Sabtu, 02 Juli 2011

BERKARYA TANPA GELAR SARJANA

Posting yang lalu ada sahabat yang salut dengan saya (halah GR). "TKW kok menyempatkan diri untuk nge blog, belajarnya sama siapa???". Dari comment itu jadi tertarik untuk membuat posting kisah sukses TKI/TKW. hihi semoga mampu. Amiiiin

Kenapa saya bisa ngeblog meskipun saya seorang TKW??? Lihat kisahnya DISINI. Dan Orang yang telah mengenalkan saya dengan dunia Blog yaitu Kang Alie Lonk dan Mas Yatnoz yang dengan sabar membimbing saya lewat chat (kadang tak tinggal tidur hikz). Kebetulan 2 orang tersebut kerjanya di Malaysia. Bukan jadi kuli lho. Mas Yatnoz bekerja di salah satu perusahaan di Malaysia (perbatasan brunei) sebagai supervisor. Hanya sebatas itu yang saya tahu. Maklum saya bukan orang yang mau tahu privacy orang hikz. Untuk sementara ini Mas Yatnoz mogok dari ngeblog. Tapi dari beliau saya belajar banyak. Ga hanya tentang blog tapi tentang berbagai hal. Terima kasih mas Yatnoz.......


Nach......seperti janji saya diatas, posting kali ini saya akan meng obok-obok kisah seorang Blogger dan kuli yang sering mengungkapkan kritiknya kepada pemerintah lewat puisi-puisinya (langsung ke TKP).  Kang Alie yang tidak mau di bilang guru ini punya semboyan "BUAT APA SEKOLAH NEK ORA PINTER". Saya belajar banyak hal darinya. Kang Alie dengan sabar membantu saya terutama masalah blog lewat chat. Bisa dibilang saya agak gaptek dan lemot ga gampang ngerti kalau diajari. Tapi tetap setia membantu saya. Yach.... semoga saja hatinya ga gregeten hihihihi.

Kang Alie bukan sarjana (mungkin SD saja ga lulus hohoho) tapi mampu berkarya di negeri tetangga yaitu Malaysia. Meskipun bukan seorang Insinyur tapi  mampu menghasilkan karya spektakuler berupa HOTEL. Pernah dengar juga, tulisan-tulisannya yang berupa puisi dan cerpen sudah diterbitkan. Tapi untuk koleksi pribadi atau untuk dijual saya kurang tahu. Yang jelas bukunya belum sampai HongKong. xixixixi. Inilah beberapa karyanya yang sekarang berdiri megah di malaysia. Lebih lengkapnya bisa anda intip di album Facebooknya yang berjudul Aku hanyalah antara puisi dan kuli.
Hotel Suan Bee.Tmn Sutera Utama,Johor Bahru.
Inilah hasil karya dan titik peluh tahun 2007/2008- Alie Lonk cs (U&I Quality).  
"Terus terang inilah job pertamaku membangun sebuah hotel" katanya.

Hotel Vistaria.Tmn Austin Height (Mount Austin),Johor Bahru.
Karya Alie Lonk cs (U&I Quality) ditahun 2008/2009.
"Job kedua tuk belajar merentangkan sayap kecilku" katanya.
Hotel S Bee. Tmn Munsy Ibrahim. Johor Bahru.
Opening soon.Terbaru di 2011
"Disinilah sekarang puisi aku pancangkan ditiang angan" katanya.

Luar biasa bukan???? Orang ini waktu di Indonesia jadi bahan olokan. Karena  tidak sekolah dan mungkin tidak mampu mendapatkan gaji gede. Yang sempat membuat saya tertawa ngakak adalah ucapannya yang dikasih nama 'M10' disingkat Madep Manteb Mangan Melu Morotuwo. Morotuwo Muring-Muring Mlayu Menyang Malaysia. Sekarang pelariannya membawa kesuksesan dan bisa membawa anak istrinya ikut serta ke Malaysia.

Orang selalu mengandalkan pendidikan sebagai patokan untuk mendapatkan kesuksesan. Bahkan cenderung, hanya yang punya gelar sarjana yang bisa mendapatkan posisi wah di sebuah perusahaan. Kalaupun ada orang tanpa gelar bisa mendapatkannya, mungkin hanya sebagian kecil saja karena faktor keberuntungan dan kecerdasan pastinya. Jangankan yang tanpa gelar, yang punya gelar pun kadang hanya bisa jadi pegawai rendahan. Mungkin inilah salah satu faktor kenapa banyak yang milih kerja di luar negeri. Yach..... karena di Indonesia gelarnya tidak dihargai. Yang lebih keren sekarang, untuk mendapatkan posisi layak sederet angka 7 digit bahkan 8 digit harus dipenuhi. Sekolahnya sudah mahal, untuk mendapatkan kerja juga mahal. Intinya "Kaya dululah kalau mau jadi orang kaya". Weleh-weleh, mungkin setelah kerja bukan sibuk mikirin pekerjaan tapi mikirin bagaimana duitnya bisa kembali. "Eittttts jangan emosi ga semuanya seperti itu kali....." hehehe.
 
Cukup sekian celoteh saya. Disini saya tidak bermaksud menghina atau menjelekkan siapapun. Ini hanyalah suara hati seorang TKW yang lebih tepatnya terpaksa harus lari ke luar negeri. Bukan karena ga bisa makan atau karena hidup kekurangan, tapi karena ingin mendapatkan gaji jutaan. Agar bisa membangun sebuah usaha di Indonesia. Dan bisa mengurangi pengangguran yang saat ini merajalela. Semoga Allah mendengar setiap barisan do'aku. Amiiiiiiiin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar