Senin, 08 April 2013

Tuhan Saja Memaafkan, Kenapa Kau Tidak?

Ya aku tau, Tuhan Maha segalanya, tapi aku bukan Tuhan.
Aku memaafkan, tapi aku masih belum mampu melupakan.
Satu yang selalu aku pikirkan, “apakah akan terulang lagi?”
Ya, aku percaya padamu, sangat percaya untuk saat ini.
Tapi ada perasaan yang tak bisa dijelaskan dengan kata-kata padamu.


Aku sering kali bermimpi tentang suatu hal,
dan perlahan mimpi itu dinampakkan Tuhan padaku.
Aku tidak takut, aku hanya khawatir bagaimana reaksiku nanti.
Aku khawatir tak mampu berpikir jernih.
Aku khawatir menjadi kejam pada mereka yang sekaum.


Ku bukan orang orang suci,
Untuk Tuhanku aku akan belajar,
Sungguh aku ingin seperti Aisyah,
Sungguh ketika hatiku terluka ketika mengingatnya,
Aku tak ingin bibirku berkata,
Sungguh aku tak ingin melukaimu dengan luka yang aku rasakan,
Karena Tuhan perlahan mengajarkanku,
Bahwa kesalahan tak selamanya menjadi kesalahan.


Kau pun pernah terluka olehku,
terluka olehku, namun kau juga belajar memaafkanku.


Terima kasih untuk semua cinta,
Terima kasih selalu mengingatkanku,
Terima kasih selalu ada untukku.


Loving you as always.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar