Kamis, 20 Oktober 2011

Pengalaman Pertama - Ke Puncak Hong Kong Jalan Kaki

GiveAway maning euy.... Kali ini temanya Pengalaman pertama.  Setelah mikir sejenak, Cling!! langsung muncul ide buat nulis pengalaman ini. Yach, pengalaman pertama saya ke The Peak (puncak tertinggi di Hong Kong) dengan jalan kaki. Sebelumnya saya sudah 2 kali ke The peak dengan naik bus. Dan mumpung ada teman yang pernah naik kesana jalan kaki, ya saya pingin mencoba jalan kaki juga. Pengalaman ini  pernah saya  tulis dalam bentuk puisi amburadul di postingan yang berjudul Go To The Peak. Kalau sekarang dalam bentuk apa ya??? Hikz.


Kejadiannya tanggal 3 februari 2011 hanya berdua dengan sahabat saya namanya Gendis (nama di dunia maya). Waktu itu pas hari raya China. Biasanya kalau hari raya pertama, keluarga majikan saya jam 8 pagi makan nasi tapi lauknya bukan daging melainkan vegetarian. Terus seharian tidak boleh mengerjakan apapun, jadi daripada saya dirumah nganggur tidak ada kerjaan ya saya minta libur. 

Selesai mengerjakan tugas, saya keluar rumah bawa sisa nasi. Eh bukan sisa sich, emang sengaja saya masaknya lebih. Karena perjanjiannya, saya bawa nasi dan  Gendis bawa lauknya. Kami bertemu di toko Indonesia dekat rumah saya. Kami belanja lumayan banyak, karena takut diatas nanti ga ada makanan. Maklum kalau hari raya China banyak toko yang tutup. Dengan tas full makanan kami mulai berjalan menyusuri jalan yang masih datar. 

Setelah jalan beberapa ratus meter di jalanan mulus dan sempat melewati Mall, kami harus menaiki tangga tinggi yang kemiringannya lumayan ngeri. Sempat ga yakin, "bisa ga ya aku melaluinya??" Kalau teman saya mah sudah biasa, hampir tiap minggu dia jalan-jalan bareng majikan dan momongannya. Tapi dengan modal nekad, pelan-pelan namun pasti, saya berhasil melaluinya meskipun tangan saya tak lepas dari pegangan. Dan setelah sampai atas (belum habis tangganya), ada tempat peristirahatan dan kami memutuskan untuk berhenti mengurangi bekal. Biar ga terlalu berat bawa tasnya. Hehe

Posisi tangga diambil dari bawah

Setelah melewati tangga yang seperti itu 2x, jalannya mulai datar meskipun agak nanjak.  Kadang-kadang juga ada tangga tapi kemiringannya biasa aja. Sepanjang jalan saya seperti orang katrok yang baru saja main ke kampung. "Waaaah, waaaah" hanya kata-kata itu yang sering terucap dari bibir saya. Pemandangannya indah sekali dan serasa di kampung halaman. Banyak dedaunan berserakan, hutan bambu, hamparan laut dan gedung-gedung yang menjulang tinggi nampak di depan mata. Jadi ingat waktu sekolah dulu suka naik gunung tapi jalannya becek dan berdebu. Tapi disini jalannya alus hehe. 

Hong Kong nampak dari puncak

Sepanjang jalan, kami juga bertemu banyak bule yang membawa anjingnya jalan-jalan. Waktu itu lumayan sepi, mungkin karena momentnya pas hari raya jadi banyak orang Hong Kong yang silaturahmi daripada naik gunung. Kalau hari biasa kata teman saya ramai banget. Kami juga papasan dengan beberapa anak Indonesia, ada yang memulai perjalanan dari atas. Mungkin kalau dari atas ga terlalu capek ya?? Jadinya turun gunung bukan naik gunung yak hehehe. 


 Ada penunjuk jalan dan ada yang jual makanan khas China, kayak dadar gulung tapi kering isinya gula dan parutan kelapa kering

Di setiap sudut jalan, ada penunjuk jalannya, jadi tidak perlu takut kesasar meskipun belum pernah kesini. Dan saya yang takut kelaparan, ternyata malah kekenyangan karena diatas juga ada penjual makanan. Yach meskipun harganya lebih mahal. Tapi salut dech sama bapak penjual makanan tersebut yang mau susah-susah bawa barang dagangan ke atas bukit.  ^_^.

Setelah berjalan selama 2 jam lebih, kami pun berhasil sampai puncak Hong Kong yang lebih dikenal dengan sebutan The Peak. Puas banget rasanya, lelah yang tadinya saya rasakan langsung hilang dan berganti kegembiraan. *loncat-loncat girang*

Yes Merdeka!!! Bisa sampai di The Peak Tower. Gambarnya beda moment xixixi.

Sebenarnya dari atas The Peak Tower kita bisa menikmati keindahan negara Hong Kong, tapi kami memilih jalan-jalan di mall saja ga naik ke atas tower. Karena selain panas, naiknya juga harus bayar $15 kalau ga salah. Maaf lupa hikz. Lagian, saya sudah 2 kali naik kesana, Toh pemandangannya itu-itu juga *halah alasan*. Setelah puas istirahat dan menikmati sisa bekal makanan, kami pun turun ke terminal bus, Pulang ke Causway Bay. "ga jalan lagi??", ngga lah takut jlungup kalau turun gunung jalan kaki. *halah alasan lagi* haha.

Yach inlah pengalaman pertama dan terakhir saya naik ke puncak Hong Kong jalan kaki. Kenapa kok terakhir??? Karena memang sudah tidak ada kesempatan lagi untuk kesana. Orang bilang saya kurang kerjaan, ngapain susah-susah jalan kaki, wong banyak bus yang bisa mengantar kita kesana. Ya memang susah , lelah dan tak mudah, tapi lelah itu terbayar sudah dengan indahnya pemandangan yang terlihat selama perjalanan. Anggap saja menikmati keindahan ciptaan ALLAH jadi ga rugi donk kalau harus membayarnya dengan kaki pegel-pegel hehe.

Artikel ini diikutsertakan dalam acara My First GiveAway - Pengalaman Pertama yang diadakan oleh Mbak Una.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar