Jumat, 08 Juli 2011

PEMBANTU BUKAN HANYA TKW

Mungkin ini hanya fitnah tapi sempat kaget (tapi ga emosi lhoooo) dan langsung netes airmata ini ketika aku buka blog seseorang dan disana ada komentar asistennya Mbak Dhana. Aku baca semua komentar dan aku menemukan url terus aku klik larinya KESINI.

 

Dan saya menemukan ini. Apa pendapat anda tentang ini????. Kalau saya benar-benar terpukul sampai netes airmata. Mungkin ini hanya kerjaan orang iri yang ingin merusak nama baik seseorang. Tapi kok ya tega gitu lho ngomong seperti ini. Pada dasarnya kita semua pembantu, Hanya tempatnya saja yang berbeda. Saya bekerja di sektor rumah tangga maka disebut pembantu rumah tangga. Dia bekerja di pemerintahan bisa saja disebut pembantu pemerintah, pembantu presiden, pembantu direktur dll. Betul apa betul???

Mungkin anda yang bekerja di pemerintahan akan merasa bangga karena punya pangkat. Tapi belum tentu anda lebih mulia dari kami yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga di luar negeri. Karena pangkat anda bisa dibeli dengan uang. Sedangkan kami keluar negeri dengan cerih payah sendiri (dengan campur tangan TUHAN tentunya). Tanpa ada unsur KKN, ada ujian kalau ga lulus juga ga bisa berangkat. Kami berangkat juga tidak gratis karena setelah kami tiba di HongKong ada potongan gaji 7 bulan sebesar HK $21000 (25juta rupiah). Kami tidak tahu larinya uang itu kemana, yang jelas itulah harga yang harus kami bayar ditambah biaya hidup selama di Penampungan TKI. Bisa dibilang setahun kerja itu hanya kerja bakti.

Yang nulis itu mungkin saja orang mabuk yang ga sadar dengan apa yang ditulis. Tidak pernah kah anda berfikir, apa jadinya negara Indonesia tanpa TKI di luar negeri. Yang jelas, makin hancur perekonomian dan makin banyak pengangguran. Lha wong ada ratusan ribu TKI di luar negeri saja masih banyak gelandangan apalagi kalau ga ada TKI???? Saya tidak bisa membayangkan!!!

 TKW bukan hanya pegang wajan tapi juga bisa internetan


Entahlah...... apapun yang anda katakan, saya tetap merasa bangga jadi pembantu diluar negeri tapi di gaji jutaan. Daripada jadi pegawai kantoran tapi jadi tukang Korupsi. Saya juga bersyukur, meskipun hanya jadi pembantu tapi bisa duduk jejer dengan majikan di meja makan. Dan bisa internetan hampir 24 jam. Anda yang Pegawai kantoran bisakah anda seperti saya?????

Tidak ada komentar:

Posting Komentar