Rabu, 21 September 2011

Tiada Yang Sempurna

Beberapa waktu lalu, seorang insan yang sedang di mabuk cinta sedang berceloteh tentang arjunanya ke saya. Arjuna yang sangat menyayanginya, mencintainya, dan selalu memberikan perhatian untuknya. Arjuna yang mau melakukan apa saja untuknya. Dan masih banyak lagi ungkapan-ungkapan lain yang terdengar di telinga saya atau sms yang datang memenuhi inbox HP saya.


Saat dia berceloteh pasti terjadi perdebatan kecil antara kami, karena adanya perbedaan pendapat dan pandangan tentang cinta. Cinta suami saya yang penuh kesederhanaan yang tak diwujudkan melalui hadiah karena memang tidak punya apa-apa hikz. Sedangkan arjuna dia memberikan perhatian melalui hadiah-hadiah sederhana karena memang ada. Hal ini sering menjadikan percakapan kami dihiasi dengan argumen sepele yang tidak ada ujungnya. Karena kami tetap mempertahankan prinsip masing-masing dan kami saling menghargai hal itu. Kami menikmati indahnya perbedaan.

Di suatu malam, dia berceloteh lagi tapi bukan tentang arjunanya melainkan tentang sang mantan yang mau ngobrol lagi dengan dia setelah beberapa waktu sempat diem-dieman.

Dia bercerita tentang kebaikan-kebaikan sang mantan yang tidak dia temukan pada arjunanya dan cowok lain yang pernah dikenalnya. Sang mantan begitu istimewa di hatinya. Tapi karena satu kesalahan, dia melupakan kebaikan sang mantan. Bagi dia, kesalahan itu tak bisa dimaafkan. Ya. . . Satu kesalahan yang tak sempat mendapat penjelasan tapi sudah divonis salah dan "maaf aku tidak bisa melanjutkan hubungan kita". Sang mantan yang tak diberi kesempatan untuk menjelaskan, hanya bisa menerima keputusan dia dan tak bisa berbuat apa-apa.

Kalau saja semua kesalahan tak bisa dimaafkan, mungkin saya tak akan pernah berdiri disamping suami saya. Kalau satu kesalahan merusak sebuah ikatan cinta, mungkin saat ini bukan dia yang jadi suami saya. Kenapa suami saya tetap memaafkan setiap kesalahan saya?? KARENA CINTA TIDAK HANYA MENERIMA KELEBIHAN TAPI JUGA BISA MENERIMA KEKURANGAN PASANGAN KITA. Tidak ada manusia yang sempurna, kesempurnaan hanya milik ALLAH semata.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar