Jumat, 21 Oktober 2011

Receh Juga Berharga

Bisa dibilang, minggu ini adalah minggu paling kelabu bagi saya. Karena penghuni dompet tinggal 2 lembar $20 *memalukan*. Dan setelah saya cek saldo di ATM hasilnya sangat mengejutkan. Seingat saya saldonya masih bisa diambil selembar eh ternyata saldonya cuma $94. Cape dech, pulang tak bawa uang. Tapi tetap tenang, karena  makan sudah ditanggung juragan. hehehe

Seharusnya, 2 minggu yang lalu, saya sudah terima gaji. Tapi karena biggboss ke luar kota, jadi libur saya diundur dan otomatis gajianpun mundur. Sudah kebiasaan sich kalau mau libur baru digaji, jadi langsung dikirim terus nyisain buat hidup sebulan. Nach, seharusnya buat hidup sebulan lah ini harus buat hidup satu setengah bulan. Terang aja kembang kempis, lha wong hidupnya hanya mengandalkan gaji. Hikz.

Kalau sudah kepepet gini, saya mencoba bongkar-bongkar tas. Karena sudah bisa dipastikan ada harta karun didalamnya. Harta karun apa??? Ya apalagi kalau bukan uang receh yang ndak keurus bagai barang tak berguna. Tapi setelah ngalamin kayak gini baru terasa betapa dia sangat berharga. 

Alhamdulillah, harta karunnya bisa buat beli kartu sama nasi bungkus, dan masih sisa. hehe

Setahun lalu, sudah dikasih pelajaran dengan hilangnya dompet kesayangan. Tapi kok lupa diri ya kalau lagi punya uang. Dan sekarang dapat teguran lagi nich. Agar saya lebih menghargai yang namanya uang, berapapun nilainya. Karena bagi mereka yang membutuhkan, satu dolarpun akan sangat berharga. *Ingat iklan di TV* Hikz.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar