Selasa, 30 April 2013

Hampir Kena Tipu Pembeli

Pembeli : "Buk beli rokok Samsu (sambil menaruh uang 100 ribu diatas etalase dan emak tidak mengambilnya)".
Emak : "Samsunya habis pak"
Pembeli : "Lha itu apa?" (sambil menunjuk rokok Sampoerna ijo yang kemasannya memang mirip samsu).
Emak : "Itu sampoerna kretek"
Pembeli : "Ya sudah, yang itu saja buk"
Emak : "Ini" (menyerahkan rokok pakai tangan kanan dan pegang uang kembalian di tangan kiri).
Pembeli : "Yang isi 16, buk" (emak mulai ingat penipuan di beberapa toko dekat rumah)
Emak : "Tidak ada yang isi 16 pak, adanya isi 12"
Pembeli : "Ada"
Emak : "Disini tidak ada, bapak beli di tempat lain aja" (agak emosi)
Pembeli : "Maaf bu, kok sepertinya marah ya?"
Emak : "Ndak marah kok, kalau ga jadi beli gapapa kok pak"


Kemudian Emak menyimpan kembali uang kembalian dan rokok yang tidak jadi dibeli sedangkan si bapak akhirnya beli Aqua botol kecil pakai uang 2000an.

Modus penipuan dengan cara ganti-ganti barang yang dibeli ini sudah terjadi sejak lama di kampung saya. Biasanya si pembeli pakai helm dan uangnya 100ribuan. Setelah barang di berikan, dan uang kembalian diserahkan, dia pura-pura tidak jadi beli barangnya. Saat mengembalikan barang dan uang kembalian yang sudah diterima, biasanya dia akan mengambil lembaran 50 ribuannya dan mengembalikan sisanya.  Nach... setelah dia pergi.... barulah si penjual sadar kalau uang 50 ribuannya hilang.

Alhamdulillah, emak ingat cerita tentang modus penipuan seperti itu, jadi ketika si bapak mulai plin plan, emak malah membentaknya. Dan untungnya, emak masih memegang uang kembaliannya di tangan kiri. Sehingga si bapak tidak sempat melakukan aksinya. Ada-ada saja cara orang untuk melakukan penipuan.

Setelah kejadian itu, emak lebih hati-hati dan tidak berani di toko sendirian. Maklun toko kami letaknya agak jauh dari tetangga. Untuk menghindari sesuatu yang tidak diinginkan, sekarang emak selalu ditemani bapak atau keponakan kalau suami sedang keluar. Semoga kejadian seperti ini tidak terjadi lagi. Amiiin. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar