reruntuhan Igreja De Sao Paolo (gereja Santo Paulus), satu-satunya tempat yang sempat saya kunjungi. Gereja yang tinggal tembok depannya saja tapi tetap berdiri kokoh. Kok bisa ya??? Buktinya itu ada hikz


Yang ini GRAND LISBOA, salah satu Casino terbesar juga kayaknya. Ada Casino, Hotel, dan Restaurant (mungkin) Saya hanya lewat depannya jadi ga tahu pasti ada apa didalamnya.xixixi

 Toko oleh-oleh yang berada di kanan kiri sepanjang jalan kecil menuju reruntuhan gereja. Yang khas dari Macau apa ya??? Kayaknya Pastelaria sama daging sapi/babi kering dipanggang (ga tahu namanya apa) hikz. Tapi saya ga doyan, takut ga ada label halalnya hehe.
Yang ini ga tahu apa namanya, hanya bisa saya ambil gambarnya lewat kaca bus. tempat ini terletak di dekat pelabuhan. Tapi karena terbatasnya waktu jadi ga sempat mengunjungi.


 Nach Lhooooo, shopping beneran khan???? Tuch belanjaannya banyak. (padahal punya tetangga) xixixi. Sekian saja kisah saya ke Macau yang menjengkelkan tapi tetap bisa tersenyum. Karena sampai di HongKong sudah disambut teman saya di KFC (yang ini baru gratis). Setelah isi perut, lansung ngacir naik taxi pulang karena sudah terlambat pulang. Tapi nenek ga marah karena satu kotak pie nanas kusodorkan buat dia. Haha nyogok nih ye.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar